Bidan merupakan salah satu karier dibidang kesehatan untuk  melayani masyarakat sehat jasmani, psikologi dan sosial yang berhubungan dengan alat perkembangbiakan yang sering disebut dengan kesehatan reproduksi yang dalam hal ini adalah reproduksi perempuan. Bidan juga  memberikan pelayanan untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera dengan berencana dalam mengatur kelahiran yang disebut dengan keluarga berencana (KB) serta memberi pelayanan mulai dari bayi baru lahir , balita serta pelayanan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. .Bidan sebagai tumpuan dalam menghasikan sumber daya manusia yang berkualitas karena keuletannya  dalam melakukan pengawasan secara komprehensif  terhadap ibu dan bayi  mulai dari masa  kehamilan, persalinan sampai bayi lahir. Dengan demikian Bidan menjadi ujung tombak dalam  menurunkan angka kesakitan dan kematian pada  ibu ( AKI ) serta menurunkan  angka kesakitan dan kematian bayi (AKB).

Profesi Bidan

Bidan adalah sebutan untuk wanita yang lulus dari pendidikan kebidanan pada tingkat Diploma 3 atau sarjana strata 1, yang diakui oleh pemerintah dan organisasi profesi. Bidan juga harus lulus uji kompetensi dan memiliki surat tanda registrasi yang masih berlaku untuk dapat menjalankan praktik kebidanan. Menurut UU No 4 tahun 2019 tentang kebidanan, bidan merupakan seorang wanita yang telah lulus mengikuti pendidikan kebidanan dan sudah teregistrasi untuk dapat menjalankan perannya sebagai Bidan untuk melakukan praktik kebidanan. Di Indonesia bidan merupakan profesi yang hanya dapat disandang oleh wanita, tidak seperti beberapa negara yang memiliki profesi bidan laki-laki. 

Bidan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia sepanjang siklus kehidupan mulai dari bayi hingga lansia, terutama bagi kaum perempuan. Bidan adalah profesi yang mulia dan terhormat yang selalu berjuang demi kemanusiaan tanpa mengenal lelah, Bidan bekerja dengan indah  sepenuh hati, indah  perilakunya, indah  kasih sayangnya, indah  kerja kerasnya, walaupun tugasnya berat namun selalu indah senyumnya, ,melalui jari tangan indah Bidan  lahirlah putra-putri yang sehat, harapan keluarga, bangsa, dan negara.

Semua itu dilakukan bidan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.  Pada masa kehamilan, bidan melakukan pemantauan kesehatan terhadap perkembangan kehamilan ibu, deteksi dini komplikasi dalam  kehamilan dan memberikan edukasi terkait kehamilan terutama gizi dalam kehamilan, persiapan laktasi, mempersiapkan ibu untuk persalinan yang aman dan nyaman.

Selama proses persalinan dan kelahiran, bidan memberikan pertolongan sesuai dengan standar asuhan persalinan normal yang meliputi membuat keputusan klinik, menerapkan asuhan sayang ibu, dan bayi, pencegahan infeksi. dokumentasi dan rujukan, agar tidak terjadi  kondisi yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi ..

Pasca persalinan Bidan memberikan pendidikan kesehatan rutin dasar termasuk  perawatan diri dan bayi pasca persalinan , memberi konseling tentang keluarga berencana (KB). Bidan dalam bekerja sesuai dengan perannya sebagai pengelola, pendidik, dan peneliti dengan beban tugas sebagai tenaga kesehatan yang professional.

Di masyarakat dalam melaksanakan peran dan fungsinya Bidan menerapkan  manajemen kebidanan dalam setiap asuhan kebidanan baik kepada individu maupun masyarakat yang meliputi pemberian pelayanan dasar pada remaja,  asuhan pada ibu dengan kehamilan normal, asuhan persalinan, asuhan pada bayi baru lahir,  ibu nifas serta pemberian pelayanan pada pasangan usia subur dan pelayanan keluarga berencana. Bidan dalam memberikan asuhan sesuai dengan peran dan fungsinya dengan kompetensi  bidan Indonesia yaitu bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan berkesinambungan  kepada keluarga, kelompok dan masyarakat selaras  dengan budaya setempat.

Bidan merupakan aset negara, tanpa bidan sulit untuk mencapai kesehatan ibu dan bayi yang optimal, bidan juga bekerja di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari fasilitas kesehatan dasar yaitu puskesmas, klinik, praktik mandiri sampai dengan tempat rujukan yaitu rumah sakit, bidan tanpa kenal lelah menjalankan tugas 24 jam dalam upaya menyelamatkan ibu dan bayi.

Dalam menjalankan peran dan fungsinya, bidan selalu berpedoman  pada kode etik profesi yang telah disahkan sebagai pernyataan kesepakatan profesi yang mengharuskan bidan dalam melakukan pelayanan kebidanan, baik yang berhubungan  dengan kesehatan keluarga, masyarakat, sejawat, profesi maupun menyangkut bidan sendiri. Kode etik profesi  memberikan pedoman bagi bidan dalam melaksanakan pelayanan profesi.

Setiap bidan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.  Mengutamakan kepentingan klien, menghormati hak-hak klien serta menghargai nilai dan  norma yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian bidan selalu menjadi pahlawan dalam setiap cerita dan selalu cantik dalam setiap situasi. 

Bidan juga memiliki organisasi profesi yang disebut IBI (Ikatan Bidan Indonesia) yang merupakan wadah bagi para bidan dalam kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan profesionalitas anggota agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang berkualitas. IBI merupakan organisasi profesi yang bersifat kesatuan dan  nasional, berlandaskan Pancasila yang bertujuan untuk membina persatuan  kesatuan memperkuat silaturahmi  antara  Bidan dalam rangka mempererat  persatuan dan kesatuan bangsa, membina dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta skil anggota dalam organisasi Bidan.

Bidan merupakan profesi kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang berpusat pada kesehatan reproduksi wanita , keluarga berencana, kesehatan bayi dan balita serta pelayanan kesehatan masyarakat. Bidan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia sepanjang siklus kehidupan mulai dari bayi hingga lansia, terutama bagi perempuan. Profesi bidan sangat mulia dan terhormat yang selalu berjuang demi kemanusiaan tanpa mengenal lelah, bidan bekerja dengan indah sepenuh hati, indah tingkah laku, indah kasih sayang, indah kerja keras, walaupun tugasnya berat namun selalu indah senyumnya. Dari bidan lahirlah putra-putri yang sehat, harapan keluarga, bangsa dan negara. 

Semoga para bidan selalu menjaga kecantikannya dalam menjalankan tugas mulianya. Selalu cantik untuk semua yang membutuhkan pertolongan. Cantik budi pekertinya cantik perilakunya cantik pula hasil karyanya dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak Indonesia.