Suraedatul Istikomah
Secara umum, jurnal memiliki materi yang sangat beragam tetapi sangat padat, hanya 6 sampai 8 halaman, tetapi setiap kalimat memiliki nilai ilmiah. Saat menulis jurnal, tidak seperti membuat tulisan biasa. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya dalam penyusunan bab penulisan. Berikut langkah langkah membuat jurnal:
Judul
Langkah langkah membuat jurnal yang utama adalah judul. Judul akan memudahkan pembaca untuk memahami esensi jurnal tanpa harus membaca seluruh isi jurnal. Misalnya, Anda membuat judul “Laporan Lab Fisika”. Judul seperti ini kurang efektif bagi pembaca karena tidak menggambarkan isi jurnal. Beberapa pembaca terlalu malas untuk membaca jurnal karena judulnya saja tidak cukup detail. Pilih judul yang jelas, seperti “Pengaruh Gaya Sentrifugal Terhadap Angin”. Judul ini akan memudahkan pembaca yang ingin memahami gaya sentrifugal pada jurnal.
Abstrak
Setelah jurnal, yang harus diperhatikan adalah abstraknya. Sekilas abstrak hampir sama dengan abstrak, namun sebenarnya berbeda. Abstrak ini biasanya ditulis di akhir. Bagian abstrak jurnal ilmiah digunakan untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak ditulis sebagai penjelasan jurnal, tanpa mengacu pada jurnal. Anda harus mengajukan setidaknya 250 kata dalam abstrak, meringkas tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Saat menulis abstrak, hindari penggunaan singkatan atau tanda kutip. Abstrak harus dapat eksis secara mandiri tanpa catatan kaki.
Pendahuluan
Setelah ringkasan, Anda dapat masuk ke bagian pendahuluan. Pendahuluan adalah pernyataan tentang kasus yang sedang Anda selidiki. Di bagian ini, Anda harus memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik dalam kerangka tooritis yang lebih besar.
Bagian ini juga mencakup latar belakang pertanyaan, seperti ringkasan penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana eksperimen dapat membantu memperjelas atau memperluas pengetahuan di bidang umum. Harap diingat untuk tidak membuat pendahuluan terlalu luas, agar pembaca tidak bingung keberadaannya.
Metode
Langkah selanjutnya adalah menentukan metode. Pada bagian ini, Anda akan menjelaskan proses eksperimen yang sedang berlangsung. Informasi yang dijelaskan di sini meliputi desain eksperimen, peralatan yang digunakan, metode pengumpulan data, deskripsi lokasi, dan tipe kontrol. Perlu dicatat bahwa pada bagian ini kita harus menjelaskan secara rinci dan jelas. Hindari penggunaan kata-kata yang membingungkan. Berbicara tentang ide, biarkan pembaca segera memahami informasi yang Anda tulis..
Hasil
Di bagian hasil, Anda dapat menampilkan ringkasan data dan ikhtisar dalam bentuk teks, tabel, atau gambar. Harap diingat bahwa informasi yang diberikan di bagian ini hanya hasil yang ditampilkan. Tidak ada interpretasi data atau kesimpulan yang diambil dari data yang Anda peroleh. Harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan teks naratif untuk menyajikan data informasi dalam bentuk tabel atau grafik.
Pembahasan
Dari data yang Anda dapatkan, Anda hanya bisa membahasnya secara detail di bagian pembahasan. Pada bagian pembahasan, Anda dapat menjelaskan data yang ada dengan menggunakan pola yang diamati. Hal ini dapat dilihat dengan jelas dari hubungan antara masing-masing variabel eksperimen yang penting dan korelasi antar variabel. Anda harus memberikan penjelasan yang berbeda untuk hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa untuk setiap eksperimen yang terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Namun, perlu dicatat bahwa setiap eksperimen yang dilakukan tidak harus mengacu pada hasil atau tren yang besar agar menjadi penting. Jika Anda menemukan hasil negatif, Anda dapat menjelaskan apa penyebabnya. Mungkin dari hasil negatif tersebut sebenarnya Anda mendapatkan hasil penting yang harus diubah dalam kegiatan penelitian selanjutnya.
Kesimpulan
Menarik kesimpulan dari semua percobaan yang telah dilakukan. Kuncinya adalah peneliti akan mengacu pada pernyataan ketika menyajikan informasi apa pun yang dipelajari.
Daftar Pustaka
Saat membuat jurnal, jangan lupa mencantumkan daftar pustaka di halaman terakhir. Bagian bibliografi adalah kumpulan nama-nama dokumen yang kami gunakan sebagai referensi dalam buku harian.
Unsur yang Harus Ada di Dalam Jurnal
Jika jurnal-jurnal tersebut terdaftar dengan benar, langkah selanjutnya adalah membuat jurnal-jurnal tersebut layak untuk dijadikan referensi. Untuk melakukan ini tidak mudah. Buku harian Anda harus berisi 8 elemen. Ini deskripsinya:
- Informasi Dapat Dipertanggungjawabkan
- Kelembagaan Penerbit
- Manajemen Pengelolaan dan Substansi penyuntingan
- Substansi Tulisan
- Gaya Penulisan
- Penulisan yang Rapi
- Keberkalaan
- Penyebarluasan.