logo-color

Publikasi
Artikel Populer

CERIA BELAJAR BERSAMA, MEDIA ELEKTROSKOP SEDERHANA

Masfaratna, S.Pd

Masfaratna, S.Pd

MAN 1 Bungo Plus Keterampilan
masfaratna5@gmail.com

Media berasal dari kata “Medium” yang berasal dari bahasa latin “Medius” dan bermakna “perantara” atau pengantar. Menurut Ahmad Sudi Pratikno yang aktif dibidang Pendidikan, beliau mengajar Pendidikan guru SD di Universitas Trunojoyo propinsi Madura, dalam buku Media Pembelajaran mengatakan bahwa pendidik atau calon pendidik perlu memahami media pembelajaran mana yang cocok dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. Selain itu, para pendidik dan calon pendidik harus mampu merancang media pembelajaran agar sesuai dengan isi mata pelajaran yang diajarkan.

Media pembelajaran yang tepat terbukti dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.  Bisa memfasilitasi siswa guna membangun pengetahuan. Tersenyum bahagia ketika dapat membuktikan teori dengan hasil praktikum. Sehingga dapat menumbuhkan sikap percaya diri , kreatifitas, sikap kritis dan kolaboratif guna memenuhi kompetisi 5C yang dibutuhkan siswa abad 21 ini.

Tujuan dari alat ini adalah menentukan keberadaan muatan listrik dan dapat mengamati pita alimunium foil terbuka sedikit, sedang dan lebar. Media gaya elektrostatif ini sebagai media pembelajaran pada materi Hukum Coulomb. Alat dan bahan menggunakan bahan yang ada disekitar kita. Toples plastik/botol aqua bekas, Kawat tembaga (ukuran cukup besar, lihat gambar), Aluminium foil, Paralon, Handuk polyester, Pipet minuman, Lem tembak

Keberadaan muatan listrik pada suatu benda dapat dideteksi dengan menggunakan elektroskop. Elektroskop  terdiri dari dua lembar logam tipis yang ditempelkan pada ujung batang logam. Ujung batang yang lain  biasanya dipasangi bola logam. Sebuah batang dimasukkan ke dalam kaca untuk mencegah muatan keluar.

Gambar 2.Elektroskop dan Mekanismenya

Misalkan kita mendekatkan sisir bermuatan negatif ke knop pada  elektroskop. Elektron pada batang akan terdorong menuju dua daun elektroskop, sedangkan pada knop akan mengumpul muatan positif, Kedua daun tersebut tolak menolak dan mekar.

 

Cara kerja alat :

Paralon digosok-gosokan dengan kain wall, sehingga yang tadinya netral menjadi bermuatan listrik. Paralon yang telah bermuatan tersebut didekatkan ke alat elektrostatif yang sudah dibuat, yang terdiri dari tembaga yang di buat melingkar seperti obat nyamuk dan di gantung melalui pipet yang sudah disangkutkan ke tutup toples di lem dengan menngunakan lem tembak.

Pada ujung bawah tembaga disangkutkan alumunium foil berbentuk pita dilipat dua.

Setelah paralon digosok-gosok hingga bermuatan lalu paralon tersebut didekakan ke tembaga sehingga muatan tadi pindah ke tembaga dan mengalir keujung tembaga. Yang terlihat pita Alumunium Foil tersebut terbuka lebar. Hal ini menunjukkan adanya muatan sejenis yang terlihat pada Alumunium foil terbuka.

Ulang percobaan dengan mengganti paralon dengan pena, penggaris. Lalu amati perbedaan terbuka lebar atau sedikit pada pita Alumunium Foilnya. Catat data pada table, lalu presentasikan.

Berikut beberapa contoh benda bermuatan yang dapat diujikan keberadaannya pada alat elektrosskop diatas.

Tabel.1 Bahan-bahan bermuatan listrik statis

Alat peraga ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi hukum coulomb , sebagai media yang tepat untuk mengamati keberadaan muatan yang tidak dapat diamati dengan kasat mata. Praktikum langsung juga melatih keterampilan fisik siswa, ketelitian, kesabaran yang dibutuhkan dalam membentuk karakter siswa. Belajar jadi lebih menyenangkan dengan membuat sendiri alat sederhana yang bahannya ada di lingkungan sekitar siswa.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I