Menjadi seorang guru tentunya tidak mudah apalagi menjadi guru yang kreatif, inovatif dan efektif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini menuntut guru untuk menguasai informasi sehingga dapat menjadikan guru yang inovatif, kreatif dan efektif dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya. Guru yang kreatif dan inovatif dalam pengajaran tentu akan membuat proses pembelajaran semakin menarik dan efektif. Proses pembelajaran seperti inilah yang diinginkan dan menyenangkan bagi siswanya. Salah satu peran guru dalam proses pembelajaran adalah mampu memberikan motivasi terhadap siswanya dalam belajar. Bagaimana kiat guru untuk memberikan motivasi siswanya dalam proses pembelajaran?

Siswa tidak dapat dipaksa untuk belajar, artinya harus memiliki keinginan untuk belajar. Siswa harus termotivasi untuk melibatkan diri dalam proses pembelajaran dengan cara penyajian strategi pembelajaran yang menarik untuk memberikan materi belajar dari guru. Seorang guru harus memiliki kemampuan untuk dapat memberikan kekuatan dan dorongan yang dapat menggerakkan seorang siswa untuk mau belajar. Kekuatan dan dorongan yang dapat menggerakkan seorang siswa untuk mau belajar inilah yang disebut dengan motivasi belajar.  Motivasilah siswa dengan menyajikan proses pembelajaran yang menarik dan unik dengan menggunakan bantuan media pembelajaran. Siswa akan senang melihat sesuatu yang ada warnanya, ada musik, ada gambar-gambar yang aneh dan lucu, dan lain-lain. Semua itu membuat siswa bergairah untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Guru yang mau meningkatkan kualitas dirinya akan menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas . Salah satu caranya adalah guru yang mampu menentukan media pembelajaran sesuai dengan materi pelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

Media pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu untuk menunjang proses pembelajaran agar pesan yang ingin disampaikan bisa tersampaikan secara efektif. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar dan salah satu cara siswa untuk memperoleh informasi dari guru. Manfaat media pembelajaran untuk guru sebagai pedoman untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas dan meningkatkan minat dan motivasi untuk menarik perhatian siswa dalam belajar. Selain berfungsi sebagai sumber belajar dan cara menyampaikan informasi dari guru untuk siswa, media pembelajaran juga berfungsi untuk meningkatkan hasil belajar siswa, karena proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menarik bagi siswa yang membuat siswa aktif dan menjadikannya lebih termotivasi untuk belajar. Dengan demikian, guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.

Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, memungkinkan untuk para guru dapat memanfaatkannya dalam mempermudah pekerjaannya. Begitupun dengan proses belajar mengajar bisa menggunakan beberapa teknologi yang ada untuk membuat beberapa alat bantu mengajar yang berupa media pembelajaran yang dapat digunakan guna mengurangi batasan yang ada di dalam proses belajar mengajar.

Menurut Arsyad fungsi dari media pembelajaran sebagai berikut. (1) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, hal ini mengakibatkan berkurangnya ragam penafsiran terhadap materi yang disampaikan. (2) Pembelajaran bisa menjadi lebih menarik, media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan siswa dapat terus terjaga dan fokus. (3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan demikian akan menyebabkan siswa lebih aktif di kelas (siswa menjadi lebih partisipatif). (4) Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat. (5) Kualitas hasil pembelajaran dapat ditingkatkan apabila terjadi sinergis dan adanya integrasi antara materi dan media yang akan disampaikan. (6) Pembelajaran dapat diberikan kapanpun dan dimanapun, terutama jika media yang dirancang dapat digunakan secara individu. (7) Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses pembelajaran dapat ditingkatkan. (8) Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif, beban guru dapat sedikit dikurangi dan mengurangi kemungkinan mengulangi penjelasan yang berulang-ulang. Jadi, media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama yaitu: (1) memotifasi minat atau tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberi intruksi.

Seorang guru kreatif dan inovatif tentu berusaha supaya proses pembelajaran yang diberikan tersebut dapat menghasilkan siswa yang hebat dengan hasil pembelajaran yang baik yaitu peserta didik memiliki nilai yang baik. Salah satunya adalah membuat media pembelajaran dalam bentuk kartu flash (flashcard). Kartu flash merupakan bagian dari media pembelajaran yang biasanya digunakan bagi pelajar-pelajar pemula tetapi dapat juga digunakan  sebagai media pembelajaran pada sekolah menengah. Penggunaan kartu flash dianggap dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Harjanto para ahli telah sepakat bahwa media pendidikan dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Kartu flash ini dapat digunakan sebagai pengganti buku karena kartu ini dapat diisi dengan definisi, rumus, konsep-konsep, langkah-langkah/prosedur, latihan (contoh dan pembahasan soal) dan sebagainya. Selanjutnya menurut Maden Kartu flash sangat baik digunakan untuk menguji perbendaharaan kata-kata, langkah-langkah dalam suatu proses, prosedur dan definisi.  Flashcard adalah kartu belajar yang efektif  berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang membantu mengingatkan atau mengarahkan siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar, teks, atau tanda simbol  yang ada pada kartu tersebut.

Kartu flash bagi sekolah pemula umumnya untuk menambah kosa kata dan menghafal nama-nama hewan dan sayuran-sayuran yang dibuat oleh guru sebelum proses pembelajaran berlangsung. Kartu flash bagi siswa menengah seperti SMP/SMA sederajat umumnya kartu yang didalamnya berisi langkah-langkah/prosedur atau konsep-konsep yang issensial suatu materi pelajaran. Kartu flash yang digunakan ini dibuat dan dirancang serta disiapkan oleh siswa sebelum pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung. Kartu flash yang dibuat serta dirancang siswa juga berfungsi sebagai tugas proyek untuk penilaian nilai keterampilan siswa. Siswa diberi waktu tertentu untuk mempersiapkan kartu flash mereka dengan menggunakan kemampuan teknologi mereka.

Kartu flash  merupakan salah satu alat bantu dalam proses pembelajaran yang dapat dibuat dalam berbagai bentuk, baik bulat, bujur sangkar, empat persegi panjang, segi tiga, dan lain sebagainya. Kartu flash dibuat dengan bahan yang ringan tetapi tidak loyo, seperti kardus bekas misalnya kotak tempat barang elektronik. Kartu dibuat dengan ukuran 5 x 8 cm atau ukuran sesuai selera baik ukuran kecil atau besar tergantung dengan inovasi sipembuat dan bisa dipegang dan dibawa dengan mudah untuk menghafal, mempelajarinya dan memahaminya, yang didesain seindah mungkin dengan warna dan bentuk yang bervariasi agar menimbulkan daya tarik siswa itu sendiri. Kartu dapat dibentuk sesuai selera dan keinginann sipembuat dengan background yang indah, sehingga tampilan kartu lebih menawan, cantik dan menarik. Tampilan ini dapat meningkatkan motivasi dan keinginan siswa dalam belajar yang tujuan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa menjadi hebat, karena dengan kartu flash ditangannya, dimanapun mereka dapat melihat, menghafal, dan memahami materi yang sedang dipelajarinya. Jadi, manfaat dan keuntungan penggunaan kartu flash dalam proses pembelajaran bagi siswa adalah:

1. Mudah dibuat dan digunakan
   Mudah dibuat dan digunakan karena dibuat oleh bahan yang ada  dan banyak terdapat disekitar lingkungan mereka.
2. Dapat digunakan dimanapun dan kapanpun
   Bahan pembuatan kartu biasanya ringan, sehingga dapat digunakan dimanapun dan kapanpun sehingga memudahkan siswa untuk menghafal dan mempelajari materi yang sedang dipelajarinya.
3. Dapat membuat siswa bangga dengan hasil karya dan kerjanya
   Kartu flash tersebut adalah hasil karya dan kerja siswa sendiri, dengan tampilan yang menawan, cantik, dan menarik membuat hati mereka senang, membahagiakan bahkan membanggakan.
4. Dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar
   Tampilan kartu flash yang menawan, menarik, dan cantik dengan warna yang bervariasi dan terang, menimbulkan minat dan motivasi siswa untuk melihatnya, membacanya dan mempelajarinya.
5. Dapat meningkat hasil belajar untuk menjadi siswa yang hebat.
   Timbulnya  minat dan motivasi yang dimiliki siswa untuk mempelajarinya materi dalam kartu flash tersebut tentu dapat meningkatkan hasil belajar yang baik buat siswa itu sendiri. Kartu flash membuat siswa menjadi hebat karena melalui kartu flash dapat memberikan hasil belajar yang baik untuk mereka.

Maukah guru memberikan motivasi melalui media kartu flash (flashcard) bagi siswanya? Harus mau! Seorang guru harus memiliki kreatifitas dan inovasi  yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya.   Menjadi guru yang memiliki kreatifitas yang tinggi zaman sekarang dengan bantuan IPTEK menjadi lebih mudah. Jika media kartu flash (flashcard) yang menawan dapat difungsikan dengan baik oleh guru dan siswa, maka membuat siswa kita menjadi hebat.