Syaipuddin Ashari, S.Pd
Pengampu MK Mohamad Mustari, MM, MA PhD.
PASCA UNIVERSITAS MATARAM
syaipuddinashar21@guru.sma.belajar.id
Manajemen pengendalian mutu pendidikan adalah pendekatan sistematis untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengidentifikasi dan memperbaiki
proses-proses yang terlibat dalam penyediaan layanan pendidikan. Dalam artikel
ini, kita akan menganalisis pemanfaatan manajemen pengendalian mutu pendidikan
dan dampaknya dalam menghasilkan sistem pendidikan yang lebih baik.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Untuk mencapai kemajuan dalam pendidikan, perlu ada upaya yang berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran dan hasil yang dicapai oleh siswa. Di sinilah peran manajemen pengendalian mutu pendidikan menjadi penting.
Pertama-tama, manajemen pengendalian mutu pendidikan melibatkan
pemantauan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Dengan melakukan
pengawasan yang ketat terhadap kegiatan di dalam kelas, sekolah dapat
mengidentifikasi potensi masalah yang dapat menghambat pencapaian tujuan
pendidikan. Salah satu contoh pemanfaatan pengendalian mutu pendidikan adalah
melalui pemantauan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran di dalam kelas.
Misalnya, seorang pengawas pendidikan dapat melakukan kunjungan ke sekolah
untuk mengamati langsung kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan
siswa. Pengawas dapat mengamati apakah metode pengajaran yang digunakan
efektif, apakah sumber daya yang digunakan memadai, dan apakah tujuan
pembelajaran tercapai dengan baik. Dengan melakukan pemantauan secara teratur,
sekolah dapat mengidentifikasi potensi masalah dalam proses pembelajaran dan
mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan..
Selain itu, manajemen pengendalian mutu pendidikan juga melibatkan
pengembangan standar dan pedoman yang jelas. Dengan menetapkan standar yang
tinggi untuk proses pembelajaran dan hasil yang diharapkan, sekolah dapat
memastikan bahwa siswa menerima pendidikan berkualitas. Standar ini juga
membantu membandingkan kinerja sekolah dengan sekolah lainnya dan mendorong
upaya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.
Selanjutnya, manajemen pengendalian mutu pendidikan juga berperan dalam
melibatkan semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Guru, staf, siswa, orang tua, dan pihak lainnya harus saling bekerja sama dalam
mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Dengan adanya komunikasi yang baik
antara semua pihak, masalah-masalah yang muncul dapat diidentifikasi dan
diselesaikan dengan efektif.
Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pemanfaatan
manajemen pengendalian mutu pendidikan sangat penting. Dengan menerapkan sistem
manajemen pengendalian mutu pendidikan yang baik, suatu negara dapat memperkuat
sistem pendidikannya, meningkatkan daya saing, dan mencetak lulusan yang siap
menghadapi tantangan di dunia nyata.
Namun, perlu diingat bahwa pemanfaatan manajemen pengendalian mutu
pendidikan tidak boleh berhenti pada teori dan kebijakan semata. Implementasi
yang baik dan pemantauan yang terus-menerus diperlukan untuk memastikan bahwa
prinsip-prinsip manajemen pengendalian mutu pendidikan benar-benar terintegrasi
dalam proses pendidikan sehari-hari.
Dalam kesimpulan, manajemen pengendalian mutu pendidikan adalah alat yang
efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan pemantauan dan evaluasi
yang baik, pengembangan standar yang jelas, dan keterlibatan semua pihak
terkait, manajemen pengendalian mutu pendidikan dapat membantu menciptakan
sistem pendidikan yang lebih baik. Penting bagi setiap negara untuk menerapkan
pendekatan ini dengan sungguh-sungguh guna memastikan masa depan pendidikan
yang lebih cerah.