logo-color

Publikasi
Artikel Populer

AYO LESTARIKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER OKSIGEN MELALUI GERAKAN PENGHIJAUAN

Sulasmi, S.Pd

Sulasmi, S.Pd

SDN 9 Sungai kakap Kabupaten Kubu Raya
sulasmi811@guru.sd.belajar.id

Salam Lestari…

Gas yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk bernafas adalah oksigen. Lalu apa kaitannya dengan tumbuhan? Tumbuhan memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis menghasilkan gas oksigen yang sangat penting untuk pernapasan atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi. Semakin banyak tumbuhan semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan sehingga udara menjadi segar.

  Hari demi hari emisi karbon semakin meningkat, akibatnya suhu bumi meningkat, terjadi cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan, berdampak negatif pada sektor pertanian sebagai contoh petani sayuran di Paret Keladi mengami penurunan hasil kebun dikarenakan curah hujan yang berlebihan, sampah berserakan akibat banjir, polusi udara juga mengganggu kesehatan pernapasan, asma dan bronkitis.   

Gerakan penghijauan sebagai solusinya, sesuai program Sekolah Adiwiyata di SDN 9 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, dibawah binaan bapak H. Thalib, M.PdI selaku kepala sekolah. Dengan slogan “BERHIJAB” (Bersih Hijau Asri Berbudaya Lingkungan Hidup) kami seluruh warga sekolah, dan elemen terkait berpartisipasi dalam gerakan penghijauan “Satu Jiwa Satu Pohon.”

Sumber : dok Sedasri 9

Penghijauan merupakan sarana untuk melestarikan lingkungan agar kembali asri, teduh, sebagai sumber oksigen, lingkungan sehat, dan tanpa ada pencemaran.

Gerakan ini harus ada komitmen kerjasama yang baik. Menanam di lingkungan sekolah berupa pohon pelindung, buah-buahan, sayuran, tanaman lokal, tanaman hias, dan  penahan abrasi. Ada juga lomba taman kelas. Ekstrakurikuler pramuka dan Dokter Kecil menanam tanaman obat. Untuk mencegah pencemaran udara, bekerjasama dengan Pokja 3R sampah organik dibuat kompos, sebagai bentuk sikap kreatif kami barang bekas seperti plastik, kaleng dibuat prakarya dan pot bunga.Kegiatan penghijauan dengan pihak luar contohnya  Sosialisasi tentang lingkungan hidup, menyumbang tanaman oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Kalimantan Barat, menanam pohon di PAUD SALSABILA desa Paret Tok Ampe kec. Sungai Kakap, menanam pinang di tepi jalan Paret Keladi bekerjasama mahasiswa KKN STAIN Pontianak.

Sumber : dok. Sedasri 9

Kegiatan tidak cukup sampai disitu saja namun perlu komitmen yang tinggi, kesadaran dan tindakan nyata yang berkelanjutan untuk memastikan tumbuhan hidup dengan sempurna, sebagai contoh mengatur jadwal perawatan tanaman. Secara berkala kami juga mendapat binaan dari dinas Lingkungan Hidup supaya warga sekolah bertanggung jawab terhadap perlindungan dan tata kelola sekolah yang baik guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

Sumber : Dok. Sedasri 9

Dengan melestarikan lingkungan melalui gerakan penghijauan, kami yakin lingkungan sekolah akan menjadi asri, hijau sebagai sumber oksigen yang baik. Lingkungan yang baik akan menciptakan sumber daya manusia  yang baik pula.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I