Luluk Arianti
Kita tentu tahu bahwa peran orang tua sangatlah berpengaruh dalam pembentukan karakter anak agar menjadi pribadi yang baik, sopan, dan saling menghormati. Pembentukan karakter pada seorang anak dimulai saat saat ia masih kecil dan berkembang sehingga dewasa. Tentu hal ini sangat berpengaruh dari pola asuh orang tua dalam mencurahkan perhatian dan mendidik anak-anaknya.
Berikut 5 cara yang harus dilakukan orang tua dalam pembentukan karakter anak:
1. Memberikan cinta serta kasih sayang pada anak
Orang tua wajib memberikan serta mencurahkan cinta dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Ketika seorang anak merasa mendapat kasih sayang penuh dari orang tua dia akan merasa sangat berharga. Hal ini akan sangat mempengaruhi pribadi seorang anak dalam bergaul di masyarakat, dia akan bisa menghormati orang disekitarnya tanpa membeda-bedakan orang. Karena ketika seorang anak merasa mendapatkan hal itu dari kedua orang tuanya maka secara tidak langsung ia akan mengekspresikan rasa itu kepada orang disekitarnya. Jika terjadi sebaliknya seorang anak tidak mendapat dua hal tersebut dari kedua orang tuanya maka dia lebih cenderung tidak peka terhadap lingkungan sosial serta cenderung egois dan mementingkan dirinya sendiri. Itulah pentingnya cinta dan kasih sayang dalam pembentukan karakter anak.
2. Belajar mengenal pribadi anak
Pada usia 5-6 bulan anak sudah menunjukkan karakter dasar mereka. Maka dari itu orang tua harus belajar mengenal pribadi dan karakter anak mereka sedini mungkin. Tujuannya adalah agar pola asuh dan pendidikan yang diberikan sesuai dengan kepribadian anak tersebut. Terkadang orang tua merasa mengenal karakter dan apa yang diinginkan anaknya sedangkan bisa saja apa yang mereka pikirkan itu belum sepenuhnya benar dan bisa jadi bertentangan bagi anak tersebut. Disinilah pentingnya agar orang tua belajar mengenal pribadi seorang anak sebelum memutuskan pola asuh yang akan diterapkan.
3. Mengenalkan agama pada anak
Pengenalan agama pada pembentukan karakter seorang anak sangatlah penting agar menjadi pribadi yang berakhlak, sopan, menghormati orang tua, menghargai orang lain, mengetahui norma-norma agama dan tentunya takut akan Tuhan.
4. Menghormati keputusan yang diambil oleh anak
Dalam pembentukan karakter orang tua juga harus bisa memberikan ruang untuk anak mengekspresikan diri dan mengeluarkan pendapatnya. Salah satu caranya dengan menghormati dan menyetujui keputusan yang diambil oleh anak dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Ketika orang tua menghormati dan menyetujui nya maka secara tidak langsung sudah mengajarkan anak agar berani dan bisa bertanggung jawab atas apa yang diputuskan. Sehingga anak akan merasa dihargai dan diterima pendapatnya. Namun di samping itu orang tua bisa memposisikan diri sebagai teman untuk bertukar pendapat dan memberi masukan agar anak merasa tetap mendapat bimbingan dan dukungan dari orang tuanya.
5. Menjadi role model yang baik bagi anak
Anak merupakan makhluk yang lebih cenderung meniru tindakan orang tua dari pada mendengarkan perintah orang tuanya. Untuk itulah orang tua sebisa mungkin menjadi role model yang baik bagi anaknya. Dalam hal ini orang tua harus bisa mencontohkan tindakan dan sifat yang baik dalam keseharian mereka. Contohnya tidak meninggikan suara ketika marah tetapi memberi pengertian tentang kesalahan yang diperbuat dengan suara yang lebih tenang agar anak tidak merasa tertekan dan ketakutan. Karena ketika orang tua langsung menunjukkan kemarahannya pada saat ada masalah maka bukan tidak mungkin anak akan meniru hal tersebut.