
Sihabuddin, M.Pd
Guru MI Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Kediri
ahmadsihab22@gmail.com
Tes cloze adalah contoh tes pragmatis. Dalam tes ini, peserta tes diminta untuk mengisi kata-kata yang dihilangkan dari teks. Cloze test ini dikenalkan oleh Wilson Taylor (1953) sebagai alat ukur keterbacaan. Dalam bidang bahasa, proses ini diterapkan sebagai proses pemahaman teks bacaan dengan mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada. Kekurangan yang harus dilengkapi berupa kata-kata yang merupakan bagian dari teks bacaan yang dihilangkan.
Keterampilan mendengar (maharah istima’) dalam bahasa arab yaitu kemampuan seseorang dalam mencerna atau memahami kata atau kalimat yang diucapkan oleh penutur/pembicara atau media tertentu. Maharah istima’ dapat dicapai dengan latihan secara terus menerus untuk mendengarkan perbedaan-perbedaan bunyi unsur-unsur kata (fonem) dengan unsur-unsur lainnya menurut makhorijul huruf yang betul baik secara langsung dari penutur aslinya ataupun melalui rekaman.
Tes Cloze
Tes cloze adalah tes yang berupa pengisian kembali kata-kata yang sengaja dihilangkan dalam sebuah bacaan. Untuk dapat mengisi tempat-tempat kosong pada teks bacaan, siswa harus memahami makna bacaan. Tes jenis ini baik untuk digunakan dalam pemahaman bacaan (fahmul maqru) karena tes pemahaman wacana bersifat tes objektif berkorelasi positif dengan hasil tes cloze. Teknik penilaian didasarkan pada teknik kata yang tepat, dimana jawaban siswa harus sama dengan kata asal yang dihilangkan. Dan teknik sesuai konteks, dimana jawaban siswa tidak harus sama persis dengan kata aslinya, asalkan sesuai dalam konteks.
Tes cloze juga baik untuk menilai tingkat kesulitan membaca dan mendengar bagi siswa level tertentu. Jika jawaban benar siswa ≥75%, bacaan ia baca atau bacaan yang ia dengar (maharah istima’) itu tergolong mudah, sedangkan jika ≤20% tergolong sulit. Jika tes adalah contoh bacaan yang panjang, maka hasil tes mencerminkan tingkat kesulitan pada bacaan tersebut.
Pembelajaran Maharah Istima’
Pada pembelajaran maharah istima’ siswa mendengarkan kata atau kalimat yang diucapkan oleh guru, kemudian siswa mendengarkan apa yang ia tangkap lalu siswa menulis atau menyampaikan apa yang ia dengar sesuai yang diperintahkan guru. Guru dapat memutarkan teks atau bacaan berupa rekaman audio yang nantinya didengarkan oleh siswa.
Maharoh Istima’ ini membiasakan siswa untuk terbiasa mendengarkan kata, kalimat, teks/bacaan yang berbahasa arab. yang nantinya dapat bermanfaat bagi siswa untuk mendapatkan informasi khusus dan memahami aspek-aspek yang ia dengar dari penutur asli Arab atau non Arab.
Pendekatan Tes Cloze dalam Maharah Istima’
Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan dalam pendekatan tes cloze pada maharah istima’ :
1. Fase Persiapan
Menyiapkan bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa sesuai kapasitas. Dan guru mempersiapkan ilmu yang banyak guna untuk menjawab pertanyaan maupun penjelasan dari siswa.
2. Fase Pelaksanaan
Pada fase ini, guru memasuki kelas dengan membawa catatan harus:
- Mempersiapkan ruang kelas
- Mempersiapkan langkah-langkah materi yang akan disampaikan jika diketahui ada siswa yang tidak paham sebelum materi disampaikan.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi yang diajarkan kepada siswa guna untuk melatih dan mengukur kemampuan siswa dengan melalui tanya jawab.
3. Fase Penerapan Pendekatan Tes Cloze
Pada tahap ini guru sudah mempersiapkan dan melaksanakan materi yang diajarkan kepada siswa. Selanjutnya guru menerapkan pendekatan Tes Cloze pada maharah istima’:
- Guru menampilkan teks bahasa arab yang rumpang pada proyektor untuk dibaca dan dipahami terlebih dahulu oleh siswa.
- Siswa mempersiapkan buku tulis bahasa arab untuk menjawab teks yang rumpang.
- Guru memutarkan audio/rekaman untuk di dengar dan dijawab langsung oleh siswa di buku tulis.
- Guru memutar audio rekaman sebanyak 2 kali jika ada siswa yang ketinggalan atau tidak mendengar.
- Siswa menjawab teks rumpang dengan apa yang ia dengar (maharah istima’). Pada point ini siswa sudah menerapkan dua keterampilan berbahasa yaitu mendengar (istima’) audio rekaman dan menulis (kitabah)
- Siswa mengumpulkan hasil jawaban mereka
Contoh tes cloze pada maharah istima’:

Tes Cloze ini tidak hanya dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman membaca siswa saja. Tetapi, tes cloze ini juga dapat digunakan dalam mengukur kemampuan mendengar dan menulis sekaligus. Apalagi empat keterampilan bahasa Arab yaitu keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis sangat berkaitan satu sama lain.