Sulasmi, S.Pd
SDN 9 Sungai kakap Kabupaten Kubu Raya
Sulasmi811@guru.sd.belajar.id
Lingkungan alam yang asri memotivasi kami seluruh warga SDN 9 Sungai Kakap kabupaten Kubu Raya berharap banyak dari setiap kegiatan pembelajaran itu dapat menumbuhkan sikap positif, sebagai contoh sikap rasa ingin tahu, menghargai keberadaan kearifan lokal, berkomunikasi dengan alam dalam hal ini peduli dan empati apa yang terjadi di lingkungan sekitar.
Sumber : dok.Sedasri 9
Dengan perkembangan teknologi seperti gadget tentu banyak manfaat positifnya namun juga ada dampak negatifnya. Dampak negatifnya inilah yang menjadi permasalahan / berpengaruh terhadap perkembangan sikap, sebagai contoh anak-anak kurang peduli, kurang respon dengan apa yang ada dan terjadi dilingkungan sekitar. Semua serba instant tidak mau tahu seperti apa dan bagaimana prosesnya.
Melalui program sekolah Adiwiyata kami berkolaborasi memanfaatkan lingkungan alam membuat progres inovasi PRLH sebagai salah satu upaya implementasi pembelajaran sikap positif di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Inovasi melalui ide baru menciptakan suatu produk atau yang sifatnya pembaharuan dan hasilnya dapat diterima oleh seseorang, kelompok bahkan masyarakat luas.
Ada beberapa karya inovasi berupa makanan dan minuman dari Pokja Inovasi berkaitan dengan program Dokter kecil, dalam hal ini sebelum membuat karya inovasi team Dokter Kecil, Pokja Penghijauan dan Pokja Inovasi melakukan sosialisasi tentang penghijauan, pengenalan tanaman dan manfaat tanaman obat serta cara mengolah bahan yang ada dilingkungan kita menjadi sebuah karya inovasi. Sebagai contoh karya inovasi SDN 9 Sungai Kakap :
- Dodol Buah Nipah yang bahan dasarnya buah nipah yang diperoleh dari hutan nipah diperairan sungai Kakap dan termasuk sebagai tanaman lokal.
- Kue Lapis Bunga Telang, sebagai bahan dasarnya adalah bunga telang yang dipelihara sebagai tanaman obat (TOGA oleh Dokter Kecil) di sekolah.
- Bakso Ayam Daun Kelor. Bahan dasarnya yaitu daun kelor yang dipetik di kebun sekolah.
- Serbat Rosela. Adapun serbat rosela ini dibuat dari bunga rosela yang dipetik di kebun tanaman obat ditambah beberapa bahan lain seperti jehe, kayu manis, kapulaga, daun pandan dan gula. Rosela banyak mengandung vitamin C, dapat menetralkan asam urat, dan jahenya dapat menghangatkan tubuh.
Sumber : dok. Sedasri 9
Melalui kegiatan membuat karya inovasi ini kami yakin menjadi sebuah pembelajaran sikap positif bagi seluruh warga sekolah, masyarakat sekitar khususnya peserta didik dapat bersikap tidak mudah putus asa, berani mancoba hal-hal baru yang positif, mau bekerja keras, terampil, peduli lingkungan, jeli dan teliti menyikapi setiap peluang, lapang dada dengan kritik dan saran serta selalu berpikiran positif maka selaju apapun perkembangan teknologi dampak negatifnya dapat diminimalisir, dan teratasi dengan baik.
One Response
Terima kasih atas tips nya ibu, sangat bags Dan membantu