logo-color

Publikasi
Artikel Populer

MENUMBUHKAN BUDAYA BANGUN PAGI DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI MADRASAH

AHMAD SAYUTI, S.Ag.

AHMAD SAYUTI, S.Ag.

Kepala MI Manalul Huda Kaliwungu Kudus
arekmedinikudus@gmail.com

Pendahuluan 
     Tujuan utama sebuah Lembaga Pendidikan adalah terselenggaranya proses pembelajaran yang baik. Sebuah Lembaga Pendidikan tentunya sudah mempunyai bermacam cara untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam tulisan ini, kami mencoba memberikan alternatif, yaitu dengan membudayakan bangun pagi bagi segenap warga madrasah, terutama guru/karyawan dan peserta didik.  Dengan terciptanya budaya bangun pagi warga madrasah setidaknya mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan kegiatan hari ini.

Manfaat Budaya Bangun Pagi
      Bangun pagi bagi sebagian orang merupakan kebiasaan yang sulit dilaksanakan, padahal bangun pagi sangat besar manfaatnya baik bagi kesehatan maupun aspek lainnya, diatara manfaat bangun pagi sebagai berikut.

  1. Aspek Kesehatan

    Aspek kesehatan bangun pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, di antaranya: kesehatan fisik dan mental. Kesehatan fisik: bangun pagi dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, menjalani pola makan yang lebih sehat, dan mencegah obesitas. Kesehatan mental: bangun pagi dapat meningkatkan pikiran tenang, dan suasana hati yang menyenangkan.

  2. Melatih Kedisiplinan
    Bila sudah terbiasa bangun pagi kita akan mempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan yang sudah kita rencanakan, selain itu  kita juga dapat belajar mengelola waktu secara bertanggungjawab dan berkelanjutan.

  3. Meningkatkan Produktivitas
    Pagi adalah waktu ketika otak kita masih segar dan belum dibebani dengan berbagai hal yang terjadi sepanjang hari. Dalam keadaan tersebut, kita lebih mudah fokus dan menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien. Salah satu alasan mengapa banyak orang yang berhasil dalam karier mereka adalah kebiasaan bangun pagi. Bangun pagi juga memberi kita kesempatan untuk merencanakan hari dengan lebih baik. Dengan waktu yang lebih banyak di pagi hari, kita bisa membuat daftar prioritas, merencanakan jadwal, atau bahkan melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi sebelum gangguan lainnya muncul.

Cara Menumbuhkan Budaya Bangun Pagi
     Madrasah yang ideal apabila seluruh warganya terbiasa dengan budaya bangun pagi, hal ini bisa ditumbuhkan dengan mensinergikan peran antara kepala madrasah, guru dan wali peserta didik.

  1. Peran kepala madrasah sangat penting dalam menumbuhkan budaya bangun pagi ini, antara lain menetapkan kebijakan kehadiran guru dan peserta didik, dan Menyusun kegiatan pagi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, seperti penyambutan kedatang peserta didik, sholat dhuha atau tadarus Al Qur’an.
  2. Peran guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran diharapkan dapat sebagai suri tauladan bagi peserta didik, dengan datang lebih pagi seorang guru dapat menyiapkan suasana kelas agar lebih nyaman dan menyenangkan untuk kegiatan pembelajaran.
  3. Peran wali peserta didik juga tak kalah pentingnya sebagai pengendali di rumah, wali peserta didik diharapkan dapat memastika anak bisa tidur lebih awal dan bangun  pagi dengan suasana yang menyenangkan. Wali peserta didik dapat menjalani aktivitas pagi bersama anak  untuk menyiapkan kegiatan hari itu dengan sarapan Bersama dan kegiatan ringan lainnya.

Meningkatnya Mutu Pembelajaran di Madrasah
    Bila bangun pagi sudah membudaya, madrasah bisa mempunyai banyak waktu menyiapkan agenda sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, antara lain  :

  1. Penyambutan kehadiran peserta didik: Wali peserta didik akan lebih tenang bila mengantarkan putra-putrinya di madrasah disambut dengan senyuman bapak/ibu guru dan saling mendo’akan, semoga dimudahkan dalam belajar, semoga tambah sholih/sholihah, dan lainnya. Kegiatan ini tambah sederhana, tapi dahsyat dampaknya.
  2. Sholat dhuha: Kepala madrasah dapat menagendakan kelas tertentu untuk melaksakan sholat dhuha sebelum kegiatan pembelajaran.
  3. Setoran hafalan: Waktu pagi fikiran anak-anak masih segar dan belum terbebani dengan kegiatan hari itu, tentunya akan lebih mudah untk menghafal.
  4. Menambah jam pembelajaran: Sudah menjadi kebiasaan di amdrasah bila ada momen ujian atau lomba memberikan pelajaran tambahan. Ini juga kegiatan yang nyaman bila dilaksakan dipagi hari.

   
      Dari uraian diatas sangat dimungkinkan sebuah madrasah dapat meningkat kegiatan pembelajanya dengan membiasakan seluruh warganya untuk terbiasa bangun pagi.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I