logo-color

Publikasi
Artikel Populer

BELAJAR MENYENANGKAN DENGAN DAUN DAN BUAH BIDARA

WADIYAH, S.Pd.

Guru SMA NEGERI 1 OMBEN
diyahdesember@gmail.com

Jika mendengar kata Bidara, pertama kali yang terlintas di pikiran kita adalah jin dan kesurupan. Padahal kenyatannya daun bidara mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Oleh karena pohon Bidara banyak tumbuh di lingkungan sekolah kami di SMA Negeri 1 Omben. Sehingga kami memanfaatkan daun dan buah Bidara dalam menunjang proses belajar mengajar mata pelajaran Kimia dan Pkwu pengolahan.

Pohon Bidara dikenal dengan pohon surga. Di dalam Al-Qur’an Pohon Bidara disebut dalam surah Saba` (34) ayat 16 dan surah Al Waqiah (66) ayat 28. Jenis Bidara ada lima yaitu Bidara laut, Bidara upas, Bidara cina, apel india/putsa, dan Bidara arab/sidr. Jenis Bidara yang tumbuh di lingkungan sekolah kami adalah Bidara arab/sidr (Ziziphus spina-christi).

Menurut Anthony C. Dweck (Consultants on Natural Products to the Cosmetic, Toiletry and Pharmaceutical industry), komposisi kimia dari minyak daun bidara (Zizyphus spina-christi) yang diperoleh dengan menggunakan metode destilasi memiliki komponen utama: geranyl aseton (14,0%), metil hexadecanoate (10,0%), metil octadecanoate (9,9%), farnesyl aseton C (9,9%), hexadecanol (9,7%) dan etil octadecanoate (8,0%).

Manfaat daun dan buah Bidara:

1. Membantu penyembuhan luka

Daun bidara mengandung anti inflamasi sehingga dapat membantu penyembuhan luka lebih cepat, seperti luka bakar, lecet, luka gores dan lain-lain.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Daun Bidara mengandung zat antioksidan aktif sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan bakteri berbahaya.

3. Menurunkan kadar kolestrol

Dengan meminum air rebusan daun bidara dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengikat kolesterol tersebut ke sistem pencernaan.

4. Memperbaiki sistem percernaan

Daun bidara dapat mengobati penyakit pencernaan seperti maag, asam lambung, menghilangkan racun dalam saluran pencernaan.

5. Mengobati sariawan

Antioksidan yang terkandung dalam daun bidara dapat mengobati sariawan, membantu melindungi dari bakteri mulut, mengatasi berbagai masalah di mulut, seperti bibir pecah-pecah dan lain-lain.

6. Mengatasi jerawat

Bidara mengandung zat antibakteri sehingga bisa menyembuhkan jerawat dengan dijadikan masker.

7. Melembapkan kulit wajah

Daun bidara dapat melembapkan kulit serta memberi nutrisi pada kulit kering karena terdapat kandungan lemak dan mineral dengan menjadikan daun bidara sebagai masker.

8. Mengobati keputihan

Keputihan menganggu kenyamanan sehingga perlu diobati, salah satunya dengan mengkonsumsi rebusan air daun bidara dua kali sehari.

9. Mengatasi insomnia

Daun bidara mengandung saponin yang memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengobati insomnia. Daun bidara bisa sebagai obat tidur alami agar dapat tidur dengan nyenyak.

10. Memandikan jenazah

Daun bidara digunakan untuk memandikan jenazah. Menghilangkan najis pada tubuh mayat disunnahkan memandikan dengan air yang dicampur dengan daun bidara. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan yaitu dari Ummu Athiyyah tentang memandikan jenazah putri Nabi Muhammad SAW yaitu Zainab ra dan hadits Ibnu Abbas tentang orang yang jatuh dari ontanya dan meninggal, Nabi Muhammad saw bersabda: “Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara dan kafanilah dengan dua baju”. (HR. Bukhari – Muslim).

11. Mandi waktu haid

Daun bidara juga disunnahkan untuk digunakan mandi junub bagi wanita haid yang hendak bersuci. Berdasarkan hadits Aisyah bahwasanya Asma bintu Syakal bertanya kepada Nabi Muhammad saw tentang mandi Haid.

12. Ruqyah

Daun Bidara digunakan dalam melakukan rukyah syari dalam rangka menghilangkan gangguan jin dan sihir.

 

Daun dan buah Bidara dimanfaatkan sebagai penunjang dalam pelajaran Kimia dan Pkwu karena pohon Bidara banyak tumbuh di lingkungan sekolah dan ingin mengenalkan manfaatnya pada siswa. Selain itu agar siswa belajar Kimia dan Pkwu menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.

Saya ingin siswa memiliki pengalaman dan kenangan yang menyenangkan tentang mata pelajaran Kimia karena selama ini Kimia dikenal oleh siswa adalah mata pelajaran yang sulit, membosankan, yang membuat pusing kepala karena menghitung, mempelajari  rumus – rumus Kimia, dan reaksi Kimia yang ruwet serta mata pelajaran yang sebagian materinya tidak bisa di lihat oleh mata telanjang. Pada mata pelajaran Kimia daun dan buah Bidara dmanfaatkan untuk pembuatan sabun dan es cream.

Sabun adalah campuran dari asam lemak dan alkali melalui proses saponifikasi atau reaksi penyabunan. Reaksi saponifikasi terdapat pada materi kimia kelas XII makromolekul lemak dan materi kimia unsur golongan alkali (NaOH dan KOH). Selain itu sabun juga termasuk materi kimia kelas XI yaitu koloid. Sabun ada yang berbentuk padat dan cair. Sabun cair merupakan koloid dari fase terdispersi padat dan medium dispersi cair yaitu jenis koloid sol cair. Buih sabun merupakan koloid jenis buih, fase terdispersinya gas dan medium pendispersinya cair. Sabun termasuk koloid pelindung yaitu koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.

Pembuatan es krim rasa buah Bidara merupakan penerapan dari materi Kimia kelas XII yaitu sifat koligatif penurunan titik beku. Selama ini buah Bidara tidak dimanfaatkan sama sekali dan dibiarkan jatuh berserakan di tanah. Pada awalnya siswa enggan untuk mencicipi es krim buah Bidara buatan mereka sendiri. Tapi kemudian siswa sangat antusias dan menyukai es cream buah Bidara yang rasanya asam menyegarkan.

Pada proses pembuatan sabun dan es cream siswa memahami Kimia tidak hanya teori saja tapi juga langsung mempraktikkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga antusias dan senang ketika mereka memetik daun dan buah Bidara yang secara tidak langsung mereka belajar di alam terbuka sehingga tidak selalu belajar di dalam kelas saja.

Pada mata pelajaran Pkwu pengolahan, daun Bidara dijadikan produk berupa teh dan kripik yang merupakan penerapan dari materi pengolahan makanan awetan bahan nabati kelas X dan materi pengolahan makanan fungsional kelas XII. Sehingga siswa tidak hanya membuat produk pengolahan makanan awetan bahan nabati dan makanan fungsional yang sudah sering dikreasikan selama ini tapi mereka membuat sesuatu yang baru dan memanfaatkan daun Bidara yang banyak tumbuh dilingkungan sekolah kami.

Untuk ke depannya diharapkan daun dan buah Bidara yang digunakan sebagai penunjang proses belajar mengajar tidak hanya dibuat sabun, es krim, teh dan kripik tapi perlu inovasi produk baru lagi. Pemanfaatannya juga tidak hanya pada proses belajar mengajar pada mata pelajaran Kimia dan Pkwu pengolahan saja tapi juga mata pelajaran lain seperti Biologi dan Pkwu budi daya. Selanjutmya produk Bidara yaitu sabun, es krim, teh dan kripik diharapkan bisa diproduksi lebih banyak untuk dijual dan diberi label sehingga bisa jadi branding sekolah kami SMAN 1 Omben.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I