Dalam struktur pemerintahan, istilah “Perencana Ahli Muda” mungkin masih asing ditelinga masyarakat. Namun semenjak penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi No. BN.2021/No.525, jdih.menpan.go.id: 25 hlm. Tahun 2021, Nama Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KASUBAG TU) secara resmi berubah menjadi Perencana Ahi Muda.

Pada dasarnya dalam dunia Pendidikan, peran tenaga kependidikan sangant penting dalam menyelenggarakan preoses pembelajaran yang epektif dan efisien. Salah satu posisi yang krusial adalah Kasubag TU (Tata Usaha) yang bertanggung jawab atas perencanaan administrasi sekolah. Namun setelah penyetaraan tersebut peran Perencana Ahli Muda mejadi semakin penting dalam mengoptimalkan kemampuan tenaga kependidikan.

Mengingat Efisiensi Administrasi Sekolah, setelah dilakukannya penyetaraan Kasubag TU menjadi Perencana Ahli Muda. Maka dengan sendirinya tugas yang awalnya hanya mengawasi dan membina bertambah lebih kompelit, dimana sekarang tugas seorang Perencana Ahli Muda bertanggung jawab untuk menyusun dan melaksanakan rencana administrasi yang tepat, mengelola keuangan, mengatur jadwal, dan mengoordinasikan kegiatan sekolah.

Perencana ahli muda biasanya bekerja di bawah supervisi seorang perencana senior atau manajer perencanaan. Mereka dapat terlibat dalam berbagai aspek perencanaan, termasuk analisis data, pemodelan kebijakan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program, serta koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan internal dan eksternal.

Dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing Perencana Ahli Muda dapat membantu tenaga kependidikan dalam mengelola semua tugas-tugas administratife dengan lebih baik, sehingga mereka dapat focus dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam dunia Pendidikan perencana ahli muda juga memiliki beberapa peranan penting diantaranya :

1. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kependidikan

Perencana Ahli Muda juga dapat berperan dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kependidikan. Mereka dapat menyusun program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan tenaga kependidikan, seperti peningkatan manajerial, penguasaan teknologi informasi, dan pengembangan keterampilan interpersonal.

Dengan adanya pelatihan yang sistematis dan berkelanjutan, tenaga kependidikan dapat mengembangkan kompetensinya dan meningkatkan kualitas layanan Pendidikan yang diberikan.

2. Mendorong Kolaborasi dan Sinergi

Perencana Ahli muda juga berperan dalam mendorong kolaborasi dan sinergi antara tenaga kependidikan. Mereka dapat menjadi mediator yang membantu dalam mengoordinasikan dan mempasilitasi kerjasama antar guru staf administrasi dan pihak lain yang terlibat langsung dalam proses Pendidikan.

Dengan adanya kolaborasi yang baik, tenaga kependidikan dapat saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam mencapai tujuan Pendidikan yang lebih baik.

Dari pemaparan dan pengamatan yang sudah kami lakukan selama ini, dapat disimpulkan bahwa Perencana Ahli Muda memiliki peranan yang sangan penting dalam meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan pasca dilakukannya penyetaraan dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KASUBAG TU).

Dengan mengoptimalkan efisiensi administrasi sekolah mengembangkan system informasi manajemen Pendidikan, melaksanakan pelatihan dan pengembangan, serta mendorong kolaborasi dan sinergi, perencana ahli muda dapat membantu meningkatkan kualitas Pendidikan secara keseluruhan. Dengan demikian, peran mereka menjadi sangat krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang epektif bagi peserta didik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa istilah “perencana ahli muda” tidak umum digunakan di semua sistem pemerintahan. Istilah ini mungkin bervariasi tergantung pada instansi dan konteks spesifiknya. Oleh karena itu, pengertian dan tanggung jawab mereka dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga dan lingkungan kerja tempat mereka berada.