logo-color

Publikasi
Artikel Populer

GEMAR MEMBACA DI MASA PANDEMI DENGAN BUKU PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Suratman, S. Pd.SD

Suratman, S. Pd.SD

Guru SD Negeri Wonolelo 3 Kab. Magelang

Proses membaca menurut Burn, Roe dan Ross (1984) adalah proses penerimaan simbol oleh sensori, kemudian menginterpretasikan simbol, atau kata yang dilihat atau mempersepsikan, mengikuti logika dan pola tata bahasa dari kata-kata yang ditulis penulis, mengenali hubungan antara simbol dan suara antara kata-kata dan apa yang ingin ditampilkan, menghubungkan kata-kata kembali kepada pengalaman langsung untuk memberikan kata-kata yang bermakna dan mengingat apa yang merela pelajari  di  masa lalu dan menggabungkan ide baru dan fakta serta menyetujui minat individu dan sikap yang merasakan tugas membaca.

Keterampilan membaca merupakan salah dari Gerakan Literasi Sekolah yang terus digalakkan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan untuk menumbuhkembangkan keterampilan siswa agar siswa mempunyai budaya senang membaca dan menulis sehingga akan tercipta pembelajaran sepanjang hayat pada diri siswa tersebut, Gerakan Literasi Sekolah tersebut merupakan suatu upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik bapak/ibu guru selaku pendidik, para peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali murid, masyarakat sekitar serta sarana dan prasarana yang mendukung. Sebagai bagian dari suatu ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan kolaboratif dari berbagai elemen tersebut di atas. Salah satu upaya dunia pendidikan dalam mewujudkan gerakan literasi tersebut adalah dengan meningkatkan keterampilan membaca dan menulis meskipun dalam masa pandemi saat ini.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pendidik untuk meningkatkan dan memotivasi siswa untuk senang membaca dan menulis meskipun pada masa pandemi saat ini, seperti pembiasaan membaca, baik di sekolah maupun di rumah meskipun hanya selama 15 menit dalam sehari, karena dengan pembiasaan membaca para siswa akan mengetahui banyak sekali pengetahuan, dengan membaca pula siswa mempunyai keinginan untuk menuangkan hasil pengetahuan dari membaca dalam bentuk tulisan sehingga pada abad 21 nantinya para siswa diharapkan mempunyai keterampilan berpikir kritis dan dapat menggunakan berbagai sumber–sumber pengetahuan dalam bentuk media cetak, visual dan auditori, yang kemampuan tersebut menjadi sebuah bentuk literasi informasi.

Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan keterampilan membaca yang dapat penulis lakukan pada kelas bawah di sekolah kami pada masa pandemi saat ini adalah dengan cara bekerja sama dengan pihak perpustakaan sekolah, yaitu dengan meminjamkan buku bacaan yang menarik, buku–buku cerita, dongeng, fabel  atau  buku  non fiksi yang dapat meningkatkan minat siswa pada kelas bawah tertarik untuk membacanya. Dalam masa pandemi  saat  ini, dan karena pembelajaran masih dilakukan dengan model dalam jaringan dan luar jaringan maka teknis yang dapat penulis lakukan adalah dengan cara pada saat pembelajaran luar jaringan, Bapak/Ibu wali murid yang datang ke sekolah untuk mengambil tugas untuk putra-putrinya kita titipkan 1 buah buku bacaan yang kita pinjam di perpustakaan untuk dibawa pulang sehingga di sela–sela pembelajaran daring siswa–siswi kita dapat membaca buku cerita yang menarik, hingga satu minggu berikutnya pada  saat  nanti  Bapak/Ibu wali murid kembali datang ke sekolah untuk mengambil tugas setiap siswa kita ganti buku yang lainnya sehingga terus bergantian buku yang mereka baca semakin banyak.

Dari kegiatan tersebut di atas dapat diperoleh beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh penulis, yaitu selain penulis tetap dapat melakukan pembelajaran secara  daring dan luring di masa pandemi saat ini, penulis juga dapat menumbuhkan keterampilan senang membaca pada siswa kelas bawah dengan meminjamkan buku bacaan yang menarik, cerita dongeng, fabel dan bacaan non fiksi yang ada di perpustakaan untuk menghilangkan rasa bosan siswa selama belajar dirumah karena wabah pandemi Corona.

Dengan adanya kegiatan tersebut penulis sampaikan bahwa salah satu cara sederhana yang dapat penulis lakukan di sekolah kami, untuk menumbuhkan keterampilan senang membaca siswa pada kelas bawah adalah meminjamkan buku bacaan yang menarik secara bergantian kepada setiap siswa, selain melatih menumbuhkan siswa senang membaca, juga dapat menghilangkan rasa bosan belajar secara daring dari rumah, harapan penulis bahwa semoga dengan hal yang sederhana ini dapat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan gerakan literasi pada sekolah masing–masing.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I