Belakangan ini siswa kadang selalu merasa bosan di dalam kelas dengan pembelajaran yang monoton seperti metode ceramah saja. Dengan meningkatnya teknologi pembelajaran di dalam kelas pun mulai mengalami peningkatan contohnya pembelajaran gamifikasi, pembelajaran model ini biasanya guru menggunakan  beberapa gadget seperti gawai, laptop, infokus dan lainnya yang menunjang pembelajaran.

Gamifikasi ialah merupakan metode penerapan sistem dan elemen dalam permainan untuk meningkatkan konteks non-permainan. Sebagai contoh, seorang guru bisa menerapkan sistem poin pengalaman jika murid aktif di dalam proses belajar dan mengajar.

Aplikasi-aplikasi untuk gamifikasi ternyata sekarang ini sudah mulai banyak di antaranya Kahoot, Quizziz, Wordwall dan banyak lagi. Namun Bapak beserta Ibu guru jangan terlalu terlena karena melihat anak di kelas sangat enjoy dengan metode gamifikasi, bisa jadi jika kita terlalu sering atau setiap pertemuan menggunakan metode ini, anak bukan bosan tetapi mulai terbiasa dengan seolah-olah peruntungan yang membuat mereka enjoy.

Diperlukannya kolaborasi dalam pembelajaran supaya anak benar-benar termotivasi dalam pembelajaran tidak hanya dengan medianya saja akan tetapi mengkolaborasikan pembelajaran metode ceramah dengan gamifikasi semisal awal pertemuan selain memberikan pertanyaan memantik guru juga benar-benar menjelaskan secara detail materi pembelajaran tidak hanya menyuruh murid untuk membaca materi saja.