Memberikan kesempatan kepada anak untuk merawat diri sendiri adalah tahap penting dari tumbuh kembangnya. Waktu dan usaha yang Anda investasikan sekarang adalah cara untuk membantu anak merasa mampu dan kompeten. Selain menanamkan rasa tanggung jawab dan kemandirian, self-help skills juga membuat anak merasa in-charge terhadap tubuhnya sendiri, dan membuatnya sadar bahwa Anda mempercayainya.

Sebagai orang tua tentunya Anda ingin melihat tumbuh kembang anak Anda yang optimal, baik pertumbuhan secara fisik dan perkembangan secara mental. Kemandirian perlu ditanamkan pada anak sejak dini, karena sebagai orang tua Anda harus sadar, bahwa tidak akan selalu ada untuk anak. Suatu saat nanti Anda harus dengan lega melepas anak Anda untuk hidup mandiri dan memberikan kepercayaan penuh untuk anak. Apa saja yang perlu Anda lalukan untuk membiasakan anak mandiri sejak dini?

Anda dapat memulai dengan menerapkan hal-hal kecil misalnya pada usia 1-2 tahun Anda bisa mengajari anak Anda untuk meminum dengan gelas sendiri, memegang sendok dan menyuapinya sendiri. Pada usia 2-3 tahun Anda bisa mengajari anak Anda untuk bisa membuka kancing baju, melepas kaos kaki, mencuci tangan sendiri dan Anda juga bisa mengajarinya untuk menggosok gigi. Pada usia 3-4 tahun Anda bisa membiarkan anak Anda untuk menggunakan alat makan, memakai baju, memakai kaos kaki sendiri. Pada usia berikutnya 4-5 thaun anak sudah terampil menggunakan baju sendiri, kemudian anak juga sudah bisa untuk pergi ketoilet untuk buang air kecil. Pada usia ini Anda bisa memberikan stimulan kepada anak terkait pelajaran-pelajaran misalnya Anda bisa untuk membelikan anak poster gambar hewan, buah, sayur dan sambil mendampinginya belajar. Pada usia 5-6 tahun Anda bisa mengajari anak Anda memasang tali sepatu, membuka bungkus makanan atau cemilan. Pada usia berikutnya 6-7 tahun anak bisa mandi sendiri dan gosok gigi sendiri.

            Selain hal tersebut Anda bisa menerapkan kebiasaan seperti mengetuk pintu sebelum memasuki ruangan, mengambil makanan dengan etika yang berlaku dimasyarakat dan mererapkan 3 M Mengucap terima kasih, Meminta tolong dan Meminta maaf jika melakukan kesalahan. Hal-hal kecil tersebut dapat Anda terapkan untuk membiasakan anak memiliki self help skills sejak dini.

Apakah Self help skils itu penting?

Tidak hanya kemandirian anak yang berkembang tetapi, emosional dan kognitif anak juga akan berkembang dengan baik. Jika anak dibiasakan mandiri sejak dini, saat mereka tumbuh dewasa mereka akan sudah terbiasa berani, bertanggung jawab terhadap apa yang diberikan kepadanya, dalam pendidikan kebiasaan ini juga akan berdampak positif sekali, karena anak akan lebih cenderung untuk belajar secara mandiri, memahami dan mencerna pembelajaran dengan baik.

Apa saja dampak baiknya terhadap tumbuh kembang anak?

1. Anak akan cenderung lebih mandiri

dengan memberikan keterampilan hidup mandiri (self help skills) sejak dini kepada anak, anak akan cenderung bisa lebih mandiri dalam menghadapi dan menyelesaikan sesuatu.

2. Paham akan tanggung jawab

Dengan menerapkan parenting, anak akan lebih disiplin terhadap sesuatu yang mereka lakukan, entah itu disiplin terhadap waktu, disiplin terhadap pekerjaan rumah atau sekolah, dan ini akan melatih tanggung jawab seorang anak, dengan disiplin anak akan mengerti waktu bermain, belajar dan beristirahat.

3. Lebih percaya diri

Anak dimasa remaja ataupun dewasa nanti akan cenderung lebih percaya diri baik dalam lingkungan keluarga dan lingkungan sosial masyarakat, dengan bekal keterampilan yang dibekali orang tua sejak kecil.

Anda bisa memulai dari sekarang, menjadi orang tua dengan memberi contoh yang baik untuk anak Anda, karena sebagai orang tua tentunya Anda tidak ingin memberikan dampak atau pengaruh kurang baik. Menjadi orang tua, Anda harus sadar bahwa warisan terbaik adalah sikap baik anak yang mereka terapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.