Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah tidak asing lagi didengar begitu cepat dan pesatnya pada saat sekarang ini. Dalam Semua bidang dan keperluan manusia saling berpengaruh dan tidak bisa terpisah dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini. Dalam pembelajaran untuk membuat media pembelajaran sangat dibutuhkan, inovasi dalam pembelajaran guru akan dituntut harus mampu berhadapan dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di dunia pendidikan dapat memberikan perubahan yang signifikan, baik dalam media pembelajaran maupun di dunia usaha. Pembelajaran di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sendiri keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangatlah bermanfaat dan dapat berkembang sampai sekarang.
Dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi ini, saat pandemi COVID-19 sangat membantu proses pembelajaran yang dapat dilaksanakan secara jarak jauh. Akan tetapi yang menjadi permasalahan dalam pemakaiannya ketika dihadapkan pada situasi dan kondisi yang berbeda permasalahan, yaitu sarana dan prasarana pendukung, sumber daya guru, dan tenaga pendidik lainnya.
Guru Kreatif Memanfaatkan IT
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran era digital, ada enam yaitu : pertama, meningkatkan kualitas pembelajaran, kedua, memperluas akses pendidikan dan pembelajaran, ketiga, membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak, keempat, mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari, kelima, menampilkan materi pembelajaran yang menarik, dan keenam, memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang sedang dipelajari.
Seperti diketahui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan sangat mendukung. Pada masa pandemi COVID-19 penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat banyak dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran jarak jauh yakni pembelajaran dilaksanakan di rumah.
Pembelajaran menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini memiliki dampak yang positif dan negatif. Adapun dampak positifnya dapat mengakses semua kebutuhan yang disesuaikan dengan keadaan. Bagi peserta didik dengan mudah mengakses informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Sebaliknya dampak negatifnya dapat mengakibatkan penglihatan kabur karena sering melihat layar kaca di komputer, di handphone. Bagi anak-anak yang sering bermain game, gadget sehingga permainan tradisional dilupakan.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran berhubungan dengan teknis dan jejaringan serta dampak terhadap psikologi anak, orang tua, tenaga pendidik serta elemen pendidikan lainnya yang memerlukan proses adaptasi dalam melakukan metode pembelajaran (Kurniawan, 2020).
Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan di semua jenjang termasuk level Pendidikan dasar menengah tidak menjadi masalah karena peserta didik semua sudah bisa mengoperasikan dan memiliki. Dikotomi ini memiliki kemiripan dengan wacana publik mengenai anak-anak dan teknologi digital, bahwa kebermanfaatan teknologi yang diintegrasikan ke dalam pendidikan memang benar adanya (Martala, 2019).
Era Digital dan Tantangan Guru Dalam di Era Digital
Era Digital merupakan suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam segala aspek kehidupan dari fenomena yang berbeda menjadi serba digital atau menggunakan teknologi. Digital merupakan sebuah teknologi terkini yang cepat dan mudah mengakses dan menerima informasi apapun yang menyebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. Dengan teknologi digital ini dapat mengubah mindset guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Adanya komputer dan jaringan internet semua fenomena yang terjadi di dunia ini dapat dilihat secara langsung (real time).
Pada abad 21 atau sering disebut sebagai era digital, guru memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembelajaran. Peran guru yang utama, yaitu mencerdaskan anak-anak bangsa yang menjadi generasi penerus bangsa yang lebih maju. Di samping itu, guru memiliki peran yang harus dihadapi dan dilaksanakan yakni tanggung jawab besar untuk memajukan dunia pendidikan.
Adapun peran guru dalam bidang pendidikan di era digital, ada empat; pertama, mengajarkan konsep abstrak, kedua, mengajak siswa belajar kreatif, ketiga, menjadikan pintar sekaligus kreatif, dan keempat, menguasai bahasa dan budaya.
Perkembangan zaman sekarang ini, guru dituntut mampu mewujudkan kreativitas dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Perkembangan teknologi ini, harus direspon cepat, tepat, dan optimis supaya tidak ketinggalan informasi. Tentu setiap guru dituntut harus mampu menjawab perkembangan zaman yang semakin pesat dalam dunia pendidikan, dan terus mengakses informasi-informasi penting sesuai kebutuhan. Selain itu, di era digital ini setiap guru harus mampu beradaptasi dengan cara mengubah metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman.
Demikian, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sudah sepatutnya dipergunakan secara maksimal di dunia pendidikan, termasuk jenjang SMP. Adapun tentang kesiapan lembaga terkait dengan digitalisasi dan pengoptimalan teknologi informasi dan komunikasi dikembalikan lagi ke pihak lembaga, apakah siap atau tidaknya disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan faktor-faktor yang mendukungnya. Adapun kondisinya, tetap bersemangat memberikan pelayanan bagi pendidikan agar lebih berkualitas.
Hj. Badelah, M.Pd.
Guru SMP Negeri 2 Sakra Jl. Sokarno-Hatta Km 04 Kode pos 83671
e-mail: badelah67@gmail.com