logo-color

Publikasi
Artikel Populer

PEMBELAJARAN KOOPERATIF, MELATIH SISWA MENJADI PEMIMPIN YANG BERBAGI

Kristian Aristiyono

Kristian Aristiyono

SDN Salatiga 03
tiyonoaris1@gmail.com

Pemimpin adalah orang yang memiliki wewenang untuk memimpin sebuah kelompok. Dewasa ini, banyak sekali orang yang ingin menjadi pemimpin karena beragam keuntungan yang bisa mereka peroleh. Namun, keinginan tersebut kadang tidak diimbangi dengan kemampuan yang dimiliki. Kemampuan untuk memimpin perlu dilatih sedini mungkin, agar terus bisa berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan memimpin adalah lewat pendidikan yang ada di sekolah. Pendidikan di sekolah berisi beragam kegiatan yang disusun sedemikian rupa, agar mampu meningkatkan beragam keterampilan, salah satunya keterampilan memimpin.

Kegiatan pembelajaran di dalam kelas bisa didesain sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya meningkatkan kemampuan kognitif, pembelajaran di kelas juga mampu melatih kemampuan-kemampuan lainnya. Salah satu kemampuan yang bisa dikembangkan adalah kemampuan memimpin. Kemampuan memimpin bisa dilatih di dalam kelas melalui model pembelajaran yang diterapkan, contohnya adalah model pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran tersebut, guru akan memberikan tanggung jawab kepada salah satu siswa untuk memimpin teman-temannya dalam kelompok kecil. Siswa yang menjadi pemimpin akan diminta untuk memberikan penjelasan terkait materi yang sedang dipelajari. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif, siswa dalam kelompok akan merasa bebas untuk bertanya, serta mampu melatih kemampuan berbicaranya. Hal tersebut dikarenakan kelompok kecil yang mampu membuat siswa lebih leluasa untuk bertanta. Selain itu, siswa yang menjadi pemimpin akan diajarkan untuk terus mengasah kognitif dan kemampuan memimpin mereka.  Pembelajaran dengan model kooperatif menekankan pada keaktifan siswa dalam belajar. Mereka akan diajarkan untuk mandiri dalam mempelajari suatu materi, sehingga tidak hanya tergantung pada satu sumber saja. Model pembelajaran kooperatif memungkinkan siswa untuk berpikir kritis, bekerjasama dan berhubungan, serta membantu siswa lain yang mendapat kesusahan.

Sebagai contoh, penulis pernah melakukan pembelajaran dengan model kooperatif, untuk mempelajari materi pecahan. Penulis memilih beberapa siswa yang sudah cukup menguasai materi yang sedang dipelajari, lalu membentuk kelompok yang dipimpin oleh siswa pilihan pertama tadi. Siswa pilihan pertama akan bertugas untuk memimpin teman-temannya dalam belajar, menjadi tutor sebaya, dan berkomunikasi dengan guru jika terdapat kendala. Mereka juga memberikan beberapa pertanyaan untuk melakukan evaluasi pengetahuan teman-teman dalam kelompok kecil yang mereka pimpin. Dalam berjalannya pembelajaran, kelompok kecil ini terlihat lebih aktif. Siswa yang mengalami kesulitan tidak ragu untuk menanyakan pada teman yang memimpin. Hal tersebut akan mengasah kemampuan memimpin, serta meningkatkan rasa peracaya diri dalam berbicara.

Namun, ada beberapa kelemahan dalam model ini yang perlu diperhatikan. Model pembelajaran kooperatif akan menentukan pemimpin kelompok yang memiliki kemampuan lebih baik dari pada teman-temannya. Hal tersebut membuat siswa yang lain akan kesulitan untuk berperan menjadi pemimpin. Siswa dengan kebiasaan pasif juga akan sedikit lama dalam beradaptasi bersama kelompoknya.   

Pada akhirnya, pembelajaran dengan model kooperatif memiliki banyak manfaat untuk siswa. Kemampuan memimpin akan semakin berkembang, serta rasa percaya diri dalam berkomunikasi akan terus meningkat. Siswa akan berlatih untuk memimpin sebuah kelompok, agar ilmu yang mereka terima juga bisa diberikan kepada teman kelompoknya. Terkait dengan beberapa kelemahan yang disampaikan penulis, bisa terus diperbaiki dengan konsisten menerapkan model tersebut.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I