Zeffri Aguspan, S.Sos.
Guru IPS
Sejatinya seorang guru atau tenaga pendidik di era digital seperti ini, dituntut menjadi guru yang memberikan pelajaran secara inovatif dan interaktif. Semestinya pendidikan juga mengalami perkembangan melalui pendidik yang dapat dengan cepat bergerak memanfaatkan teknologi sebagai wadah agar pembelajaran tidak membosankan bagi peserta didik.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang berkaitan dengan keberlangsungan kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi. Namun karena cakupan materi yang sangat kompleks sering kali membuat proses pembelajaran mengalami berbagai kendala sehingga tujuan pembelajaran menjadi tidak tercapai, salah satunya adalah keaktifan siswa yang masih rendah serta antusiasme siswa dalam belajar juga kurang mendukung.
Guna meningkatkan kreatif belajar siswa dapat meningkatkan keaktifan dan antusiasme siswa dalam menguasai materi Interaksi Antar ruang Negara–Negara Benua Asia dengan Benua lainnya, guru lebih bijak dalam memilih metode dan pendekatan dalam proses pembelajarannya agar lebih efektif dan tidak membosankan. Upaya yang dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan memanfaatkan media situs Google Earth, melalui media ini dapat merangsang siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran sehingga mereka mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang mereka butuhkan.
Pada pengertian Google Earth adalah merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial.
Pembelajaran dengan “Jelajah Virtual” menumbuhkan nilai karakter ketelitian, dinamika kelompok, kritis menemukan pendapat serta mengeksplore pengetahuan terhadap apa yang sudah dipahami dari suatu pengamatan wilayah Benua, tugas siswa pada pembelajaran kali ini setiap mereka mampu memahami penggunaan situs Google Earth dengan mempelajari menu–menu yang tersedia serta mengetahui fungsi menu masing-masing.
Selanjutnya para siswa mencari informasi objek pada negara-negara di Benua masing-masing, hal ini tidak terlepas atas temuan yang mereka cari serta mendapatkan objek dengan jelas. Sehingga para siswa mengetahui lebih detail posisi, bentuk, aktivitas disekitar. Hal ini membuat siswa seakan terbawa ke alam bawah sadar seakan diri mereka berada di posisi objek penjelajahan yang mereka tujukan, dikarenakan tampilan Google Earth sangat memberikan suasana wisata yang tampak jelas seperti langsung berada di lokasi tersebut.
Pembelajaran kali ini menjadikan pengalaman terbaru bagi siswa dikelas mengingat keterbatasan pengetahuan mereka tentang negara–negara di masing benua yang hanya mengetahui informasinya di sumber bacaan yang tanpa memberikan kesan keaslian seperti kenampakan objek yang mereka ingin ketahui, meskipun siswa tidak terlibat langsung setidaknya mereka sudah membayangkan negara impian mereka mealalui pembelajaran Jelajah Virtual ini.
“The world is a book and those who do not travel read only one page.” -Augustine of Hippo
(Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman