Erna Rahma Yani, M.Kep., Ns. Sp. Kep. An.
erna_rahma@poltekkes-malang.ac.id
Poltekkes Kemenkes Malang
Bayi prematur adalah bayi yang lahir atau dilahirkan sebelum usianya di dalam kandungan genap 37 minggu. Sebelum lahir, secara normal bayi berada di dalam kandungan selama 40 minggu, atau disebut bayi cukup bulan. Masa empat puluh minggu ini adalah masa yang cukup untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan optimal dan siap menjalankan kehidupan di luar kandungan. Masa empat puluh minggu dihitung sejak hari pertama ibu haid terakhir sebelum mendapatkan kehamilan. Selama empat puluh minggu janin dipersiapkan dengan pembentukan kelengkapan organ dan berproses mencapai kematangan organ sehingga siap menjalankan fungsinya segera setelah lahir. Dengan kelahiran prematur, berarti ada pemotongan waktu lamanya tinggal di dalam kandungan, sehingga kesempatan untuk mencapai kemampuan fungsi organ secara optimal tidak didapatkan. Semakin prematur kelahiran, semakin banyak organ yang belum siap untuk menjalankan kehidupan, maka semakin besar ancaman kehidupan yang dihadapi. Dengan kata lain semakin prematur semakin besar risiko kematian.
Bagaimana Penampilan bayi Prematur Saat Lahir?Bayi prematur terlahir dengan kondisi yang terlihat lemah, kurang aktif, berbeda dari bayi cukup bulan. Tampilan yang lemah pada bayi prematur dapat dilihat dari ukuran tubuh yang kecil, umumnya kurang dari 2500 gram, sehingga bayi prematur dimasukkan dalam kelompok bayi berat lahir rendah (BBLR). Kulit bayi prematur tampak tipis, transparan berwarna kemerahan karena lapisan lemak di bawah kulit belum terbentuk, dan pembuluh darah terlihat jelas. Tipisnya lapisan lemak mengakibatkan panas tubuh tidak dapat dipertahankan, sehingga bayi prematur sangat mudah kehilangan panas dan rentan mengalami hipotermia. Pada dahi, punggung dan bahu tampak rambut halus. Kepala terlihat lebih besar dibandingkan bagian tubuh lainnya, dengan otot leher yang lemah sehingga tubuh terlihat pasif. Kemampuan napas dan mengisap masih sangat terbatas semakin memberi kesan kelemahan dan terbatasnya daya yang dimiliki bayi prematur.
Bagaimana Ketangguhan Hidup Bayi Prematur?Kelemahan fisik, terbatasnya gerak dan aktifitas yang tampak pada bayi prematur seringkali membuat kita iba dan kasian. Namun, sesungguhnya di sinilah kekuatan bayi prematur dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Bayi prematur belum memiliki kemampuan memberikan isyarat melalui tangisan sebagaimana bayi cukup bulan. Melalui tangisan sebagai isyarat yang disampaikan bayi, kita seringkali menyadari bahwa bayi merasa lapar, ingin diganti popoknya, atau perasaan tidaknyaman lain yang membuat kita memberikan respons untuk memberikan dukungan. Namun, bayi prematur belum memiliki kemampuan untuk menyampaikan isyarat melalui tangisan. Bayi prematur akan menghemat energinya dengan tidak menangis, ini yang dikenal dengan konservasi energi. Ia akan memberikan isyarat dengan cara yang berbeda, dan berharap mendapatkan respons dan dukungan dari lingkungannya, terutama ibu.
Belum matangnya pusat pernafasan di otak dan paru sebagai organ pernafasan utama, membuat bayi prematur harus melakukan upaya lebih besar untuk menghirup dan menghembuskan nafas. Bayi prematur kadang mengalami periode henti nafas. Hal ini wajar atau normal terjadi selama periode henti nafas berlangsung tidak lebih dari 20 detik dan tidak diikuti tanda penurunan kadar oksigen dalam darah seperti bibir dan ujung jari berwarna kebiruan. Jika periode henti nafas berlangsung lebih dari 20 detik, atau lebih sering terjadi atau tampak tanda penurunan kadar oksigen, maka hal ini menjadi isyarat bahwa bayi memerlukan bantuan dan dukungan pernafasan.
Bayi prematur memiliki pola tidur yang berbeda dari bayi cukup bulan. Bayi prematur menggunakan hampir 90% waktunya dalam sehari untuk tidur, dengan fase tidur aktif yang ditandai gerak bola mata cepat. Periode tidur yang lama ini terfragmentasi dengan siklus tidur yang pendek, jadi bayi prematur sering terbangun dalam tidurnya. Pola tidur ini sangat mendukung perkembangan otak. Dengan fase tidur aktif, bayi memproses informasi, membangun jaringan saraf dan memperkuat koneksi antar neuron yang mendukung perkembangan kognitif, emosional dan sensorik di kemudian hari. Tidur juga merangsang hormon pertumbuhan yang penting bagi perkembangan organ, tulang, otot dan jaringan tubuh lainnya. Tidur juga memperkuat sistem imun bayi premature, dengan memberikan waktu untuk menghasilkan antibody dan memperbaiki sel tubuh. Tidur yang cukup pada bayi prematur membantu mempertahankan suhu tubuh, menurunkan stress serta beban metabolik.
Bayi prematur memerlukan nutrisi yang terbaik untuk mendukung proses mengejar pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi yang terbaik untuk bayi prematur adalah air susu ibu (ASI). Meskipun bayi prematur memiliki keterbatasan dalam kemampuan mengisap, namun memastikan pemberian ASI sejak lahir sangat penting. Keterbatasan dalam mengisap dapat diminimalkan dengan bantuan minum menggunakan alat, namun harus dipastikan bahwa yang diberikan adalah ASI dari ibu sendiri. ASI yang diproduksi oleh ibu bayi prematur memiliki komposisi yang berbeda dari komposisi ASI pada ibu bayi cukup bulan. ASI ibu bayi prematur memiliki kandungan nutrisi dengan protein, lemak, dan mineral yang lebih banyak. Kompisisi ini telah disiapkan oleh Sang Pencipta untuk memenihi kebutuhan bayi prematur akan energi yang lebih tinggi guna mengejar ketertinggalannya dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. ASI merupakan sumber nutrisi yang mudah dicerna sehingga lebih sedikit menimbulkan permasalahan pada sistem pencernaan meskipun pada bayi prematur sistem ini belum mencapai kematangan. Kandungan antibody, sel imun dan enzim yang tinggi dalam ASI memberikan fungsi perlindungan kepada bayi prematur. Perkembangan sel otak juga lebih baik karena kandungan asam lemak esensial dalam ASI. Yang tidak kalah penting, pemberian ASI kepada bayi prematur akan membentuk ikatan kasih saying antar ibu dan bayi prematur.
Pelajaran Dari Bayi PrematurBayi prematur telah dihadapkan pada permasalahan besar dalam awal kehidupannya, yaitu bertahan hidup dari ancaman kematian. Namun Tuhan memberikan ujian kepada setiap mahluk sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Dibalik kelemahan dan keterbatasan yang dimiliki oleh bayi prematur ternyata tersimpan kapasitas daya juang yang luar biasa dari bayi prematur, sehingga mereka mampu menjadi insan yang tangguh dan tidak mudah putus asa. Bayi prematur merupakan bukti bahwa Tuhan selalu memberikan kemudahan dari jalan yang tiada disangka. Dari bayi premature kita belajar untuk terus bersyukur, membangun strategi dengan memanfaatkan segala kemampuan meskipun penuh keterbatasan. Dari bayi premature kita belajar untuk tangguh. Selamat memperingati HARI BAYI PREMATUR SEDUNIA, 17 November 2024.