logo-color

Publikasi
Artikel Populer

GERAKAN LITERASI PENGGERAK PROMOSI PERPUSTAKAAN

Oleh: Siti Markona, S.Pd., M.Pd.

Oleh: Siti Markona, S.Pd., M.Pd.

Kepala Perpustakaan MAN 1 Palembang (2020-2022)
Guru Madya Mapel Bahasa Indonesia MAN 1 Palembang

Literasi adalah istilah umum yang menunjuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca dan menulis. Artinya suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Literasi sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas.      

Literasi mencakup kegiatan  membaca, melihat, menyimak, menulis dan atau berbicara. Gerakan literasi merupakan upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Sebenarnya kegiatan literasi sudah sejak lahir diterapkan. Di sekolah atau madrasah kegiatan literasi sudah diterapkan, seperti membaca buku di perpustakaan sekolah/madrasah, kegiatan membaca Alqur’an dan lain sebagainya. 

Literasi sangat penting dijalankan karena dapat menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudidayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah atau Madrasah (GLS/GLM) agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu, literasi juga dapat meningkat minat baca. Dengan minat baca yang tinggi perpustakaan juga sangat dibutuhkan keberadaannya.  Perpustakaan sangat erat kaitannya dengan literasi. Mengapa perlu literasi? Dengan literasi pengunjung perpustakaan akan bertambah, jumlah bahan bacaan juga akan meningkat karena tuntutan dari para pembaca/pemustaka.

Adapun jenis literasi di antaranya literasi sekolah, literasi masyarakat dan literasi keluarga.  Literasi sekolah/madrasah terdapat literasi baca dan tulis. Literasi ini mengajak seseorang yang belum bisa baca dan tulis menjadi bisa. Contoh perpustakaan sekolah. Literasi masyarakat, seperti perpustakaan keliling, taman baca. Literasi keluarga, seperti perpustakaan pribadi. Prinsip Gerakan Literasi ini berkesinambungan, ter-integrasi, melibatkan semua pihak terkait.

Dalam dunia pendidikan literasi tidak terpisahkan sehingga masuk ke dalam kurikulum sekolah. Oleh karena itu di sekolah khususnya di Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Palembang sudah menggalak budaya literasi. Terbukti nilai literasi sudah dimasukkan ke dalam penilaian di raport siswa (ekskul literasi). Dengan demikian, siswa semangat tergerak untuk terlibat dalam berliterasi. Sudah dua tahun ini MAN 1 Palembang sudah menerapkan literasi untuk pengambilan nilai raport siswa sehingga setiap tahunnya ada lomba literasi antarkelas. Adapun hasil lomba literasi ini didokumentasikan pada perpustakaan MAN 1 Palembang. Sebelum mengikuti lomba siswa selalu mencari bahan referensi di perpustakaan dan terkadang sharing dengan petugas perpustakaan MAN 1 Palembang.

Dengan adanya lomba literasi inilah perpustakaan MAN 1 Palembang selalu siaga. Mulai dari browsing di perpustakaan digital maupun perpustakaan manualnya. Terkadang siswa menemukan kesulitan untuk mengikuti setiap cabang lomba maka peserta lomba disarankan untuk mencari referensi di perpustakaan MAN 1 Palembang. Dengan demikian, siswa yang mengikuti lomba bisa terbantu. Apalagi siswa juga sebelumnya sering mendapat tugas literasi setiap bulannya.  Di perpustakaan sekolah juga siswa bisa mencari referensi untuk tugasnya ini. Terlihat jelas bahwa literasi sangat berhubungan dengan perpustakaan. Tanpa perpustakaan siswa akan sulit untuk berliterasi dengan baik karena banyak siswa susah untuk mencari referensi sehingga kehilangan sinyal apabila mereka mencari sendiri secara daring referensi untuk tugas literasi. Oleh karena itu, perpustakaan menyediakan referensi yang sangat dibutuhkan para pengunjung (pemustaka).

Melalui literasi juga perpustakaan akan maju. Literasi mengharuskan keterlibatan budaya untuk baca tulis. Selain itu, budaya melek teknologi maka terciptalah perpustakaan digital. Literasi berjalan dengan baik berkat kerjasama tim literasi melalui pembina literasi dan petugas perpustakaan, tentunya pembina selalu aktif untuk berkoordinasi kepada kepala perpustakaan sehingga perpustakaan akan maju dan berkembang minat baca dan tulis semakin bertambah. Perpustakaan sebagai wadah literasi dan literasi harus menghasilkan sebuah karya untuk didokumentasikan ke dalam perpustakaan. Hasil literasi siswa inilah nantinya menjadi koleksi perpustakaan MAN 1 Palembang.

Dari koleksi siswa melalui ruang literasi ini akan tertata rapi di dalam perpustakaan baik digital maupun manual. Setiap pemustaka tentunya tertarik untuk membaca hasil literasi siswa. Dari siswa satu sampai ke siswa lainnya atau dari pemustaka yang satu sampai ke pemustaka lainnya tulisan siswa tersampaikan. Melihat koleksi inilah banyak pengunjung penasaran mencari keingintahuannya tentang karya-karya  dalam tugas dan lomba literasi ini. Tentunya juga petugas perpustakaan untuk sigap membantu tim literasi dalam mendokumentasikan karya-karya ini. Inilah karya anak bangsa.

Setiap tahun menghasilkan sebuah karya melalui literasi maka perpustakaan juga akan ramai pengunjung. Literasi dengan perpustakaan sangat berhubungan karena keduanya merupakan mutualisme yakni saling menguntungkan satu sama lain. Literasi tanpa perpustakaan, siswa akan sulit untuk mencari referensi sehingga sulit untuk berkarya. Perpustakaan tanpa literasi maka perpustakaan akan sepi pengunjung dan minat baca semakin terpuruk bukan semakin meningkat. Untuk itulah, mari kita bergandeng tangan, bekerja sama berbuat yang terbaik untuk memajukan perpustakaan sambil berliterasi. Mari kita tumbuhkembangkan literasi dengan sebaik mungkin sehingga MAN 1 Palembang bisa mencetak siswa yang unggul kaya akan literasi.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I