logo-color

Publikasi
Artikel Populer

DISIPLIN DIRI AWAL MASA DEPAN GEMILANG

Mad Hadi, S.Pd

Mad Hadi, S.Pd

SMP Negeri 2 Kalitidu
madhadi32@guru.smp.belajar.id

Disiplin Diri

Banyak orang beranggapan bahwa disiplin diri identic dengan aturan ketat yang mengekang, sehingga setiap pribadi merasa tidak bebas. Asumsi yang demikian tidak sepenuhnya benar. Kedisiplinan menciptaksn pribadi-pribadi yang merdeka. Tidak ada yang megawasi, ataupun memerintah, pribadi yang merdeka tetap melakukan sesuatu yang diyakini baik.

Keyakinan akan kebaikan mampu mengalahkan semua kemalasan yang ada pada dirinya. Dengan demikian akan terbentuk pribadi-pribadi yang disiplin. Baik disiplin dalam beribadah , disiplin mengatur waktu, disiplin belajar atau pun disiplin dalam mematuhi peraturan. Disiplin merupakan kepatuhan yang melahirkan suatu kesadaran terhadap pengendalian diri yang terobsessi terhadap pencapaian tujuan.

Belajar dengan giat harus ditanamkan pada diri setiap siswa, agar dapat meraih masa depan sesuai yang dicita-citakan. Pengendalian diri dan kesadaran tentang pentingnya belajar akan mampu menjadi dorongan bagi setiap pribsdi siswa untuk menguasai materi. Pemahaman dan penguasaan materi inilah yang menjadi modal awal meraih kesuksesan.

Seorang siswa yang tertarik dengan IT (Informasion and technology) maka untuk dapat mengoperasionalkan harus menguasai materi dasar computer terlebih dahulu. Dengan demikian perangkat teknologi yang berupa komputer dapat membantu dirinya dalam melahirkan ide, membuat gagasan, mengubah paradikma, menyimpan dan menyebarkan informasi yang dibutuhkan.

Jika seorang siswa secara disiplin mampu mengendalikan dirinya dalam hal belajar penguasaan teknologi, maka apa yang dicita-citakan untuk menjadi orang yang paham akan IT dapat terwujud. Kedisiplinan yang terpatri dalam dirinya akan melahirkan kesuksesan bidang yang ingin dikuasainya.

Langkah-Langkah Menggapai Masa Depan  Gemilang

Masa depan gemilang yang dicita-citakan seseorang tidak akan datang secara tiba-tiba. Serangkaian proses panjang, pengendalian diri dan kediplinan memegang peranan besar dalam pencapaiannya. Proses dalam melawan rasa malas, tidak disiplin merupakan elemen penting yang   harus dibangun sejak awal dalam diri seseorang untuk menuju masa depannya.

Disiplin bukan sekedar aturan yang mengikat, melainkan prinsip hidup yang mampu membentuk pribadi merdeka. Kemerdekaan dalam diri seseorang melahirkan pribadi yang selalu  merasa butuh dalam melaksanakan kegiatan tertentu. Karena hal tersebut diyakini mampu mengantarkan diri dalam meraih kesuksesan.

Kesuksesan merupakan tujuan yang dikejar banyak orang dalam berbagai bidang kehidupan. Demikian juga dengan masa depan yang gemilang, banyak orang ingin meraihnya, namun karena usaha untuk meraihnya dikalahkan oleh sikap yang kurang disiplin maka, kesuksesan tidak bisa dcaipainya.

Masa depan gemilang merupakan cita-cita bagi setiap pelajar, yang kunci utamanya adalah disiplin. Kegigihan dalam mempertahankan disiplin, baik dalam belajar ataupun dalam mengatur waktu akan mewujudkan suatu kemapanan dimasa yang akan datang. Masa depan gemilang akan terbentang nyata.

Adapun cara-cara yang dapat dilakukan antara lain: menetapkan cita-cita yang akan dicapai, dengan demikian akan timbul motivasi yang kuat dari dalam diri. Kemudian menyusun rencana tindakan yang terdiri dari langkah-langkah mana yang adi prioritas sehingga harus dilakukan dalam jangka pendek serta Langkah mana yang dilakukan dalam jangka panjang.

Langkah selanjutnya adalah melakukan kebiasaan yang positif dengan manajemen waktu yang efektif. Pengaturan jadwal yang seimbang antara belajar, istirahat, bermain dan kegiatan lain. Beberapa hal  penting  lain yang harus dipenuhi selain yang disebutkan di atas adalah: mematuhi semua aturan dan jadwal yang telah dibuat serta tidak menunda-nunda waktu penyelesaian. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dapat menghalangi cita-cita menuju masa depan gemilang.

Langkah terakhir menuju masa depan gemilang adalah melakukan evaluasi dari tentang apa yang telah dilakukan, secara berkala. Apakah tindakan yang dilakukan sudah sesuai rumusan tujuan atau perlu menyusun rencana tindakan lagi. Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga kesimbangan antara kegiatan dan istirahat. Jika tubuh terlalu capek kurang istirahat, akan jatuh sakit. Hal tersebut akan menjadi penghambat menuju masa depan gemilang yang dicita-citakan.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I