Pada Era digital saat ini pembelajaran yang di gunakan adalah pembelajaran Digital, apalagi di jenjang SMA atau SMK semua pembelajaran akan sering dilakukan melalui digital atau dengan istilah populernya adalah pembelajaran Online. Untuk Sekolah kami SMK NEGERI 2 Temanggung, banyak tugas yang di berikan oleh siswa adalah tugas yang berbasis Online. Walapun banyak mapel yang harus menggunakan metode tatap muka. Untuk mata pelajaran Produktif  Khususnya mata pelajaran Produktif di Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan, mata pelajaran ini adalah mapel yang banyak dikenal dengan kesulitanya, karena selalu ada banyak Update baik untuk Softwarenya ataupun perangkat jaringannya.

Pembelajaran yang menyenangkan memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang produktif di tingkat SMK, pembelajaran yang menyenangkan akan dapat tercipta apabila dalam suatu pembelajaran tersebut di berikan metode Pembelajaran yang menarik, dan menyenangkan tidak hanya membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar, tetapi juga membantu mereka memahami materi dengan lebih baik, apalagi Kurikulum Tahun ini adalah Kurikulum yang berbasis Kurikulum Merdeka yang mempunyai  Visi Pendidikan yang jelas antara lain mempunyai 6 Visi diantaranya: Terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global

“Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang berorientasi pada pengembangan proses dan hasil dari pembelajaran. Proses akan menempa peserta didik untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Kualitas lulusan menjadi tolok ukur keberhasilan pendidikan kejuruan” (Suyitno, JPTK Vol. 23, No. 1, 2016). Pengalaman yang diperoleh dari pendidikan kejuruan dilakukan dengan pembelajaran. Pembelajaran tersebut meliputi pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotorik yang banyak membekali siswa tentang persiapan-persiapan sebelum ke dunia kerja. “Pendidikan kejuruan/vokasi harus selalu dekat dengan dunia kerja” (Wardiman, 1998: 35). Wardiman (1998: 32) mengatakan bahwa, “Pendidikan kejuruan dikembangkan melihat adanya kebutuhan masyarakat dan pekerjaan. Peserta didik membutuhkan program yang memberikan keterampilan, pengetahuan, sikap kerja, pengalaman, wawasan dan jaringan yang dapat membantu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pilihan karirnya”.

Pendidikan Sekolah Kejuruan Khususnya sekolah kami SMK NEGERI 2 Temanggung selalu berusaha untuk mewujudkan 6 visi yang ada, pembelarajan yang menyenangkan membuat siswa kami di Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan yang kini di Kurikulum Merdeka berubah menjadi Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi ( TJKT) berusaha untuk memberikan pembelajaran yang Kreatif, inovatif dan bernalar Kritis.

Salah satu cara untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan soal berbasis study kasus  yang kami berikan kepada siswa adalah melalui penggunaan Teknologi dalam proses pembelajaran. Penggunaan alat pembelajaran tidak akan langsung terhubung, maka praktik tersebut membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan alat yang di gunakan seperti halnya aplikasi pada konfigurasi pada router yang digunakan yaitu Winbox 4.7 aplikasi ini dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Dengan adanya aplikasi tersebut siswa Kuhusnya Kompetensi Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi ( TJKT) siswa secara tidak langsung membentuk siswa menjadi lebih mandiri, kreatif dan bernalar Kritis, Siswa dapat merasakan pengalaman langsung pada saat melakukan konfigurasi pada router di kelas yang memungkinkan mereka menerapkan konsep-konsep router yang di peroleh dari sekolah kemudian mereka menerapkannya di dunia nyata, pembelajaran yang menyenangkan pada tingkat SMK berperan penting dalam mempersiapkan siswa untuk dunia kerja yang menantang. Melalui penggunaan teknologi, pendekatan kolaboratif, proyek berbasis tim, dan integrasi kegiatan ekskul yang relevan, siswa dapat merasakan pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna

Berdasarkan 6 Visi Pendidikan pada Kurikulum Merdeka dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran produktif adalah mata diklat yang berfungsi untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap, Sekolah Menengah Kejuruan juga membentuk siswa untuk bisa menggali kompetensi bidang kejuruan yang dipilih sesuai minat dan bakat serta kemampuan siswa.

Pembelajaran yang di berikan oleh guru akan dikatakan berhasil apabila dalam suatu pembelajaran tersebut Ilmu dapat terserap dengan baik oleh siswa, ilmu yang akan terserap dengan baik apabila guru tersebut dapat menjelaskan relevansi materi dengan kehidupan nyata, relevansi materi merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran yang menyenangkan. Ketika siswa menyadari bahwa materi yang mereka pelajari dapat digunakan dalam situasi nyata atau memperkaya pengetahuan mereka, motivasi mereka untuk belajar akan meningkat. Guru dapat membuat kaitan antara materi dan aplikasinya dalam kehidupan nyata, serta menggambarkan manfaatnya bagi siswa.

Siswa akan mengalamai kejenuhan disaat pembelajaran apabila siswa hanya di perlakukan sebagai Penonton saja, maka alangkah lebih baiknya jika Keterlibatan aktif siswa saat Pembelajaran guru melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa harus terlibat dalam diskusi, kerja kelompok, percobaan, atau proyek yang relevan dengan mata pelajaran produktif. Aktivitas yang interaktif dan melibatkan siswa secara langsung akan meningkatkan motivasi dan minat siswa terhadap pembelajaran.

Maka dapat di simpulkan bahwa pembelajaran yang menyenangkan pada mapel produktif akan berlangsung dengan baik karena banyak hal atau faktor pendukungnya, jadi di harapkan guru yang ingin di jadikan idola siswa adalah guru yang dapat mengajar sesuai dengan kriteria yang ada. Apabila siswa sudah mengidolan guru tersebut maka pembelajaran akan dapat berjalan dengan baui, mungkin dari papparan diaats kita mulai bebenah untuk menjadi guru yan diidolakan dan membuat siswa menerima ilmu yang kita beri tanpa ada beban di hati, mari cerdaskan kehidupan bangsa berawal dari dirikita sendiri