Nor Halim, S.Pd.I, M.Pd.I.
Kepala MI Darul Falah Kudus
arekmedinikudus@gmail.com
Dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang ini, peranan pendidikan Islam dituntut harus mampu mempersiapkan generasi-generasi masa depan yang bukan hanya unggul dalam aspek intelektual, tetapi yang tidak kalah penting adalah pada aspek emosional dan sosial. Pendidikan Islam juga memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dan dikembangkan dalam pendidikan Islam adalah Social Emotional Skill (SES) bagi siswa. Strategi SES diharapkan dapat membantu individu untuk mengoptimalkan kemampuan dalam mengelola emosi, berempati, dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Dengan memahami dan mengembangkan SES, seseorang siswa dapat mencapai kesuksesan tidak hanya kesuksesan akademik, tetapi juga kesuksesan dalam kehidupan sosial. Bukan hanya kesuksesan saat ini tetapi juga kesuksesan kelak di masa mendatang. Artikel ini akan membahas bagaimana SES dapat dikembangkan dalam dunia pendidikan menurut perspektif pendidikan Islam.
Konsep Sosial Emotional Skill dalam Al-Qur’an dan Hadits
1. Sabar dan Tawadhu
Sabar dan tawadhu’ merupakan dua sifat penting dalam Islam. Sifat sabar adalah kemampuan untuk menghadapi kesulitan, cobaan dan kesabaran dengan ketenangan, kesabaran dan kepercayaan kepada Allah. Sedangkan Tawadhu adalah sikap yang menunjukkan kesadaran akan kelemahan dan keterbatasan diri, serta pengakuan akan kebesaran dan kekuasaan Allah. Dalam Al-Qur’an, sabar dan tawadhu’ disebutkan dalam beberapa ayat, seperti:
- Sabar dan tawadhu’ dalam beribadah (QS. Al-Baqarah: 143)
- Sabar dalam menghadapi cobaan (QS. Al-A’raf: 31)
- Tawadhu’ dalam beribadah (QS. Al-Hajj: 1-2)
- Tawadhu’ dalam berinteraksi (QS. Al-Furqan: 63)
2. Empati dan Kasih Sayang
Empati dan kasih sayang merupakan dua sifat penting yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial. Islam menjelaskan mengenai konsep empati dan kasih sayang dalam Al-Qur’an dan Hadits, antara lain:
- Al-Imran ayat 159
- Al-Baqarah: 143
- Hadits Nabi SAW yang berbunyi :
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu sehingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Kontrol Emosi
Kontrol emosi adalah kemampuan untuk mengatur dan mengelola emosi agar tidak berdampak negatif pada diri sendiri dan orang lain. Mengenai hal ini Al-Qur’an menjelaskannya dalam beberapa surat, yaitu dalam QS. Al-A’raf ayat 31 dan QS. Al-Baqarah ayat 143. Hal yang sama juga dijelaskan dalan hadits Nabi SAW yang berbunyi :
لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الغَضَبِ
Artinya : Orang kuat bukanlah orang yang pandai bergulat. Namun orang yang kuat adalah yang bisa mengontrol pribadinya ketika marah
(HR. Bukhari )
4. Keadilan dan Kebijaksanaan
Al-Qur’an menekankan pentingnya keadilan dan kebijaksanaan dalam berbagai aspek kehidupan. Al-Qur’an menjelaskan beberapa konsep keadilan, yaitu :
- Keadilan sosial (QS. Al-Baqarah: 143)
- Keadilan dalam hukum (QS. An-Nisa’: 58)
- Keadilan dalam ekonomi (QS. Al-Hajj: 28)
- Keadilan dalam hubungan (QS. Al-Mumtahanah: 8)
Mengenai konsep kebijaksanaan, Al Qur’an menjelaskan beberapa contoh sikap yang penting untuk dikembangkan dalam kehidupan, diantaranya:
- Kebijaksanaan dalam berbicara (QS. Al-Isra’: 53)
- Kebijaksanaan dalam mengambil keputusan (QS. Al-A’raf: 31)
- Kebijaksanaan dalam menghadapi cobaan (QS. Al-Baqarah: 143)
- Kebijaksanaan dalam berinteraksi (QS. Al-Mu’minun: 1-2)
Pentingnya Sosial Emotional Skill dalam Pendidikan Islam
Pendidikan Islam memainkan peran strategis dalam membentuk karakter siswa yang berkualitas, berakhlak, dan beriman. Salah satunya melalui pendekatan Social Emosional Skill (SES). SES dapat mengembangkan kemampuan spiritual, moral, dan intelektual peserta didik, yaitu :
- Mengembangkan Akhlak Mulia: SES membantu peserta didik mengembangkan akhlak mulia seperti empati, kesabaran dan kejujuran.
- Meningkatkan Kualitas Hubungan: SES membantu peserta didik berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan harmonis
- Mengelola Emosi : SES membantu peserta didik mengelola emosi negatif dan mengembangkan ketenangan jiwa
- Membuat Keputusan Tepat: SES membantu peserta didik membuat keputusan yang tepat dan bijaksana
Implementasi Sosial Emotional Skill dalam Pendidikan Islam
Konsep Sosial Emosional Skill (SES) sangat relevan untuk dikembangkan dan diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Di antara upaya-upaya pengembangan SES yang dapat dilakukan di sekolah adalah :
- Program Budi Pekerti, yaitu dengan mengajarkan nilai-nilai moral dan etika melalui kegiatan diskusi, permainan dan proyek. Program ini membantu siswa untuk saling bekerja sama dan berkolaborasi serta saling menghargai antar sesama
- Program kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini dapat mendorong siswa untuk dapat mengaktualisasikan potensi diri dalam bentuk bakat dan minat siswa. Sehingga kemampuan sosial dan emosional siswa akan lebih berkembang secara optimal
- Memberikan pelatihan guru untuk mengembangkan kemampuan SES dalam pembelajaran.
- Mengembangkan empati dan kebaikan melalui kegiatan social di lingkungan sekolah, seperti kegiatan kerja bakti dan gotong royong membersihkan kelas.
Dalam proses kegiatan belajar mengajar, seorang guru dapat memaksimalkan kegiatan yang dapat menumbuhkan dan menguatkan kemampuan emosi siswa, yaitu melalui:
- Diskusi Kelompok: Membahas topik-topik yang membangun empati dan kesadaran sosial.
- Permainan Sosial: Mengembangkan kemampuan berinteraksi melalui permainan.
- Proyek Kolaboratif: Mengembangkan kemampuan kerjasama tim.
- Refleksi Harian: Mengevaluasi perilaku dan emosi.
Dengan begitu, pendidikan dalam islam tidak hanya mencerdaskan manusia dalam hal kemapuan berfikir dan berargumentasi.Akan tetapi punya peranan yang lebih utama yaitu membentuk pribadi peserta didik menjadi manusia unggul dan mampu mengoptimalkan potensinya secara mandiri maupun secara sosial. Social Emotional Skill (SES) merupakan kemampuan penting yang mempengaruhi kesuksesan individu dalam berbagai aspek kehidupan. Social Emotional Skill merupakan aspek terpenting dalam pendidikan Islam yang diharapkan dapat mengarahkan peserta didik menjadi insan yang mulia dan berakhlaqul karimah. Dengan mengintegrasikan SES dalam pendidikan, harapannya tujuan pendidikan yang sesungguhnya dapat terwujud yaitu mencetak generasi yang cerdas, berkualitas, dan berakhlak mulia.