Ririn Indriani, S.ST.,M.Tr.Keb
ririnindrianimiori79@gmail.com
Poltekkes Kemenkes Malang
Pendahuluan
Masa kehamilan adalah masa impian bagi wanita yang telah menikah, menjadi idaman bagi PUS (pasangan usia subur) untuk melanjutkan peran keluarga dalam memperbanyak keturunan (peran keluarga dalam bereproduksi). Kehamilan dapat dilalui dengan aman, nyaman dan tanpa keluhan yang berarti, jika pasangan suami istri (PASUTRI) memahami bahwa masa kehamilan merupakan hal yang fisiologi dan alami. Selama masa kehamilan akan banyak perubahan yang terjadi bagi calon ibu dan calon ayah. Peran dan fungsi masing – masing pasangan akan sangat menentukan keberlangsungan kehamilan yang sehat dan lahir dengan normal sesuai harapan dari calon orang tua.
Mendampingi
Peran sebagai suami bagi istri yang sedang hamil adalah menjadi pendamping yang dalam jargon suami siaga merupakan suami yang siap antar dan jaga. Siap dalam kebutuhan finansial, dana dan darah. Mengetahui golongan darah bagi calon ayah sangat penting agar jika ibu pada sa’at bersalin mengalami perdarahan suami siaap menjadi pendonor darah, dengan syarat golongan dan rhesus sama misalnya golongan darah O rhesus +. Di fasilitas pelayanan kesehatan ibu hamil akan diberikan Buku KIA sebagai salah satu alat untuk merekap kondisi ibu selama kehamilan, keluhan dan therapy yang diberikan oleh tenaga kesehatan, baik dokter, bidan dan perawat. Selain buku KIA stiker P4K (perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi).
Stiker ini berisi tentang identitas ibu hamil, kapan taksiran persalinan, dimana rencana tempat bersalin, siapa penolong persalinan, siapa calon pendonor darah, siapa pendamping persalinan, dan apa alat transportasi atau kendaraan yang akan digunakan. Antar pada bagian ini suami wajib mengantar istri untuk memeriksakan diri selama kehamilan minimal 6kali dengan interval trimester 1 sebanyak 2x, trimester 3 sebanyak 1x, dan trimester 3 sebanyak 3x baik kelas ibu hamil maupun Ante Natal Care Terpadu (ANC Terpadu). Jika suami tidak bisa mengantar ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puekesamas, Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB), Klinik Bersalin, dan Rumah Sakit dapat digantikan oleh keluarga, saudara yang telah di percaya. Melakukan massage dan senam bersama ibu hamil terbukti efektif meningkatkan rilaksasi pada ibu hamil.
Jaga di segmen ini suami dapat menjaga kehamilan istri dengan mendukung, mensuport istri. Memberikan perhatian, sentuhan dan massage yang akan meningkatkan hormon kebahagiaan bagi istri dan calon buah hati. Kondisi ibu hamil yang sehat fisik dan psikis akan menunjang pertumbuhan bayi akan lebih optimal. Memberikan menu seimbang yang sesuai dengan isi piringku agar gizi seimbang yang diberikan dapat menunjang tumbuh kembang bayi selama kehamilan, masa persalinan, dan masa nifas. Kondisi ibu anemia yang terjadi selama kehamilan dan kekurangan energy kronis (KEK) dapat memperberat komplikasi bagi bayi maupun ibu.
Sebagai bidan menjaga ibu hamil dengan melakukan pemeriksaan sesuai SOP. 10 T pemerikssan ANC terpadu wajib dilakukan, dan hak ibu hamil untuk mendapatkan. Dalam pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, tentukan status gizi (LILA) pemeriksaan tensi, ukur TFU, tentukan presentasi dan DJJ, pemberian imunisasi TT, tablet FE, periksa laboratorium rutin dan khusus, tata laksana kasus dan temu wicara. Pemantauan peningkatan berat badan ibu hamil dapat dilihat dalam buku KIA, grafik kenaikan TFU berkolerasi dengan kesejahteraan janin dan pertumbuhan serta perkembangannya intra uterine. Grafik untuk memantau tekanan darah apabila ditemukan nilai MAP > 90 ibu hamil wajib dilakukan rujukan dini berencana.
Anemia yang tidak teratasi dapat mengakibatkan BBLR (berat bayi lahir rendah), persalinan prematur dan perdarahan post partum. KEK dapat mempengaruhi perkembangan janin dan dalam beberapa literasi menjadi pencetus stunting pada anak di masa yang akan datang. Pencegahan anemia sudah dilakukan oleh pemerintah dengan pemberian tablet FE kepada wanita usia subur, yang dimulai dari siswa SMP dan SMA putri. Edukasi menu seimbang dengan gemar makan buah dan sayur sangat membantu peningkatan kesehatan bagi siswi. Pola makan rendah serat, tinggi kalori, tinggi garam dan bahan pengawet juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, kader, mahasiswa dalam mendampingi ibu hamil dengan membuat grup WA, FGD dan kelas ibu yang dilakukan secara berkala. Dengan kegiatan pendampingan ini diharapkan janin dapat terpantau, ibu minim keluhan dan sehat sejahtera.
Ibu Hamil
Impian para wanita, bukti kesempurnaan seorang ibu yang di berikan amanah oleh Allah SWT untuk menjadi guru atau madrasah pertama bagi anak-anaknya. Pembeda dengan kaum adam yang tidak akan bisa dilakukan karena fitrah ibu hamil, bersalin dan menyusui adalah seorang ibu atau wanita. Dimasa kehamilan akan mengalami perubahan bai fisik maupun psikis. Akan timbul ketidak nyamanan yang dialami seperti mual muntah di trimester 1, perubahan berat badan dan postur tubuh oleh karena faktor hormonal dan penyesuaian dengan usia kehamilan yang kian bertambah. Nyeri pinggang dan sering BAK bisa terjadi di akhir minggu kehamilan oleh karena kepala sudah turun di rongga panggul dan menekan kandung kemih. Beberapa tanda bahaya kehamilan yang bisa terjadi seperti perdarahan, tekanan darah tinggi, oedem di muka dan pretibia. Keluar cairan atau air ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan. Keluar tali pusat sebelum bayi lahir, dan kelainan letak baik sungsang maupun letak lintang.
Cinta
Sebuah kata yang sangat memberikan dampak positif bagi wanita, ibu hamil dan siapa saja. Tidak hanya kata yang baik namun perkataan, perbuatan yang menyenangkan sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di muka bumi ini. Seoarang suami akan memberikan cinta yang tulus kepada istri dan keluarga, agar proses kehamilan dapat dilalui dengan bahagia. Seorang ibu hamil yang tidak mendapatkan perhatian, support system dan cinta dari lingkungan akan mengalami berbagai keluhan seperti mual muntah yang berlebihan, nyeri pinggang dan berbagai keluhan lainnya. Dengan cinta keluhan akan berkurang, dengan cinta ibu hamil akan bahagia. Pendampingan ibu hamil yang dilakukan oleh tim work yang solid baik lintas sektor maupun lintas program akan meningkatkan kualitas dan kwantitas pelayanan kebidanan yang bermutu sehingga dapat mendukung program penurunan AKI dan AKB.