Guru memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan, bahkan salah satu faktor keberhasilan pendidikan ditentukan oleh kinerja seorang guru. Guru era sekarang tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran saja, tetapi juga dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi, informasi, komunikasi dan ilmu pengetahuan yang ada. Guru dituntut untuk terus berinovasi meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya menjadi guru yang profesional.

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia terutama Indonesia, pemerintah mengambil keputusan melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim untuk melaksanakan pembelajaran secara daring (online) melalui Google Meet atau Zoom Meeting. Pelaksanaan pembelajaran daring (online) tidak hanya terbatas pada proses pembelajaran di sekolah saja tetapi juga pada penyelenggaraan training/bimtek atau diklat untuk para guru.

Pendidikan dan pelatihan atau biasa disingkat dengan diklat merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi pesertanya dengan memadukan pendidikan dan latihan secara efektif dan efisien dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Banyak manfaat yang dirasakan setelah mengikuti pelatihan di antaranya dapat meningkatkan semangat dan antusias guru dalam mengajar. Dalam pendidikan dan pelatihan yang diikuti, peserta akan diberi pengarahan kembali mengenai tujuan dan peran utamanya sebagai seorang guru sehingga dapat mengembalikan semangatnya dalam mengajar. Manfaat lain yang dirasakan setelah mengikuti pelatihan yaitu dapat meningkatkan produktivitas guru. Program dalam diklat umumnya memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi guru sebagai peserta, baik berupa berbagai metode pembelajaran yang bisa diterapkan di sekolah maupun kemampuan dalam memahami berbagai permasalahan dan kondisi yang ditemukan saat mengajar sehingga dapat mengambil sebuah keputusan yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Saat ini banyak sekali program pelatihan pengembangan profesi guru dan tenaga pendidik yang diselenggarakan baik oleh instansi pemerintahan maupun swasta. Ada diklat guru yang berbayar dan ada juga yang diselenggarakan secara gratis. Pendidikan dan pelatihan guru ini tentu saja bertujuan untuk mencetak para guru yang profesional. Diklat merupakan modal awal untuk melahirkan guru yang berkualitas untuk mencapai kemajuan. Oleh karena itu seorang guru perlu meningkatkan kompetensi yang dimilikinya dengan mengikuti pelatihan guru, workshop atau diklat. Melalui diklat guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengajar, membimbing dan mendidik sehingga dapat meningkatkan profesionalitas guru.

Pelatihan guru gratis ini, tentu saja banyak diburu oleh para guru dan tenaga kependidikan, tidak hanya untuk menambah ilmu dan mengasah kemampuan, tetapi juga untuk memperoleh sertifikat. Keberadaan sertifikat sangatlah penting sebagai bukti valid, bahwa kita telah lulus dalam sebuah pelatihan. Keberadaan sertifikat bagi ASN/PNS selain dapat digunakan sebagai bahan menyusun PAK untuk kenaikan pangkat/golongan, dapat juga digunakan untuk mengembangkan portofolio guru yang mengikutinya. Portofolio merupakan kumpulan bukti fisik yang menggambarkan tentang pengalaman berkarya yang dicapai oleh guru selama menjalankan tugas profesinya. Jika ingin mengikuti seleksi lomba Guru Berprestasi, portofolio ini memiliki porsi yang cukup besar dalam penilaian awal Guru Berprestasi.

Berdasarkan Buku Panduan Guru Berprestasi dari Kemdikbud tahun 2019, pengertian guru berprestasi adalah guru yang memiliki kinerja melampaui standar yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan, mencakup empat kompetensi yaitu: pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, menghasilkan karya inovatif yang diakui baik pada tingkat daerah, nasional dan atau internasional dan secara langsung membimbing peserta didik hingga mencapai prestasi di bidang intrakurikuler dan/atau ekstrakurikuler. Berdasarkan hal tersebut minimal seluruh aspek yang disebutkan dalam pengertian di atas haruslah dipenuhi oleh seorang guru yang hendak maju mengikuti seleksi lomba Guru Berprestasi.

Dengan mengikuti diklat online, mendapatkan kemudahan dalam menggali ilmu, mengasah keterampilan guru, serta mendapatkan sertifikat sebagai bahan portofolio untuk pengembangan diri menjadi guru berprestasi.