logo-color

Publikasi
Artikel Populer

PENINGKATAN KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENYELARASKAN KURIKULUM MERDEKA

Basuki, S.Pd

Basuki, S.Pd

SMP Negeri 1 Jepara
alyaraffibest09@gmail.com

Permendikbud No. 40 Tahun 2021 menjadi payung hukum dari Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Kepala sekolah memiliki peran sebagai pemimpin di sekolah dan bertanggung jawab dalam memimpin proses pendidikan di sekolahnya, yang berkaitan dengan peningkatan mutu sekolah, peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan, peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan karakteristik peserta didik di sekolah dalam naungannya.

Dalam implementasi kurikulum merdeka belajar, kepala sekolah memiliki peran untuk menggerakkan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan kemerdekaan bekerja pada pendidik dan tenaga kependidikannya. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah didaerahnya. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kepala sekolah dalam mengelola sekolah, sehingga dirinya harus memiliki keterampilan manajerial yang memadai agar dapat menyelaraskan Kurikulum Merdeka dengan baik.

Kepala sekolah atau madrasah yang berhasil harus memilki keterampilan atau keahlian dasar, berikut adalah beberapa keterampilan manajerial yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah dalam menyelaraskan Kurikulum Merdeka di antaranya:

 

  1. Keterampilan Konseptual (conceptual skill)

Keterampilan konseptual (conceptual skill) adalah keterampilan yang berhubungan dengan kompetensi kepala sekolah dalam melihat gambaran besar dari sekolah, memahami lingkungan sekolah, dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan sekolah. Keterampilan konseptual ini diperlukan kepala sekolah untuk membuat keputusan yang tepat dan strategis dalam pengelolaan sekolah.

Kepala sekolah atau madrasah dalam mewujudkan keahlian konseptual maka yang harus dimiliki sehingga mampu menciptakan kepemimpinan yang efektif, adalah:

  • Memiliki pemahaman yang luas tentang teori dan konsep pendidikan,

Pemahaman yang di maksud adalah tentang filosofi Pendidikan, psikologi Pendidikan dan manajemen Pendidikan. Hal ini akan membantu kepala sekolah atau madrasah dalam mengembangkan visi dan misi sekolah, menyusun kurikulum, dan mengelola sekolah secara efektif.

  • Mampu menganalisis data dan informasi.

Data dan informasi yang akurat dan teranalisis dengan baik akan membantu kepala sekolah atau madrasah dalam menganalisisnya sehingga dapat membuat keputusan atas program-programnya secara  tepat dan terukur untuk kemajuan sekolah.

  • Memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Kemampuan Kepala sekolah atau madrasah dalam berpikir kritis dan kreatif dapat membantu melihat berbagai masalah di sekolah secara obyektif dan dapat mencari / menetapkan solusi yang bijak dan tepat. Kemampuan ini juga akan menuntun kepala sekolah atau madrasah dalam menemukan ide ide baru yang inovatif dalam mengembangkan sekolah.

  • Memiliki visi dan berorientasi ke masa depan.

Kepala sekolah atau madrasah harus mampu melihat peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh sekolah di masa depan. Memiliki Visi dan orientasi yang jelas dan terkomunikasikan dengan seluruh stakeholder sekolah hal ini mencakup apa saja yang di cita-citakan untuk di wujudkan dalam pengembangan sekolah kedepan.  

  • Mampu berkomunikasi secara efektif.

Kepala sekolah atau madrasah harus memiliki ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain, kepiawaian berinteraksi, membangun relasi, dan bersosialisasi dengan guru dan tenaga kependidikan di sekolah, dengan orang tua peserta didiknya, dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerahnya  serta lingkungan masyarakat yang lebih luas.

  1. Keterampilan Administrasi (admistrative skill)

Keterampilan administrasi (administrative skill) adalah keterampilan berkolaborasi kepala sekolah dengan memanfaatkan dan memberdayakan  segala sumber yang tersedia mulai dari  perencanaan, pelaksanaan,  dan evaluasi.

Beberapa keterampilan administrasi kepala sekolah antara lain:

  • Kemampuan perencanaan.

Kepala sekolah mampu menyusun rencana kerja sekolah yang jelas dan terukur sehingga dapat mengelola sumber daya sekolah secara efektif.

  • Kemampuan pelaksanaan.

Kepala sekolah mampu melaksanakan program kegiatan sesuai rencana kerja sekolah dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan.

  • Kemampuan evaluasi.

Kepala sekolah harus mampu mengevaluasi hasil pelaksanaan rencana kerja sekolah. Evaluasi digunakan untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan rencana kerja sekolah.

Selain keterampilan-keterampilan di atas, kepala sekolah juga harus memiliki keterampilan lain, seperti pengelolaan keuangan sekolah, sarana dan prasarana, kepegawaian dan dokumen – dokumen sekolah lainnya.

  1. Keterampilan Manusiawi (human relationship skill)

Keterampilan manusiawi (human relationship skill) , termasuk dalam ketrampilan ini adalah kemampuan berkomunikasi, kemampuan memahami orang lain, kemampuan bekerja sama, kemampuan memimpin, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

  1. Keterampilan Tehnik (technical skill)

Keterampilan teknis (technical skill), termasuk dalam ketrampilan ini adalah Kepala sekolah mampu menjalankan supervisi kepada guru di kelas, mengevaluasi dan merevisi program pengajaran guru, membuat program pelaksanaan kegiatan pengajaran dengan menghubungkan kurikulum dengan waktu, fasilitas, dan personel yang ada, mengelola program evaluasi siswa, mengkoordinir penggunaan alat pengajaran, membantu guru dalam perbaikan pengajaran, membantu guru dalam mengdiagnosis kesulitan belajar siswa, mengatur dan mengawasi tata tertib siswa, menyusun anggaran belanja sekolah, melaksanakan administrasi sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.

Beberapa upaya kepala sekolah dalam meningkatkan keterampilan manajerial kepala sekolah sehingga mampu  menyelaraskan Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  1. Pelatihan Khusus untuk Kepala Sekolah:

Pelatihan ini hendaknya  berfokus pada pengembangan ketrampilan manajerial kepala sekolah didalamnya mencakup pelatihan tentang Kurikulum Merdeka, manajemen sumber daya, dan strategi kepemimpinan.

  1. Kolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan dan Pemerintah daerah:

Kolaborasi kepala sekolah ini  dengan melibatkan diri berpartisipasi dalam lokakarya, seminar, dan pertukaran pengalaman dengan kepala sekolah lainnya, dengan Dinas Dikpora, pemerintah daerah, Universitas serta badan diklat seperti BBGP atau sejenisnya untuk meningkatkan ketrampilan manajerial.

  1. Penggunaan Teknologi:

Kepala sekolah dapat mengintegrasikan sistem manajemen sekolah berbasis teknologi dengan program-program digitalisasi sekolah sehingga membantu pengelolaan data, komunikasi antar pihak, dan pemantauan pelaksanaan kurikulum.

  1. Pendekatan Konsultatif:

Kegiatan kepala sekolah senantiasa mengembangkan dialog terbuka dengan guru, tendik dan pihak-pihak lain yang terkait dengan penyelenggaran sekolah. Mendengarkan masukan, menciptakan lingkungan komukatif dan partisipatif, membangun tim kerja solid untuk keberhasilan manajemen.

  1. Pengembangan Rencana Strategis Sekolah:

Rencana strategis sekolah dilakukan kepala sekolah dengan jelas dan terukur. meliputi tujuan pendidikan, alokasi sumber dana dan daya, serta Langkah nyata dalam menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka.

  1. Mentorship dan Coaching:

Kegiatan mentorship dan coaching dilakukan kepala sekolah dengan mencari bimbingan pengawas sekolah, para ahli, pimpinan di dinas Dikpora  atau studi tiru dari kepala sekolah berpengalaman dalam mengembangkan pengelolaan sekolah.

Langkah Kepala Sekolah melakukan berbagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketrampilan manajerialnya, diharapkan dapat menjadikannya  pemimpin yang efektif dalam mengelola perubahan dan meraih keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I