SITI AMANAH, S.Pd.
SMA Negeri 1 Tegalombo
Kasus korupsi yang terjadi di Indonesia dewasa ini menjadi penyakit sosial yang sangat berbahaya yang mengancam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terungkapnya kasus korupsi di negeri ini adalah bukti belum mapannya dunia pendidikan. Pendidikan selama ini belum mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pencegahan korupsi yang dilakukan alumni pendidikan sendiri.
Dalam rangka mewujudkan kehidupan negara yang bersih dari korupsi, maka perlu sistem pendidikan anti korupsi, berupa sosialisasi bentuk-bentuk korupsi, cara pencegahan dan pelaporan serta pengawasan terhadap tindak pidana korupsi. Pendidikan anti korupsi akan berpengaruh pada perkembangan psikologis pelajar, agar tidak melakukan perilaku koruptif. Memberantas korupsi sampai ke akarnya juga perlu dilakukan dengan tindakan preventif, antara lain dengan menanamkan nilai religius, moral bebas korupsi atau pembelajaran anti korupsi melalui berbagai lembaga pendidikan. Sehingga setiap tindak korupsi yang terjadi di sekolah diberikan sanksi.
Kemendikbud memiliki dua pilihan untuk menerapkan pendidikan anti korupsi di sekolah. Pertama, menambah satu mata pelajaran baru, yaitu pendidikan anti korupsi. Kedua, melakukan integrasi pendidikan anti korupsi ke dalam salah satu mata pelajaran yang ada. Banyak strategi yang dapat kita terapkan untuk membuat pembelajaran anti korupsi menjadi inovatif dan menyenangkan. Pendidik dapat memanfaatkan IT, multimedia dan berbagai metode pembelajaran. Dalam hal ini saya membuat media pembelajaran berupa game ular tangga dalam pengintegrasian nilai-nilai anti korupsi pada mata pelajaran Kimia sebagai mata pelajaran yang diampu.
Berdasarkan uraian di atas, maka saya sebagai guru Kimia melaksanakan pembelajaran dengan tema: ”Integrasi Nilai-nilai Anti Korupsi pada Mata Pelajaran Kimia melalui Media Game Ular Tangga. Dalam kegiatan pembelajaran ini tujuan yang ingin di capai adalah mengetahui pengintegrasian nilai-nilai anti korupsi pada mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Tegalombo dan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada peserta didik sejak dini melalui games ular tangga.
Dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kemendikbud memeras nilai-nilai positif yang harus dikembangkan menjadi nilai-nilai anti-korupsi. Ada nilai inti, yaitu jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Nilai Etos Kerja, yaitu kerja keras, sederhana, dan mandiri. Nilai Sikap yaitu adil, berani, peduli.
Media Pembelajaran atau Penggunaan Media Permainan
Secara umum penggunaan media permainan dalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan karena berfungsi sebagai alat bantu untuk menciptakan belajar yang lebih efektif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Peserta didik akan lebih termotivasi dan akan bersikap positif terhadap kegiatan pembelajaran. Seorang guru harus pandai menentukan media permainan apa saja yang tepat untuk sebuah topik tertentu, karena tidak semua topik dapat dijelaskan dengan menggunakan media permainan., Agar media permainan dapat digunakan secara tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran Kimia,
Media Game Ular Tangga
Media game ular tangga merupakan permainan berisi materi pelajaran yang terkait dengan beberapa aturan atau tujuan tertentu. Melalui permainan ini perhatian peserta didik akan tercurah secara penuh pada materi pelajaran.
Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak lain. Tidak ada papan permainan standar dalam ular tangga. Setiap orang dapat menciptakan papan mereka sendiri dengan jumlah kotak, ular dan tangga yang berlainan.
Hasil dari Pembelajaran
Pembelajaran ini mempunyai tujuan untuk memahami konsep Kimia Unsur dengan menggunakan media permainan dan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi melalui tayangan video ( https://youtu.be/HFpLhFVlZ80 ) maupun referensi yang sudah disediakan. Selanjutnya evaluasi dengan harapan pembelajaran ini dapat menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini.