logo-color

Publikasi
Artikel Populer

METODE BERCERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA

Yasmi, S.Pd.

Yasmi, S.Pd.

Guru Kelompok B
TK Karunia Pati

Pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini merupakan masa yang sangat penting karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan pada usia dini meliputi perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan kecerdasan berjalan sangat cepat dan merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya. Perkembangan moral dan dasar-dasar kepribadian juga terbentuk selama periode ini. Perkembangan ini memiliki masa kritis, di mana diperlukan stimulasi yang bermanfaat agar potensi berkembang (Dahlan, 2019).

Ratna (2018) menambahkan bahwa perkembangan bahasa memiliki empat komponen yang terdiri dari pemahaman, pengembangan kosa kata, penyusunan kata menjadi kalimat dan ucapan. Keempat perkembangan tersebut memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain, yang merupakan satu kesatuan. Keempat keterampilan tersebut perlu dilatihkan pada anak usia dini karena dengan keterampilan berbahasa tersebut anak akan belajar berkomunikasi dengan orang lain.

Berangkat dari hal tersebut di atas, anak kelompok B di TK Karunia Pati diterapkan metode bercerita dengan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Metode mendongeng merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif bagi siswa, oleh karena itu berdasarkan apa yang dikemukakan di atas, walaupun masih banyak guru yang belum mampu menyampaikan isi cerita dengan baik, ada alternatif yang baik bagi guru dalam menyampaikan cerita. konten kepada siswa yaitu dengan bantuan atau menggunakan media video dan audio visual dengan memainkan tayangan berupa konten cerita yang mendidik siswa kita.

Metode mendongeng merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak TK melalui cerita yang dituturkan secara lisan (Muslim, 2019). Mendongeng adalah menceritakan sesuatu yang menceritakan sebuah cerita tentang suatu tindakan atau peristiwa dan disampaikan secara lisan dengan tujuan berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Dengan demikian mendongeng dalam konteks komunikasi dapat dikatakan sebagai upaya mempengaruhi orang lain melalui tuturan dan penceritaan suatu gagasan. Sedangkan dalam konteks pembelajaran anak usia dini mendongeng dapat dikatakan sebagai upaya mengembangkan potensi kemampuan berbahasa anak melalui menyimak kemudian menceritakan kembali dengan tujuan melatih anak dalam berbicara untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk lisan.

Teknologi media video dan audio visual adalah cara memproduksi atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin mekanik dan elektronik untuk menyajikan pesan audio dan visual. Pembelajaran media video dan audio visual jelas ditandai dengan penggunaan perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti mesin proyektor film dan proyeksi film layar lebar. Jadi pengajaran melalui media video dan audio visual adalah produksi dan penggunaan bahan yang menyerapnya melalui penglihatan dan tidak sepenuhnya bergantung pada pemahaman kata atau simbol.

Sementara itu, Riyanto (2018) menyatakan bahwa media audio visual adalah media yang terdiri dari media visual yang diselaraskan dengan media audio, yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Media audio visual juga merupakan perpaduan yang saling mendukung antara gambar dan suara, yang mampu membangkitkan perasaan dan pikiran bagi yang menonton. Contoh media audio visual adalah slide suara, televisi, film, dan sebagainya. Jenis-jenis media audio visual terdiri dari perangkat lunak, yaitu bahan informasi yang terdapat dalam slide suara, kaset televisi, film, dan perangkat keras, yaitu semua peralatan teknis yang memungkinkan perangkat lunak dapat dinikmati, misalnya kaset, proyektor, slide, dan proyektor film.

Langkah-langkah pelaksanaan metode bercerita dengan menggunakan media audio visual adalah sebagai berikut: 1) perencanaan: a) tema kegiatan: hewan; b) subtema: hewan berkaki 4; c) kegiatan dilakukan di rumah siswa kelompok B. d. Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan metode mendongeng; e) guru menyiapkan media yang tersedia; f) media yang digunakan berupa tayangan video di laptop. Sebelum memulai guru menyiapkan video yang akan ditampilkan kepada anak-anak, sesuai dengan tema yang akan disampaikan saat itu: 2) Implementasi; a) guru menyiapkan media dan menayangkan video; b) kemudian sambil menonton guru mengajak anak berkomunikasi tentang apa yang ditampilkan dalam cerita; c) setelah menonton tayangan cerita, guru memberikan kegiatan pembelajaran lainnya; d) guru mengamati anak-anak yang sedang melakukan kegiatan; e) guru mengulas kegiatan dan menceritakan tentang makna kegiatan: 3) penutup.

Pada saat guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan anak-anak terlihat antusias dan ingin segera mengikuti kegiatan tersebut, anak ingin segera melihat isi cerita yang ada dalam video, dengan begitu terbukti guru sudah dapat mengembangkan kemampuan anak dengan baik, anak juga memahami isi cerita yang di tampilkan sehingga anak lebih komunikatif dengan guru  dan  teman,  mereka  juga  sudah  dapat  menuangkan  idenya  dengan  baik dengan cara mereka masing-masing. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bercerita dengan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak kelompok B di TK Karunia Pati ini berhasil.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I