ANGGRAINI LESILOLO
SMPN 175 Jakarta
lesiloloreny@gmail.com
Semua orang tua Ketika mendaftarkan anaknya untuk masuk sekolah pasti mendambakan anaknya untuk sukses. Salah satu pertimbangan orang tua ketika memilih sekolah untuk anaknya adalah sekolah yang bagus baik secara fisik/bangunan, maupun lingkungan sekolahnya. Memang benar tidak semua orang tua memiliki kesempatan untuk bebas memilih sekolah untuk anaknya oleh karena keterbatasan orang tua secara ekonomi maupun sistim penerimaan siswa baru yang berlaku saat ini. Sudah pasti orang tua yang mampu secara ekonomi akan dengan mudah memilih sekolah untuk anaknya.
Orang tua memiliki dua pilihan sekolah untuk anaknya yaitu sekolah negeri dan swasta. Bagi orang tua yang mampu mereka lebih cendrung memilih sekolah swasta dengan berbagai alasan dan salah satunya adalah faktor lingkungan sekolah Mengapa lingkungan sekolah menjadi salah satu pertimbangan orang tua?
Menurut Emil Salim, Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Artinya lingkungan memiliki pengaruh yang besar dalam hidup seseorang termasuk lingkungan sekolah yang memiliki pengaruh yang besar bagi seorang peserta didik. Apa itu lingkungan sekolah? Menurut Syamsu Yusuf, lingkungan sekolah adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta kondisi yang ada di dalam Lembaga Pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program pendidikian dan membantu siswa mengembangkan potensinya. Seorang siswa harus memperoleh suasana belajar yang memungkinkan potensi dirinya berkembang. Sekolah harus menciptakan suasana sekolah yang kondusif dan nyaman bagi peserta diidik. Pentingnya peranan guru dalam mendidik dan membimbing peserta didik.yang datang dari latar belakang yang berbeda seperti budaya,sosial. ekonomi bahkan pola asuh kelaurga yang jauh dari sempurna
Perhatian dan kasih sayang guru kepada peserta didik tentu saja tidak akan keluar dari konteks kedisiplinan berdasarkan Tata Tertib yang berlaku. Memberikan panisment kepada siswa sesuai dengan Tata Tertib sekolah yang berlaku adalah penting untuk melatih siswa bertanggung jawab. Apakah lingkungan sekolah bisa merubah perilaku siswa?
Menurut Witherington kebiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar secara berulang-ulang yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat otomatis. Dengan demikian ketika siswa dengan status social ekonomi orang tua yang bermasalah sehingga mungkin saja mempengruhi perilaku mereka menjadi tidak disiplin, malas, susah diatur dan lain-lain, maka seharusnya sekolah bisa merubah perilaku mereka menjadi perilaku yang positif.
Memang benar masih banyak guru yang melakukan hal tersebut, tapi kadang guru mengampil posisi cari aman. Memperlihatkan dirinya kepada siswa bahwa dia guru yang baik karena tidak pernah menegur siswa yang melanggar aturan, atau cuek dengan kondisi siswa sehingga dia disanjung siswa sebagai guru yang baik lalu siswa menganggap guru yang sering menasehati dan menegurnya adalah guru yang galak dan tidak disenangi. Atau mungkin saja guru itu tidak mau capek karena menurutnya dia sudah cukup capek dengan pembelajaran di kelas sehingga dia bersikap cuek dan menganggap itu bukan urusannya.
Ketika kondisi demikian ada di sekolah kita, maka di pastikan Lingkungan sekolah tersebut tidak akan mampu merubah perilaku siswa menjadi lebih baik. Karena melaksanakan Pendidikan harus dengan keikhlasan dan hati yang bersih. Yang kita hadapi adalah anak yang kelak akan tumbuh menjadi dewasa dan mandiri. Tegas bukan berarti galak, toh anak akan bisa melihat mana guru yang tulus dan perhatian dan mana guru yang tidak tulus dan tidak perhatian. Yakinlah Hasil mendidik itu akan terlihat ketika suatu saat peserta didik itu sukses dan mendatangimu sambil mengucapkan terimakasih bapak/ibu guru tanpa didikanmu mungkin saya tidak sampai pada tahap ini. Itulah kebanggaan guru yang tak ternilai harganya.