logo-color

Publikasi
Artikel Populer

MEMBANGUN KARAKTER KEJUJURAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA EXAMBRO TEST

Mas Sri Mulyawati,S.Pd

Mas Sri Mulyawati,S.Pd

SMP Negeri 148 Jakarta
massrimulyawati@gmail.com

Pembelajaran  di sekolah menjadi lost learning setelah Indonesia keluar dari masa pandemi Covid 19, sehingga pemerintah berupaya untuk mengatasi masalah-masalah di Dunia Pendidikan. Tidak terkecuali juga semua pendidik diajak untuk melek digital/berubah dari yang belum paham digitalisasi menjadi sedikit paham digitalisasi mengikuti perubahan zaman yang semakin cepat. Pendidik dan peserta didik harus cepat beradaptasi, baik dalam pembelajaran maupun dalam penilaian/asesmen.

Dalam pemaparan materi bisa digunakan aplikasi gmeet,  zoom atau lainnya sedangkan dalam penilaian sudah banyak yang menggunakan aplikasi baik dalam bentuk Google Form, Quizizz dan sebagainya. Semua itu sangat bermanfaat buat para pendidik agar tidak ketinggalan zaman, dan mempunyai  banyak variasi atau metode dalam pembelajaran khususnya setelah menghadapi pandemi covid . Guru-guru harus mulai beradaptasi dengan perubahan zaman.

Sejak Indonesia dilanda pandemi Covid 19, Dunia Pendidikan mengalami learning loss, pembelajaran dilakukan dengan metode belajar dari rumah dengan media online. Belajar dari rumah memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihan dari belajar dari rumah diantaranya anak-anak lebih terkontrol oleh orang tua, lebih fleksibel dan santai, anak-anak bisa membuka materi kapan saja karena materi yang disampaikan secara online, guru dan murid sudah mulai menggunakan media digital.

Ada kelebihan pasti ada kekurangannya, diantaranya anak-anak yang tidak memiliki HP / kuota tidak dapat mengikuti pelajaran sehingga tidak bisa mengikuti materi yang diberikan oleh guru dan juga tidak bisa menyerahkan tugas secara online, kekurangan berikutnya anak semakin sering melihat HP dibandingkan dengan buku pelajaran dan juga kurangnya pengawasan dan pendampingan  orang tua kepada anak yang sedang pegang HP sehingga tugas yang diberikan oleh guru tidak selesai dikerjakan oleh murid sesuai batas waktu yang digunakan.

Pembelajaran yang sekarang dilakukan sudah mulai tatap muka (PTM) tetapi proses pembelajaran belum berakhir karena daya berfikir anak masih lamban dalam memproses sesuatu. Pendidik berusaha dengan berbagai macam aplikasi untuk dapat mengetahui perkembangan pengetahuan dari peserta didik. Aplikasi yang digunakan oleh guru mulai dari GF, quizizz, moddle dan sebagainya.

Berkembangnya kurikulum dari masa ke masa merubah pola pikir/ mindset baik dari guru maupun murid harus mengikuti perubahan dengan kurikulum yang baru, saat ini penggunaan kurikulum merdeka sudah tidak asing, di mana kurikulum merdeka merupakan salah satu kurikulum yang di dalam penilaiannya menekankan pada adanya dimensi penguatan pendidikan karakter peserta didik. Penguatan pendidikan karakter peserta didik yang dimaksud adalah penanaman sifat kejujuran dan disiplin serta percaya diri supaya nilai nilai tersebut menjadi suatu kebiasaan.

Pembelajaran yang dilaksanakan harus mulai mengarah ke digitalisasi, baik dari penyampaian materi maupun dari evaluasi. Berbagai pelatihan sudah mulai dikembangkan dari berbagai sumber, sehingga tahap demi tahap pihak guru maupun murid mulai mengenal apa yang dinamakan zoom ataupun gmeet atau aplikasi lainnya. Guru mulai menyampaikan materi ajar maupun evaluasi menggunakan zoom atau gmeet. Tidak hanya zoom atau gmeet, platform yang digunakan pendidik untuk evaluasi pun bervariasi, misalnya penggunaan Google-form, Quizizz, Modlle maupun platform lainnya. Dari banyaknya platform yang hadir tentu saja ada yang digemari oleh para pendidik untuk digunakan dalam pembelajaran maupun evaluasi yaitu Google form.

Google form adalah sebuah aplikasi penilaian yang sudah diperkenalkan di dunia pendidikan. Google Form mulai di pakai pada saat belajar dari rumah yang digunakan untuk mengadakan Penilaian Harian ataupun Penilaian Semester. Layanan  Google form sudah mulai dipakai oleh pendidik , selain untuk penilaian  juga digunakan untuk membuat biodata siswa , membuat data peminatan atau juga menentukan pemilihan ketua atau wakil ketua OSIS dan lain-lain yang semuanya itu dilakukan secara online atau digital. Oleh guru BK bisa digunakan untuk membuat survey tentang keberadaan siswa dalam keluarga, hobby, peminatan bakat dll. Sehingga dengan menggunakan layanan Google Form  tujuan data yang akan dicapai / dibutuhkan dapat dengan cepat diperoleh . Dalam penelitian untuk melengkapi persyaratan S1 atau pun S2 Google form juga bisa digunakan.

Penggunaan google form dalam penilaian maupun evaluasi pembelajaran seringkali belum mencerminkan karakter kejujuran, salah satu contohnya yaitu pada saat menggunakan Google Form untuk penilaian harian, peserta didik dapat membagikan jawaban, melihat jawaban dari peserta lain atau pun mencari jawaban pada sumber informasi digital lainnya. Dengan berkurangnya karakter kejujuran para pendidik mencoba menggunakan aplikasi lain yang bertujuan untuk menanamkan kejujuran dan kepercayaan diri yang lebih kuat yaitu Exambro.

Menurut pendapat Agus Sarwiyadi aplikasi Exambro merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk memanggil data dari server untuk ditampilkan ke komputer client. Exambro juga digunakan untuk mengunci komputer. Dengan menggunakan aplikasi exambro sekolah/ guru dapat melihat tingkat kejujuran dan keberhasilan dari suatu tes. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat hasil akhir dari para peserta didik. Memang hasil yang diperoleh jauh dari hasil yang diharapkan tetapi dari hasil tersebut kita sudah dapat menanamkan nilai karakter anak tentang kejujuran dan kemandirian. Tidak bergantung kepada teman-teman dalam kelas tersebut.

Di satu sisi aplikasi Exambro lebih diunggulkan untuk meningkatkan kejujuran tetapi sangat disayangkan karena dalam praktiknya, Exambro dengan menggunakan HP android tidak bisa membuka aplikasi lain pada saat exambro digunakan. Kelemahannya yaitu sering ter-log out, dan untuk log in kembali kadang butuh waktu agak lama, sehingga banyak membuang durasi ujian. Sementara jika menggunakan HP bukan android saat membuka aplikasi exambro masih bisa membuka aplikasi lain. Artinya ada peluang bisa cari jawaban dari Google. Hal ini sama persis dengan Google form., dengan kata lain penggunaan aplikasi exambro menggunakan gadget tidak selamanya berjalan baik. Kelebihan lain dari aplikasi exambro adalah mudah digunakan dan jarang error,

Penggunaan aplikasi exambro jika digunakan secara rutinitas dan berkala diharapkan kejujuran sudah terbentuk dalam diri peserta walaupun membutuhkan biaya untuk pembelian sarana dan prasarana. Kejujuran harus sudah ditanamkan selain dalam dunia pendidikan juga dalam pergaulan sehari-hari baik dari rumah maupun diluar rumah. Kejujuran hal yang utama untuk pendidikan karakter bangsa. Mari kita tanamkan karakter kejujuran dari yang terkecil yaitu dalam lingkungan keluarga dan sekolah.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I