Penelitian pendidikan menyediakan informasi luas tentang topik-topik yang berkaitan dengan kurikulum, pembelajaran, asesmen dan banyak faktor lain yang dianggap dapat meningkatkan sekolah. Para praktisi pendidikan bergantung pada penelitian untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas sekolah bagi siswa mereka. Oleh karena itu, tujuan penelitian pendidikan adalah untuk terlibat dalam penyelidikan untuk menghasilkan pengetahuan tentang topik-topik yang signifikan bagi siswa, guru, administrator, sekolah, dan praktisi kepentingan pendidikan lainnya.

Salah satu penelitian pendidikan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian pendidikan yang biasa digunakan untuk meningkatkan kemampuan guru. Penelitian tindakan kelas merupakan perpanjangan dari refleksi yang digunakan seorang guru yang setiap hari mengajar di kelas. Ketika siswa secara aktif terlibat dalam pembelajaran, ruang kelas bisa menjadi bersemangat dan tidak kondusif sehingga menuntut perhatian guru secara penuh. Keadaan yang demikian kerap kali membuat guru hanya terlibat dalam refleksi yang sekilas dan untuk tujuan penilaian formatif. Penelitian tindakan kelas menawarkan refleksi yang lebih bermakna dan kritis sehingga dapat didokumentasikan dan dianalisis untuk meningkatkan kemampuan guru.

Penelitian tindakan kelas adalah proses untuk meningkatkan kemampuan guru dengan melibatkan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi sehingga guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui kajian mendalam terhadap permasalahan yang ada di kelas. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas adalah penelitian berbasis masalah karena penelitian tindakan kelas berawal dari masalah yang ada di kelas. Semisal jika di dalam kelas tersebut terdapat permasalahan seperti rendahnya hasil belajar siswa, maka guru akan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Solusi yang dipilih pastinya bukan dengan capcipcup tetapi dengan kajian mendalam, seperti guru akan melakukan perbandingan solusi satu dengan solusi yang lain dan pada akhirnya guru akan memilih solusi yang dianggap paling tepat untuk kondisi di kelas.

Jika solusi yang dipilih dikatakan berhasil untuk mengatasi masalah tersebut, maka kemampuan guru akan meningkat karena guru memiliki penemuan baru untuk meningkatkan pembelajaran. Akan tetapi, jika solusi tersebut dikatakan gagal, maka guru akan menemukan banyak temuan dan melakukan perbaikan sampai solusi tersebut dikatakan berhasil. Dengan kata lain, penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan kemampuan guru karena guru tidak lagi merasa puas terhadap praktik pendidikan yang dilakukan tanpa adanya inovasi atau perbaikan. Nah, untuk bisa melakukan penelitian tindakan kelas yang baik dan menuangkannya dalam bentuk laporan, kami menyediakan kelas eksklusif yang dapat dilihat pada link http://guruinovatifindonesia.com/workshop-eksklusif/.