Vella Zufrida, S.Pd.
Guru SDN 01 Rembun – Siwalan Kab. Pekalongan Jawa Tengah
Salah satu program yang dijalankan oleh pemerintah dalam mendukung program pendidikan nasiona adalah wajib belajar 12 tahun, yang mana pendidikan dimulai dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah atas. Program ini bertujuan agar seluruh warga terutama generasi penerus bangsa dapat memperoleh dan mengikuti pendidikan yang layak, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia.
Akan tetapi 3 tahun terakhir bangsa Indonesia harus menghadapi wabah mendunia yaitu Covid-19 (Corona Virus Disease-19). Tak pelak dunia pendidikan di Indonesia saat ini pun harus bergelut dengan pandemi Covid-19 tersebut. Sistem pendidikan di Indonesia harus mampu berdiri beriringan dengan kondisi pandemi.
Tujuan pendidikan nasional yang telah dipaparkan di atas harus terwujud bagaimanapun kondisi negara kita saat ini. Unsur-unsur dalam dunia pendidikan harus mampu berinovasi dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Salah satu hal yang telah di laksanakan yaitu dengan menerapkan sistem pendidikan secara online. Hal ini tentunya sesuai dengan peraturan pemerintah dalam menangani kasus covid-19, di mana pemerintah mengharapkan pembatasan aktivitas warga, kontak fisik secara langsung dan menghindari kerumunan.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya ditemui beberapa kendala karena bagaimanapun sistem pendidikan online ini di rasa masih menjadi hal yang baru dan tidak seperti biasanya (asing). Dampak pembelajaran online juga masih dirasakan hingga saat ini meskipun sekarang pandemic telah berubah menjadi endemic dan sistem pendidikan sudah mulai kembali tatap muka. Motivasi peserta diidk dalam mengikuti pembelajaran sangat rendah. Peran guru dalam membangbiktkan kembali semangat belajar peserta didik sangat diburuhkan, yaitu keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran yang inovatif
Seperti halnya pembelajaran di kelas VI SD Negeri 01 Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan menerapkan sebuah aplikasi Wordwall dalam rangka meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Adapaun langkah-langkah pelaksanaannya adalah yang pertama mengunduh aplikasi WordWall, kedua membuat rancangan soal evaluasi, ketiga Memilih slot, merancang bentuk tugas dan memasukkan soal-soal yang telah dibuat sebelumnya, keempat memberikan tugas yang telah terintegrasi dalam aplikasi Wordwall pada menu My Activities kepada peserta didik, kelima Guru menghitung jumlah siswa yang merespon tugas dan menganalisis jawaban peserta didik yang telah dikirim dengan masuk ke menu My Results.
Berdasarkan pengamatan, peserta lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran terutama dalam menyelesaikan soal evaluasi setelah penerapan aplikasi WordWall dalam pembelajaran. Meskipun memiliki kelebihan namun penggunaan aplikasi ini juga mempunyai kelemahan dimana dalam pemanfaatannya membutuhkan akses internet, perangkat handphone atau laptop. Tanpa perangkat tsersebut maka aplikasi ini tidak bisa dimanfaatkan.
Berdasarkan analisis hasil pembelajaran penggunaan aplikasi WordWall mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik, hal ini dibuktikan dari hasil belajar peserta didik yang semula tuntas KKM sebanyak 53% meningkat menjadi 86%.