logo-color

Publikasi
Artikel Populer

KIAT-KIAT MENJADI GURU DI ERA DIGITAL

Triana Anggeraini, S.Pd.I

Triana Anggeraini, S.Pd.I

SDN Kahingai 2
trianaanggeraini07@guru.smp.belajar.id

Pada era digital saat ini memang sangat memberikan kemudahan dan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran. Siswa pun juga merasakan ketertarikan dari banyaknya media pembelajaran interaktif yang menarik untuk diikuti. Banyaknya pelatihan dan media pembelajaran interaktif yang sangat menyenangkan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Namun beda halnya bagi guru dan siswa dengan status Desa yang Tertinggal. Sebagaimana pengalaman saya mengajar di SDN Kahingai 2 Kecamatan Belantikan Raya Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah.

Keadaan Desa Kahingai yang belum masuk akses listrik dan susahnya mencari spot-spot sinyal menjadi tantangan tersendiri bagi kami para guru untuk menerapkan pembelajaran digitalisasi ataupun media interaktif yang kami dapatkan dari mengikuti pelatihan. Saya sebagai salah satu guru yang menemui tantangan tersebut akan membagikan pengalaman bagaimana cara saya harus tetap menjadi guru di era digital tanpa mengesampingkan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang sama menariknya seperti daerah-daerah maju lainnya. Kiat-kiat yang saya lakukan sebagai berikut:

  1. Pembenahan administrasi guru dengan membuat modul ajar dan perangkat pembelajaran dengan menggunakan sistem QR code untuk meminimalisir penggunaan kertas
  2. Membuat LKPD Interaktif agar siswa mandiri dan berfikir kritis sesuai dengan tujuan dari profil pelajar pancasila.
  3. Melaksanakan gerakan Literasi dan Numerasi didalam kelas salah satu contohnya dengan menempelkan gambar, tulisan maupun berupa angka-angka di dinding
  4. Memberikan ice breaking untuk merelaksasi serta sekaligus menstimulus kerja otak siswa.
  5. Membuat game seru seperti mencari kata-kata dalam materi yang dipelajari menggunakan LKPD interaktif.
  6. Melaksanakan refleksi diri dan guru agar dapat membenahi kegiatan pembelajaran berikutnya.

Game pembelajaran maupun kuis yang seharusnya menggunakan gadget agar lebih menarik karena banyak fitur AI yang dapat digunakan namun dengan terkendalanya sinyal di sekolah maka saya mengganti game atau kuis online menjadi offline yang tetap bisa saya laksanakan dengan menggunakan media yang ada. Dengan hasil positif yang saya dapatkan ditunjukkan dengan lebih meningkatnya keaktifan maupun kemandirian siswa setelah melakukan pembelajaran interaktif. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman belajar yang sama menariknya bagi siswa walaupun dengan status Desa Tertinggal.

Pembelajaran yang menarik dan interaktif akan memberikan dampak positif dalam perkembangan bakat dan minat peserta didik. Hal ini dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana menjadi guru di zaman era digital. Benahilah diri menjadi guru interaktif dan inovasi untuk mencetuskan bibit-bibit anak bangsa yang berfikir kritis dan mandiri.

So, guru cerdas guru hebat….

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I