Tahun 2020 awal merupakan tahun dimana negara kita tercinta Indonesia, terkena wabah penyakit yang cukup serius dan berkepanjangan. Juga merupakan seatu keadaan di mana kita merasa sangat takut dan miris ketika mendengar suatu penyakit yang dinamakan Covid-19. Keadaan tersebut memaksa kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu
harus isolasi di rumah masing-masing tidak boleh berkeliaran tarmasuk tidak boleh belajar di kelas, sehingga memaksa pihak sekolah harus membuat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pandemi yang masih berlangsung memaksa pelajar harus ikut beradaptasi dengan keadaan masa kini. Adanya peraturan pemerintah yang melarang belajar tatap muka membuat kita sebagai guru pun ikut memikirkan cara apa yang harus dilakukan agar siswa tetap mendapat ilmu walaupun mereka berada di rumah masing-masing, mau tidak mau kita dituntut untuk belajar dan menyampaikan pelajaran dengan sistem daring, agar siswa tetap mendapatkan ilmu selama ada di rumah.
Belajar daring adalah kegiatan belajar yang dilakukan menggunakan koneksi internet. Dengan melaksanakan belajar daring diharapkan siswa mendapatkan ilmu yang sama dengan belajar tatap muka, namun akan dirasa lebih rileks karena dilakukan di rumah masing-masing
Ada beberapa manfaat belajar daring yang dapat diperoleh oleh siswa, antara lain:
1. Proses belajar mengajar lebih rileks
Dengan adanya belajar daring, siswa dan guru dapat lebih rileks dan nyaman karena kegiatan belajar dilakukan di rumah sendiri.
2. Waktu belajar yang fleksibel
Hal ini menjadi salah satu kelebihan belajar daring di banding belajar tatap muka. Belajar daring memungkinkan siswa mengatur waktu belajar mereka sendiri, sehingga siswa yang memiliki kesibukan di luar belajar misalnya, bekerja membantu orang tua tetap belajar dengan efisien.
3. Lebih mudah menghafal subjek pelajaran
Karena belajar daring sepenuhnya digital, maka siswa dituntut untuk memiliki handphone/laptop dan harus ada kuota itu merupakan tanggung jawab orang tua, siswa dapat menerima pelajaran dengan jadwal yang ditentukan kurikulum secara terstruktur misalnya melalui Google Classroom. Guru memberikan tugas merangkum materi dari YouTube yang telah di share oleh gurunya melalui google classroom dan siswa bisa mencari sendiri tambahan materi dari sumber yang lainnya yang relevan. Siswa dapat mengulang-ulang materi yang di share gurunya kapanpun dia mau, dan dapat memahami dari penjelasan guru melalui google Meet.
4. Siswa lebih efektif dalam belajar
Siswa lebih efektif dan efisien dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Karena siswa bisa mencari jawaban dari google dan menjawab langsung melalui Google Classroom, sehingga guru pun lebih mudah untuk memberikan penilaian.
5. Penggunaan Google Formulir
Dalam melaksanakan penilaian tengah semester guru bisa menggunakan google Formulir, yang dengan mudah bisa dikerjakan oleh siswanya langsung di Google Classroom.
Berdasarkan penjabaran manfaat di atas, maka belajar daring adalah solusi tepat untuk tetap mendapatkan ilmu selama pandemi berlangsung, walaupun kadang-kadang ada kendala koneksi internet yang tidak stabil.