Lia Septiana,S.Pd
Guru Biologi SMAS Muhammadiyah 1 Kotaagung, Tanggamus, Lampung
Di era abad ke 21 pembelajaran berpusat pada peserta didik (student center learning). Pembelajaran diupayakan untuk membiasakan siswa agar menjadi pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning). Setiap guru pernah mengalami situasi dimana peserta didik mengalami kebosanan, kejenuhan, sehingga pembelajaran Biologi atau pembelajaran lain akan terganggu dan membuat semakin tidak teratur lagi. Untuk itu guru perlu mencari permasalahan yang terjadi agar permasalahan tersebut dapat teratasi. Cara yang harus dilakukan adalah menggunakan penyegar pembelajaran (ice breaking) pada saat kegiatan pembelajaran sehingga permasalahan guru pada saat pembelajaran Biologi mampu teratasi dengan baik dan terarah. Apabila ice breaking ini digunakan guru pada kegiatan pembelajaran dikelas maka akan mengembalikan semangat, gairah belajar, motivasi peserta didik menjadi lebih baik. Suasana ini akan lebih efektif untuk mengatasi dan membantu peserta didik mencapa tujuan pembelajaran dibandingkan dengan suasana yang hening dan tegang.
Penggunaan ice breaking dalam pembelajaran dapat mengembalikan fokus supaya bisa kembali mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Setelah melakukannya, dijamin mood para peserta didik akan jauh lebih baik dan siap untuk kembali menjalankan suatu kegiatan pembelajaran. Ice breaking adalah istilah dari bahasa Inggris yang memiliki arti “memecah es”. Aktivitas ini sering dilakukan dalam berbagai acara, seperti training karyawan, masa orientasi sekolah/kampus, atau pembelajaran sehari-hari di kelas. Saat kita sedang melakukan suatu kegiatan, biasanya akan ada waktu kita merasa jenuh, bosan, kurang fokus, dan lelah, waktu tersebut adalah waktu yang tepat untuk melakukan ice breaking untuk mencairkan suasana. Ice breaking bertujuan untuk memecah ‘kebekuan’ yang ada selama kegiatan berlangsung. Kebekuan di sini maksudnya adalah situasi yang terasa tidak mengenakkan seperti bosan dan kelelahan.
Bermain konsentrasi merupakan ice breaking super seru yang bisa diterapkan di sela-sela kegiatan maupun proses pembelajaran bersama siswa di kelas sekitar 5-10 menit. Ice breaking ini sangat cocok untuk semua jenjang pendidikan. dan pastinya akan membuat pembelajaran semakin menyenangkan. Bermain konsentrasi membuat para peserta didik kembali fokus dan konsentrasi dalam pembelajaran dan tentunya hal ini sangat menyenangkan dan meningkatkan gairah belajar para peserta didik.
Langkah-langkah ice breaking bermain konsentrasi dalam pembelajaran yaitu guru didepan kelas membuat yel-yel dan gerakan tubuh yang harus diikuti para peserta didik . Bila peserta didik tidak salah dalam gerakan tubuhnya tandanya sudah berkonsentrasi. Maka pembelajaran dilanjutkan lagi dengan perasaan senang sehingga tercapai KKTP (ketercapaian Tujuan Pembelajaran). Kelebihan ice breaking membuat waktu panjang terasa cepat, menyenangkan dalam pembelajaran Biologi, dan dapat digunakan secara spontan. Ice breaking dapat memaksimalkan hasil belajar peserta didik kelas di SMAS Muhammadiyah 1 Kotaagung Tanggamus.
Beberapa manfaat lainnya yang bisa kita dapatkan dengan melakukan ice breaking antara lain adalah menghilangkan kebosanan dan keletihan, melatih peserta berpikir secara kreatif, melatih peserta untuk berinteraksi dalam kelompok, melatih kerja sama tim, melatih kemampuan peserta dalam problem solving, melatih jiwa kepemimpinan, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan gairah dan semangat, dan meningkatkan konsentrasi untuk melanjutkan aktivitasnya. Jadi penggunaan ice breaking jelas dapat meningkatkan gairah dan motivasi belajar peserta didik sehingga penggunaan ice breaking didalam pembelajaran Abad 21 adalah hal yang tepat untuk seorang guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan didalam kelas.