Pada saat sekarang ini, di setiap satuan pendidikan sedang menerapkan kurikulum baru, yaitu Kurikulum Merdeka yang mana memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebagai dukungan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka ini, maka dirasa perlu untuk membentuk suatu komunitas belajar (Kombel) didalam satuan pendidikan.

Komunitas belajar dapat diartikan sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan yang belajar bersama, berbagi praktik baik dan berkolaborasi secara berkala dan berkelanjutan, yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun tujuan yang dimaksud diantaranya meningkatkan kompetensi guru, saling berinteraksi dan berkolaborasi antar anggota komunitas untuk belajar, menumbuhkan kepercayaan diri untuk anggota komunitas agar bisa berperan aktif dalam kelompok belajar, merefleksikan hasil pelaksanaan pembelajaran untuk mendapatkan umpan balik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran didalam kelas sehingga berdampak pada hasil belajar murid.

Menurut Zhu dan Balen Komunitas belajar adalah Satu kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki ketertarikan dan tujuan yang cendrung bersifat akademik, yang berfokus pada visi kelompok dengan bekerja sama membagi pengetahuan dengan tujuan akademik. Lebih lanjut disebutkan bahwa komunitas belajar sebagai pendekatan belajar mengajar, menyedikan lingkungan bagi peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kinerja akademiknya, dimana proses belajar mengajar itu terjadi diantara anggota yang umumnya rekan kerja. Sedangkan menurut Vanina Delobelle Komunitas merupakan kelompok yang terbentuk berdasarkan pembagian keminatan yang sama. Ia menjelaskan bahwa terbentunya komunitas disebabkan adanya komunikasi untuk sarana berbagi informasi, media yang disepakati untuk bertemu, ritual maupun kebiasaan.

Adapun peran dari penggerak komunitas belajar (kombel) diantaranya adalah Menggerakkan anggota komunitas untuk bersama-sama merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kegiatan kombel, dan menggerakkan anggota komunitas untuk saling berbagi praktik baik, tetapi perannya bukan sebagai nara sumber. Cara untuk mengembangkan komunitas belajar disekolah salah satunya dengan komitmen bersama anggota komunitas belajar untuk mencapai tujuan, serta kepala sekolah yang selalu memberikan dukungan, menjadi teladan dalam belajar dan berperilaku serta mau ikut terlibat belajar dalam komunitas. Tip untuk mempersiapkan komunitas belajar disekolah diantaranya :

1. Kerjakan dan Implementasikan secara langsung.
2. Gunakan visi dan nilai untuk mengambil keputusan.
3. Lakukan Nilai-nilai yang telah ditetapkan, bukan hanya sekedar mengucapkan.
4. Saling berbagi dan berkolaborasi.
5. Berfokus pada kemampuan sendiri.
6. Ingat bahwa bergerak lebih penting dari pada merancang.

Tujuan Komunitas belajar dalam satuan pendidikan dibuat yaitu untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan sehingga bisa berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Pada kegiatan komunitas belajar dalam sekolah terdapat tiga ide besar yang menjadi landasan dalam menjalankan seluruh kegiatan didalamnya. Tiga ide besar ini akan memastikan komunitas belajar berkontribusi pada pembelajaran yang berkualitas yang dilakukan secara kolaborasi untuk meningkatkan hasil belajar murid yaitu,

1. Focus pada pembelajaran

Tujuan pembelajaran, lembar/instrument penilaian, dukungan yang dapat diberikan kepada peserta didik dan Materi pembelajaran.

2. Membudayakan saling berkolaborasi

Kolaborasi untuk menciptakan pemahaman yang sama, kolaborasi untuk menghadirkan suasana belajar bersama yang didalamnya terdapat saling ketergantungan satu dengan yang lainnya.

3. Berorientasi pada hasil.

Dua hal yang sangat penting untuk diterapkan pada kombel dalam sekolah diantaranya jadikan data hasil belajar murid sebagai pedoman pendidik untuk meningkatkan kualitas pengajaran, dan focus pada topic yang didiskusikan dalam kombel adalah seputar murid. Selain itu disetiap satuan pendidikan memiliki pengawas Pembina yang juga sangat berperan dalam mengaktifkan komunitas belajar ini dengan menjadi fasilitator aktif di setiap kegiatan komunitas belajar dan mendampingi sekolah dalam pengembangan PTK, serta merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan.