Nur Aizatun Muna, S.Pd
Guru SDN 2 Gondoharum
“Buku adalah Jendela Dunia. Kunci untuk Membukanya adalah dengan Membaca”
Kalimat di atas bukanlah hanya sebuah peribahasa semata. Faktanya memang banyak hal di dunia ini bisa kita ketahui dengan membaca. Namun seperti yang kita ketahui sendiri data PISA menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi ke 60 dari 64 negara dengan kemampuan literasi yang sangat rendah. Tak berhenti sampai disitu, studi UNESCO juga menyebutkan bahwa indeks membaca kita hanya 0,0001 artinya dari 1000 penduduk Indonesia hanya 1 orang yang membaca.
Rendahnya kemampuan literasi tersebut juga terjadi di SDN 2 Gondoharum di mana hasil rapor pendidikan menunjukkan kemampuan literasi peserta didik menunjukkan skor 1.71 (dibawah kompetensi minimum). Dalam praktik kegiatan pembelajaran di lapangan juga menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kemampuan yang rendah dalam keterampilan mengemukakan pendapat, kreativitas dan kemampuan bernalar kritis. Dalam hal ini tentu mempengaruhi pola pikir peserta didik dalam melihat dunia. Sehingga peserta didik tidak memiliki keberanian dan motivasi yang tinggi untuk bermimpi karena mereka belum terbiasa melihat jendela dunia. Referensi atau literatur mengenai orang-orang hebat sangat minim mereka miliki. Hal ini tentu menjadi bahan evaluasi pendidik dalam mendesain pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. Pembelajaran bermakna tentu tidak hanya berdampak pada aspek peningkatan kemampuan literasi saat ini saja namun juga memberikan dampak berarti bagi masa depan peserta didik.
Gerakan Literasi Inspirasi atau bisa dikenal dengan GELIRA merupakan salah satu inovasi yang dilakukan pendidik dalam mendesain konsep literasi yang menyenangkan. Kegiatan Literasi Pagi yang merupakan program Gerakan Literasi Sekolah (GELIS) menjadi hal wajib yang perlu dilaksanakan sebelum memasuki pembelajaran utama. GELIRA mendukung program GELIS dalam upaya meningkatkan minat baca peserta didik di SDN 2 Gondoharum.
Salah satu kegiatan GELIRA ini dilaksanakan oleh siswa kelas VI SDN 2 Gondoharum pada pembelajaran hari Jumat, 13 Januari 2023. Kegiatan literasi disusun sesuai dengan rancangan pembelajaran yang dibuat sebelumnya yaitu (1) pengkondisian peserta didik, dimana peserta didik diajak untuk belajar di luar kelas (outing class). Pembelajaran Outing Class ini memberikan kesan baru bagi peserta didik. Pembelajaran bersinergi bersama alam menjadikan mereka lebih fresh, lebih menyenangkan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu ruang atau space yang diberikan dari kegiatan outing class yang lebih luas menjadikan peserta didik lebih mudah untuk bergerak dan berkreasi. (2) Pembiasaan pagi di mana peserta didik diajarkan mengenai literasi ketaqwaan. Peserta didik diajak untuk membaca Asmaul Husna dan Surat-Surat pendek. Selanjutnya dari kegiatan literasi ketaqwaan ini dijadikan sebagai bahan diskusi dan bahan apersepsi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan hari itu. (3) Peserta didik membaca materi teks bacaan mengenai tokoh inspiriratif. Kali ini peserta didik membaca teks bacaan berjudul “Mengharumkan Nama Bangsa.” (4) Selanjutnya guru dengan peserta didik melakukan diskusi mengenai isi teks bacaan. (5) Guru memberikan fasilitas tanya jawab mengenai isi teks bacaan. (6) Siswa menyampaikan nilai-nilai yang bisa dipelajari dari sosok tokoh inspiratif tersebut. (7) Selanjutnya guru memberikan tantangan pembelajaran di mana peserta didik diminta untuk menyelesaikan misi dengan menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan teks bacaan.
Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik memiliki gambaran baru mengenai tokoh inspiratif yang dibacanya. Melalui kegiatan ini akan memberikan pandangan baru kepada peserta didik bahwa ia dapat bercita-cita setinggi mungkin. Tokoh-Tokoh inspiratif tersebut membukan pandangan peserta didik untuk berani bercita-cita. Selain itu peserta didik juga dapat belajar dari perjuangan, proses, kerja keras dan keberanian tokoh inspiratif dalam teks ketika berproses dalam meraih keberhasilannya. Jika sebelumnya peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran hanya sebatas menuntaskan kewajiban semata, kini mereka memiliki semangat dan gairah yang lebih tinggi. Kegiatan GELIRA juga selalu menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu peserta didik.
Hasil dari kegiatan GELIRA ini dapat meningkatkan minat baca peserta didik. Salah satu inovasi konsep kegiatan literasi di lingkungan sekolah ini menjadi kegiatan mingguan yang dapat membangkitkan semangat baca peserta didik. Selanjutnya kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk saat itu saja namun juga memberikan kesan dan pesan mendalam bagi peserta didik dalam menggapai cita-cita dan membuka dunia.
Namun demikian kesuksesan dan keberhasilan yang diraih peserta didik diperlukan sinergi optimal dengan orang tua. Sinergi tersebut harus dibangun sedini mungkin sehingga dapat mengarahkan bakat, potensi dan minat peserta didik. Hasilnya apa yang menjadi cita-cita peserta didik sebagai generasi penerus bangsa dapat tercapai sesuai dengan apa yang mereka inginkan.