logo-color

Publikasi
Artikel Populer

EKSTRAKURIKULER MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA PASCA PANDEMI COVID-19

FAIZAH, M.Pd.I.

FAIZAH, M.Pd.I.

Guru MTsN 4 Indramayu

Hari-hari pertama masuk sekolah pasca pandemi,  sebagian besar siswa sangat antusias sekali. Kebosanan siswa ketika berada di rumah terbayarkan sudah. Mereka senang berada kembali di sekolah, karena bertemu dengan teman-temannya. Kebahagiaan mereka terlihat dengan berbaurnya mereka dengan teman-temannya. Mereka langsung menempati kelas-kelasnya dan mulai menikmati kesenangannya bermain bola di lapangan. Namun kebahagiaan itu belumlah sejajar dengan semangat belajar mereka. Minat belajar belum tumbuh seiring dengan mulainya pembelajaran di sekolah.

Pasca pandemi sebagian siswa masih terlihat lesu dalam belajar. Keinginan untuk beraktifitas masih sedikit. Jumlah siswa yang masuk sekolahpun masih belum penuh. Siswa dalam membaca bukupun masih terlihat kurang antusias. Kebiasan belajar di waktu normal pun hilang berganti dengan kebiasaan baru. Tak jarang siswa masih mengantuk di kelas ketika belajar. Bahkan masih banyak siswa yang belum masuk sekolah dikarenakan masih tidur di rumah.

Kegiatan di rumah pun masih sekitar gadget. Hp masih dipakai dari pagi hingga malam hari. Kadang dini hari pun ada beberapa siswa yang masih online. Bukan karena tugas yang diberikan guru, akan tetapi karena siswa sudah memiliki kebiasaan menggunakan Hp hingga larut malam, hanya  untuk sekedar chatting dan main game. Hal ini disebabkan efek dari masa pandemi yang sedikit banyak memengaruhi kebiasaan dan berimbas pada semangat belajar siswa.

Namun setelah siswa terjun langsung dan memilih ekstrakurikuler yang diminatinya, sedikit demi sedikit trauma pandemi mulai luntur dan siswa mulai antusias untuk datang ke sekolah. Dengan berjalannya waktu, siswa mulai senang untuk belajar dan semangat, hal ini dipicu dengan kegiatan yang mereka senangi di sekolah yaitu mengikuti ekstrakurikuler Ekstrakurikuler merupakan kegiatan siswa di luar jam belajar.

Ekstrakurikuler yang lebih dikenal dengan sebutan eskul, memberi kesempatan siswa untuk mengeksploitasi kemampuan siswa yang terpendam. Eskul dapat menyalurkan bakat dan minat siswa sehingga siswa betah untuk berlama-lama di sekolah. Ekstrakurikuler menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Repubik Indonesia No.33 Tahun 2008 tentang Pembinaan  Kesiswaan menyebutkan ekstrakurikuler yaitu salah satu jalur pembinaan kesiswaan, kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan baik di sekolah  maupun di luar sekolah memiliki tujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri.

Banyak pilihan kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa. Mereka dapat memilih beberapa eskul di samping eskul Pramuka yang merupakan eskul wajib di setiap sekolah.  Ada eskul PMR, Marching Band, Basket, Volly, Paduan Suara, Baca tulis Al-Qur’an, Qiroah, Pancak silat bahkan eskul Multimedia juga pilihan yang menarik di era digital seperti sekarang ini.

Dengan kegiatan eskul yang diikuti siswa, mereka mulai memusatkan perhatiannya. Siswa termotivasi untuk datang ke sekolah yang akhirnya sedikit demi sedikit mampu membangkitkan kembali semangatnya untuk datang dan belajar di sekolah. Siswa mulai fokus dalam belajat, siswa sudah senang belajar dan melupakan trauma-trauma yang terjadi masa pandemi. Siswa sudah mulai aktif dan belajar hingga siswa sudah melupakan apa yang disebut pandemi Covid-19.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I