logo-color

Publikasi
Artikel Populer

PENGARUH MOTIVASI GURU KEPADA SISWA UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA

HENI NURRIKA, S.Kom

HENI NURRIKA, S.Kom

SMK N 2 TEMANGGUNG
heninurrika39@gmail.com

Saya seorang guru di sebuah SMK NEGERI di Kabupaten Temanggung, sebagai seorang guru yang mendidik siswa yang sudah dewasa harus banyak memahami karakter siswa agar siswa tersebut dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Pembelajaran akan berjalan dengan baik apabila komunikasi antar guru dan siswa bisa terjalin dengan baik. Pembelajaran yang di berikan akan tersalurkan dengan baik, asalkan diiringi dengan motivasi yang kuat dan dapat di jadikan semangat siswa untuk mewujudkan impiannya.

Seorang guru akan sangat merasa bahagia ketika melihat siswanya merasa termotivasi, mereka cenderung menunjukkan perilaku dan sikap yang berhubungan dengan karakter yang positif. Menurut Robbin (2002 : 55) motivasi adalah keinginan untuk melakukan sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individual. Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu, dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual (Robbins, 2003: 208).

Guru yang baik akan sekuat tenaga memotivasi anak didiknya agar motivasi yang di berikan dapat membentuk karakter yang kuat dan berguna untuk masa depannya. Guru akan memberikan cara cara yang tepat dimana motivasi dapat membentuk karakter siswa, langkah awal yang sering saya lakukan disaat saya mengajar selalu menyisipkan kata kata motivasi yang tidak disadari akan bisa masuk kedalam pikirannya dan pola pikirnya. Sehingga peserta didik akan selalu mengingat apa yang selalu kita berikan, motivasi ini harus diberikan secara terus menerus agar siswa tidak lupa. Motivasi yang tinggi dapat mengarah pada pola perilaku yang lebih terorganisir dan teratur. Siswa yang termotivasi cenderung lebih disiplin dalam menghadapi tanggung jawab akademik dan kewajiban lainnya.

Saya yang mengajar di SMK NEGERI 2 Temanggung yang selalu di berikan kepercayaan untuk mengajar di kelas XI dan XII, saya selalu berusaha untuk membangun  hubungan yang baik dengan siswa didik. Saya memiliki prinsip seorang Guru harus berusaha membangun hubungan yang positif dan baik dengan siswa. Ini mencakup pendekatan yang ramah, empati, dan mendengarkan dengan baik. Ketika siswa merasa diperhatikan dan dihargai, mereka lebih cenderung untuk menerima motivasi dari guru dengan lebih baik.

Ketika di kelas siswa di berikan kepercayaan yang penuh dan diberikan tugas atau proyek yang menantang namun dapat dicapai. Tantangan yang tepat dapat memotivasi siswa untuk mengatasi kesulitan dan mengembangkan rasa percaya diri.maka secara tidak langsung dapat membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain dan disaat siswa di berikan tugas praktik yang belum bisa terpecahkan maka siswa secara tidak langsung memiliki sikap yang lebih mandiri dalam belajar dan menghadapi masalah. Mereka tidak hanya mengandalkan bantuan orang lain, tetapi juga mencari cara untuk mengatasi kesulitan secara mandiri. Mereka akan lebih cenderung untuk mengambil inisiatif dalam pembelajaran mereka dan juga dalam membantu sesama, karakter tersebut yang memang menjadi tujuan seorang guru kepada siswanya yaitu mempunyai karakter- karakter yang kuat.

Disaat pembelajaran praktik saya selalu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, saat melibatkan siswa dalam proses pembelajaran maka secara tidak langsung guru memberikan kesempatan untuk berpartisipasi, berdiskusi, dan berbagi pandangan mereka. Dengan merasa terlibat, siswa akan lebih termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran. Maka pembelajaran yang berlangsung 9  jam atau lebih siswa tidak akan merasa bosan di kelas.

Pembelajaran yang saya berikan sangatlah bervasiasi diantaranya adalah menggunakan pendekatan pengajaran yang bervariasi, pembelajaran yang saya ajarkan menggunakan berbagai metode pengajaran dan pendekatan yang bervariasi dapat membantu mempertahankan minat siswa. Guru dapat memanfaatkan cerita, permainan, diskusi kelompok, atau teknologi dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran yang saya lakukan tidak pernah lupa untuk mengenali kebutuhan dan minat siswa, dalam satu kelas yang kita temui dan yang kita hadapi merupakan setiap siswa adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan minat yang berbeda.

Menurut nara sumber mengatakan minat dan bakat mempunyai arti yang berbeda dan sangat penting diantaranya:

  1. Menurut S.C Utami Munandar (1985): Bakat atau aptitude dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan bawaan dari seseorang yang mana sebagai potensi yang masih perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar dapat mencapai impian yang ingin diwujudkan.
  2. Menurut Sarwono (1986): Bakat merupakan kondisi yang ada di dalam diri seseorang yang mana memungkinkannya dengan latihan latihan khusus dalam mencapai pengetahuan, ketrampilan khusus, serta kecakapan.
  3. Menurut Tampubolon (1991: 41) mengatakan bahwa minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi.
  4. Sedangkan menurut Dewa Ketut Sukardi (1984: 46) berpendapat bahwa minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka, cemas, takut dan kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Minat sangat besar pangaruhnya dalam mencapai prestasi dalam suatu pekerjaan, jabatan, atau karir

Guru Mapel dan guru Produktif saat pembelajaran di kelas ataupun di lab. Komputer sangat perlu mengenal siswa secara individu untuk memahami apa yang dapat memotivasi mereka secara khusus. Mengenali minat mereka dapat membantu guru menghubungkan pelajaran dengan hal-hal yang relevan dan menarik bagi siswa. Motivasi siswa bisa tersalurkan dengan baik kerena  dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sekolah, dukungan dari guru dan orang tua, serta kesadaran akan tujuan dan manfaat dari usaha belajar. Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan orang tua untuk memastikan bahwa siswa tetap termotivasi dan bersemangat dalam menghadapi tantangan belajar mereka agar dapat membentuk karakter yang positif dan berharga.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I