NURWATI NADEAK
SMP Negeri 28 Kota Bekasi
nurwatinadeak57@guru.smp.belajar.id
Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan kebanyakan orang sebelum jam 8 pagi agar seluruh organ tubuh siap bekerja, tubuh kita sehat dan produktif. Namun sayangnya di era milenial ini orang belum memahami sepenuhnya manfaat sarapan terutama bagi anak usia sekolah. Perlu diketahui bahwa sarapan tidak hanya memberikan energi bagi si kecil, tapi juga akan menjadi kebiasaan yang baik untuk kesehatannya. Hal ini karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, Mens sana in corpore sano.
Mengapa Sarapan seringkali dilewatkan anak-anak? Ini alasannya
Salah satu kegiatan manusia yang seringkali terabaikan adalah sarapan. Di mana orang dengan beribu alasan akan melewatkan waktu untuk sarapan, mulai dari tidak sempat karena bangunnya kesiangan, menunya yang membosankan, makanan yang disediakan tidak mengundang selera, tidak nafsu makan karena banyak masalah/pikiran, kalau sarapan takut sakit perut, terburu-buru khawatir terlambat sampai di sekolah, karena sibuk menyiapkan peralatan yang akan dibawa ke sekolah, atau bahkan karena baru bangun tidur sudah ribut dengan saudaranya, dan lain-lain hingga akhirnya tanpa disadari semua alasan itu menjadi kebiasaan buruk bagi tubuhnya sendiri. Di sinilah peran pentingnya orang tua terutama Ibu yang harus selalu siap untuk menolong membuatkan sarapan atau sekedar mengajari mereka untuk membiasakan cepat bangun dan membuat sarapannya sendiri. Hal ini sungguh sangat bermanfaat bagi si anak kelak agar mampu mandiri ketika dewasa nanti.
Apa akibatnya jika tidak sarapan bagi anak usia sekolah?
Ketika anak -anak tidak sarapan, maka kegiatan atau aktivitas akan sangat terganggu. Seperti kurang konsentrasi, tubuh terasa lemas tak bergairah, membeli jajanan yang kurang sehat, bingung dalam mengambil keputusan, kepala terasa pusing karena perutnya keroncongan, dan hasil kerja pun tidak memuaskan. Dengan mengesampingkan sarapan, berarti orang tua membiarkan anaknya untuk berpenyakit. Bahkan orang tua belum memahami pentingnya sarapan bagi kesehatan anaknya di masa depan.
Apa sih Manfaat Sarapan?
Ketika anak-anak itu sarapan berarti tubuh mereka sudah dibekali dengan zat-zat yang dibutuhkan, seperti otak yang memerlukan energi untuk meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi. Layaknya sebuah mobil yang membutuhkan bahan bakar untuk mengembalikan energi setelah digunakan, begitu juga tubuh si anak yang sepanjang malam tidur dan ketika pagi menjelang perut terasa kosong dan harus diisi. Di pagi hari, tubuhnya perlu memperoleh asupan makanan bergizi sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sepanjang hari seperti belajar, bermain, ataupun olahraga. Sarapan juga merupakan salah satu cara orang tua mengajak dan mengajari anaknya untuk belajar hidup sehat.
Apa yang harus dilakukan anak-anak agar tetap sehat hingga tua nanti?
Sarapan harus dipertahankan untuk dilakukan oleh orang yang ingin hidup sehat sebagai praktik baik karena manfaatnya akan dirasakan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Waktu yang baik (ideal) untuk sarapan adalah antara jam 7 – 8 pagi bahkan yang paling baik adalah 1 – 2 jam setelah bangun tidur, sedangkan jam 6 – 9 pagi adalah waktu yang paling bagus untuk melakukan sarapan. Waktu tersebut disesuaikan dengan kegiatan rutinitas kita dan jangan sampai lebih dari jam 9, karena itu sudah masuk untuk makan siang. Dengan sarapan mampu menjaga suasana hati atau mood dan fresh. Selain itu sarapan juga mencegah penyakit lambung (maag). Dengan sarapan lambung terisi makanan dan akan menetralisir asam lambung yang ada. Namun sebaliknya, jika lambung terlalu lama tidak diisi makanan (dari semalam hingga siang atau sore) dan kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama hal ini akan memicu tubuh terasa mual, asam lambungnya naik hingga muntah bahkan berakibat penyakit jantung koroner.
Bagaimana cara agar anak mau sarapan?
Menurut dr. Airindya Bella, bahwa ada 7 cara membiasakan anak agar mau sarapan pagi, yaitu
- Mulailah anak makan dengan porsi sedikit
- Berikan pilihan makanan yang sehat
- Sajikan menu yang bervariasi
- Tanyakan makanan kesukaannya
- Selingi dengan minuman yang disukainya
- Ajak anak untuk membuat makanannya
- Orang tua wajib sarapan Bersama.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, sarapan pagi akan menjadi suatu kebiasaan baik untuk menjaga dan kondisi fisiknya juga kesehatannya. Oleh karena itu, sarapan pagi menjadi salah satu kunci produktivitas. Dengan membiasakan sarapan pada anak usia sekolah, maka kondisi fisik dan mental anak akan tetap stabil. Bukankah kegiatan makan dan minum seharusnya menjadi rutinitas yang menyenangkan bagi si anak? Nah, Jangan lupa bangun pagi agar ada waktu untuk menyiapkan sarapan pagi.