Penelitian tidankan (action research) merupakan suatu bentuk penilitian yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dari hasil praktik yang dilakukan. Penelitian ini dapat dilakukan secara individu ataupun kolaborasi, disesuaikan dengan konteks dalam penelitian yang akan dilakukan.

Penelitian tindakan kelas biasanya dilakukan oleh seorang guru, dimana setelah peneliti (guru) melakukan penelitian langkah selanjutnya yaitu melalukan penyusunan laporan. Dalam menyusun laporan penelitian tindakan kelas, ada beberapa sistematika yang perlu bapak/ibu guru perhatikan agar dalam menyusun laporan penelitian tindakan kelas terstruktur dan sistematis. Umumnya berikut sistematika laporan penelitian tindakan kelas:

Halaman Judul

Bagian ini memuat judul penelitian, digunakan untuk apa, siapa penelitinya. Pada judul maksimal kata yang digunakan tidak lebih dari 14 kata.

2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar
4. Daftar isi
5. Daftar Tabel (Jika ada)
6. Daftar Gambar (Jika ada)
7. Daftar Lampiran
8. Abstrak (Maksimal 1 halaman, disesuaikan)

BAB I. Pendahuluan

1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Manfaat Penitian

BAB II. Kajian Pustaka

1. Kajian Teori
2. Penelitian yang relevan
3. Kerangka Konseptual
4. Hipotesis tindakan

BAB III. Metodologi penelitian

1. Seting Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Subjek Penelitian
4. Jenis Penelitian
5. Prosedur Penelitian
6. Siklus I
7. Siklus II
8. Sumber Data
9. Teknik Pengumpulan Data
10. Validasi Data
11. Analisis Data
12. Indikator

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Deskripsi hasil siklus I
2. Perencanaan tindakan
3. Pelaksanaan tindakan
4. Hasil pengamatan
5. Refleksi
6. Deskripsi hasil siklus II
7. Perencanaan tindakan
8. Pelaksanaan tindakan
9. Hasil pengamatan
10. Refleksi
11. Deskripsi hasil siklus III dst sama dengan siklus I
12. Perencanaan tindakan
13. Pelaksanaan tindakan
14. Hasil pengamatan
15. Refleksi
16. Pembahasan/Diskusi

BAB V. Penutup

1. Simpulan
2. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran