logo-color

Publikasi
Artikel Populer

MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI SENI

Indah Dwi Wijayanti, S.Pd

Indah Dwi Wijayanti, S.Pd

Guru SDN Sisir 02 Batu

Seni adalah perbuatan manusia yang bersifat indah sehingga dapat menggerakkan perasaan manusia. Menurut Soedarso (1990:1) seni merupakan suatu usaha manusia untuk menciptakan yang indah-indah yang dapat mendatangkan kenikmatan.

Keindahan dan seni merupakan dua hal yang saling berhubungan. Salah satu bentuk perwujudan keindahan adalah dalam bentuk karya seni.

Seni memang bukan produk keindahan, tetapi keindahan itu merupakan suatu idealisasi yang sebaiknya melekat pada media seni itu. Keindahan bukan hanya kesenangan inderawi, tetapi juga terletak di dalam hati. Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah “animal rationale”, dan Cassirer mengatakan manusia sebagai ‘animal symbolicum’, maka manusia sebagai makhluk yang menyenangi keindahan dikatakan sebagai ‘animal aestheticus’. Manusia yang karena kodratnya ingin memperindah dirinya maupun lingkungan dimana ia berada.

Kita tentunya mengetahui adanya berbagai macam seni yang ada di sekitar kita, misalnya seni rupa, musi, gerak/ tari, teater, sastra dan masih banyak lagi. Selain itu setiap seni itu sendiri bermanfaat bagi seseorang dalam kehidupannya. Seni bagi individu merupakan suatu kebutuhan rohani yang dapat membuat diri seseorang bahagia. Karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, maka dalam diri seseorang tersebut mempunyai keinginan untuk membahagiakan orang lain juga selain untuk dirinya sendiri.

Seni juga dapat menumbuhkan keperyaan pada diri seseorang misalnya saja pada busana yang digunakan oleh setiap suku bangsa. Adanya ciri khas pada corak warna ataupun lukisan yang berbeda, menunjukkan asal daerah seseorang. Selain itu seni juga bermanfaat sebagai media hiburan baik berupa musik, hiburan visual maupun audio visual seperti tayangan yang tayang melalui media televisi maupun melaui internet seperti yutobe dan media lainnya.

Dalam dunia kesehatan apalagi di zaman modern ini. Tugas yang dikerjakan sangat banyak. Seseorang akan membutuhkan hiburan untuk menghilangkan kepenatan. Banyak juga orang yang menghibur diri dengan menikmati seni agar cepat pulih dari gangguan penyakit yang dideritanya.

Sebagian orang akan stress/ depresi apabila tidak mendengarkan musik atau melakukan kegiatan yang berhubungan dengan seni. Seseorang akan merasa nyaman apabila mendengarkan lagu, melihat lukisan, atau melakukan hal yang menyenangkan. Hal ini terbukti bahwa seni musik dapat menyembuhkan penyandang autis. Seni juga dijadikan alat terapi penderita gangguan psikologisnya.

Seni juga berfungsi sebagai media pendidikan, karena melalui berbagai seni yang dipelajari siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan. Selain itu akan menumbuhkan karakter

siswa, misalnya saja dalam hal kedisiplinan dalam berlatih, tanggung jawab dalam latihan maupun menyelesaikan tugas dari guru, melatih konsentrasi, melatih imajinasi.

Seni dapat membentuk karakter siswa untuk lebih menyintai budaya daerah sendiri dan budaya dari suku bangsa yang lain. Dengan mempelajari seni, akan melatih konsentrasi siswa. Seni juga melatih imajinasi siswa dalam berkarya. Untuk itu dibutuhkan peran guru dalam membimbimbing dan membina siswanya untuk menyintai budaya bangsanya yaitu melalui pelajaran seni. Misalnya saja seni tari, lukis, drama, suara, dan seni musik yang bertemakan kearifan lokal.

Dalam hal ini pembelajaran di sekolah sebaiknya diusahakan untuk diadakannya pembiasaan. Misalnya adanya kegiatan menyanyikan lagu- lagu daerah maupun nasional sebelum pelajaran dimulai. Mengadakan ekstra kurikuler membatik, melukis, berpuisi, karawitan dan sebagainya. Dengan adanya pembiasaan kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan karakter siswa yang cinta tanah air dan menjadi manusia yang Pancasilais sejati.

SDN Sisir 02 Batu mengenalkan seni angklung kepada semua siswanya. Tidak hanya angklung SDN Sisir 02 Batu juga melakukan pembiasaan menyanyikan lagu-lagu Nasional dan lagu Daerah. Bermain angklung untuk menumbuhkan karakter cinta tanah air dan budaya bangsa. Selain angklung siswa-siswinya juga dikenalkan untuk bermain rebana. Dengan mengenalkan berbagai seni kepada siswa, akan mengurangi bahkan dapat merubah kebiasaan siswa yang tidak baik menjadi lebih positif. Belajar menjadi menyenangkan.

Belajar qasidah untuk mengenalkan lagu-lagu shalawat Nabi Muhammad s.a.w kepada siswa.

 

Kesimpulannya, dengan seni siswa dapat membangun dan menuangkan imajinasinya, mengeksplor pengetahuannya, membiasakan bersikap tanggung jawab, melatih berkonsentrasi, menghargai budaya daerahnya maupun budaya orang lain, dan menyintai lingkungannya. Dengan seni belajar menjadi lebih menyenangkan karena seni membuat diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya menjadi lebih indah dan menyenangkan.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I