DIYAH EKAWATI, S.Pd
TK Bina Insani
diyah.ekawati001@gmail.com
Literasi adalah kemampuan membaca yang sangat penting bagi perkembangan setiap anak, Pengembangan keterampilan literasi anak dapat dimulai sejak anak lahir melalui penataan lingkungan yang dapat mendukung kemunculan literasi pada anak serta kegiatan sehari-hari bersama teman, saudara, atau keluarga. Saat anak sudah mulai menguasai bahasa lisan berbicara dan mendengarkan dengan baik, maka anak dapat dikatakan mulai mempunyai keterampilan membaca. Anak dapat mengenal bahasa dengan lebih baik saat ia memiliki kosakata yang cukup. Dengan ketrampilan literasi awal anak akan mudah mendorong kemampuannya berpikir, mempertajam penalaran, memperluas pengetahuan dan pengalaman, dan pada akhirnya mampu membantu mencapai kemajuan untuk meningkatkan diri dengan memahami bahasa, dan dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui bahasa yang diucapkan, serta mengenali berbagai macam huruf, angka, atau simbol-simbol.
Literasi secara harfiah berasal dari bahasa Inggris yaitu literacy yang bermakna sebuah aksara. Menurut kamus online Merriam – Webster, Literasi ialah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual. Dengan pendekatan yang tepat anak akan mudah dan senang mengembangkan kemampuan membacanya, terutama orang tua harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dengan mengajari anak membaca dirumah, karena anak mempunyai waktu yang lebih lama Bersama keluarga di . Konsep literasi pada anak merupakan proses berkelanjutan yang sangat dinamis, mulai dari munculnya rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis, hingga pada kemampuan anak dalam membaca dan menulis. Kemampuan membaca dan menulis tersebut mengikuti perkembangan zaman yang dapat digunakan untuk proses belajar sepanjang hayatnya.
Pada usia anak prasekolah masih dalam tahap belajar membangun fondasi kesiapan masuk ke jenjang pendidikan SD dan tentu saja membutuhkan kegiatan-kegiatan menyenangkan misalnya belajar sambil bermain supaya nantinya benar-benar mampu mengolah dan memahami informasi dari suatu topik tertentu. Kegiatan literasi yang biasanya disukai anak-anak adalah sebagai berikut :
- Literasi Baca-tulis
Literasi ini berhubungan dengan ketrampilan menggabungkan beberapa huruf menjadi kata, serta cara membacanya. Kegiatan menyenangkan untuk mengembangkan literasi baca-tulis adalah dengan kegiatan merangkai kartu huruf, puzzle huruf, mengerjakan soal lembar kerja anak, belajar atraktif dan interaktif dengan menggunakan alat peraga, menggunakan pertanyaan pemantik yang membuat anak tertarik dengan kegiatan ini karena rasa ingin tahunya menjadi anak semangat mengikuti kegiatan sampai selesai.
- Literasi Ilmiah
Literasi Ilmiyah berhubungan dengan menggali informasi melalui kegiatan ilmiah Mereka diajari bagaimana berpikir kritis dan mengatasi permasalahan secara ilmiah misalnya dengan mengamati tanaman, mengenal berbagai macam hewan, merawat tanaman, menanam bibit tanaman, dan lainnya yang ada disekitar anak baik di sekolah maupun di rumah.
- Literasi Numerik / angka
Literasi yang merupakan ketrampilan anak dalam mengenal angka dan konsep matematika sederhana. Pengenalan angka bisa dilakukan dengan kegiatan menebali angka, mewarnai angka atau menggambar angka.
Hal yang paling penting dalam pembelajaran literasi pada anak usia dini adalah dimulai dengan menyediakan sudut baca yang menarik di kelas agar anak, dapat melihat gambar-gambar di buku dengan bebas dan leluasa tanpa paksaan ataupun rebutan dengan teman yang lain. Kegiatan pembelajaran dan pengembangan literasi harus dilakukan secara konsisten dan berulang baik dikelas Bersama guru dan teman, maupun dirumah Bersama orang tua. Kemampuan literasi pada anak usia dini dapat meningkat dan ditingkatkan dengan konsistensi yang guru lakukan di sekolah. Hal ini juga harus dikomunikasikan kepada orang tua sebagai ide kegiatan setara yang dapat dilakukan di rumah. Beberapa contoh kegiatan dan penguatan komitmen literasi dapat dibangun antara lain,
- Guru memberikan instruksi merapikan mainan jika sudah selesai bermain
- Bergantian dan memberikan ajakan untuk mengungkapkan keinginan atau pendapat setelah melakukan kegiatan.
Hal ini akan mendapat hasil yang optimal selama para pendidik berkomitmen menerapkannya bersama anak-anak secara konsisten dan berkesinambungan.
Di TK Bina Insani memperkenalkan literasi pada anak dengan menerapkan dalam semua kegiatan pembelajaran, dalam hal ini dilakukan dalam kegiatan sehari hari. Misalnya:
- Kegiatan mulai anak datang disambut oleh Ibu Guru, saat itu guru melakukan komunikasi verbal, misalnya mengucapkan salam, salim, senyum, dengan sopan dan santun anak menjawab salam dan meniru.
- Kegiatan awal di dalam kelas, guru menyapa anak satu persatu dan meminta anak menceritakan kegiatan anak mulai bangun tidur hingga sampai di sekolah hal ini dilakukan untuk mengeksplor perkembangan bahasa anak dan daya ingat anak.
- Ketiga kegiatan Inti di dalam kelas, Guru menjelaskan tentang topik atau tema yang akan dilakukan pada hari itu, kemudian guru memberi pertanyaan-pertanyaan pemantik yang membuat anak tertarik dan dapat berpikir kritis agar bisa menjawab pertanyaan guru, selain menjelaskan tema atau topik kegiatan inti juga bisa disertakan kegiatan main lainnya yang menunjang 6 aspek perkembangan anak usia dini. misalnya dengan kegiatan berhitung, meniru huruf, memasangkan gambar dengan kata atau simbol huruf, mengenal bentuk, warna, dan ukuran, bernyanyi, menggambar sesuai imajinasinya.
- Di kegiatan penutup, Recalling guru meminta anak menceritakan kembali kegiatan yang telah dilakukan dari awal sampai akhir dengan runtut dan menanyakan kegiatan yang paling disukai dan yang tidak disukai, serta membuat kegiatan main misalnya meniru membaca gambar dan tulisan.
Di Sekolah TK Bina Insani juga mengembangkan literasi awal anak, yaitu program kegiatan di luar sekolah sesuai puncak tema, misalnya berkunjung ke kantor pos, kantor pemadam kebakaran, kantor polisi, mengajak anak ke stasiun naik kereta api dengan memperkenalkan cara membeli tiket, menyerahkan tiket pada petugas, mencari tempat duduk sesuai angka atau huruf yang tertera di tiket, dan berkunjung ke tempat umum lainnya. Dengan begitu diharapkan anak-anak yang berada di lingkungan TK Bina Insani, lebih mengenal pembelajaran yang menyenangkan secara nyata/konkrit.