
Badelah, NazilaNopita Sari, Revalina Oktahira, Rulya Ariani
SMP Negeri 2 Sakra
hjbadelahspd12@guru.smp.belajar.id, nazilanazila553@gmail.com, revalinaoktahira@gmail.com, rulyaariyani@gmail.com

Sarapan pagi merupakan kegiatan makan dan minum di pagi hari yang dilakukan sebelum beraktivitas. Kebiasan sarapan pagi menjadi salah satu faktor penting dalam pemenuhan zat gizi di pagi hari, guna untuk meningkatkan konsentrasi dan untuk menunjang kesehatan bagi peserta didik. Sarapan pagi harus dilakukan sebelum berangkat ke sekolah karena tubuh membutuhkan asupan nutrisi. Peran orang tua di rumah selain membina, harus juga menyiapkan sarapan pagi untuk anak sebelum berangkat ke sekolah.
Bagi peserta didik sarapan itu penting untuk energi dan menambah konsentrasi belajar di kelas. Apabila tidak sarapan pagi akan membawa dampak yang kurang menguntungkan. Dapat dibuktikan pada saat belajar di kelas peserta didik kurang fokus menerima pelajaran, dikarenakan belum sarapan pagi. Hal ini terjadi pada peserta didik yang tidak bisa sarapan pagi. Peserta didik kadang belanja di sekolah sebelum belajar dimulai untuk sarapan, seperti kue, pop mi. Makanan ini bisa membuat perut tidak baik, karenan makanan yang dimakan belum tentu cocok dengan kesehatan. Oleh karena itu, kebiasaan sarapan pagi hendaknya diperhatikan dalam keluarga.
Manfaat Sarapan Pagi Bagi Peserta Didik
Peserta didik harus melakukan sarapan pagi yang bergizi sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas seperti belajar, bermain, dan olahraga di sekolah. Kalau tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi, maka akan terjadi kurang fokus dalam melakukan aktivitas. Oleh karena itu, sarapan pagi harus diperhatikan dan selalu disiapkan. Manfaat sarapan pagi merupakan hal yang sangat vital bagi tubuh.
Namun, sayangnya masih banyak peserta didik yang tidak melakukan sarapan pagi, mereka lebih memilih mengonsumsi makanan jajanan di sekolah yang kualitas gizinya tidak terjamin. Oleh karena itu, manfaat sarapan pagi bagi peserta didik dapat meningkatkan konsentrasi belajar tentu hasil belajar peserta didik dapat dicapai dengan maksimal.
Adapun manfaat sarapan pagi bagi peserta didik, antara lain:
- Menjaga kesehatan
Peserta didik harus sarapan pagi sebelum beraktivitas, akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat berarti tidak mudah terserang oleh penyakit, karena tubuhnya sudah diberikan cukup gizi dengan sarapan pagi dan berguna memperkuat sistem imun.
- Meningkatkan mental dan fisik anak
Manfaat sarapan pagi bagi peserta didik dapat memperoleh makanan awal untuk menyeimabangkan tubuh setelah bangun tidur waktu malam.. Dengan memberikan nutrisi cukup, mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan pertumbuhan mental dan fisik anak.
- Mampu menguatkan tubuh
Peserta didik yang sering terlambat sarapan pagi, akan cendrung lebih rentan mengalami fisik yang lemah dan daya konsentrasi dalam belajar dalam kelas menjadi berkurang dikarenakan perut yang kosong tidak memiliki energi.
- Mampu menyegarkan otak
Sarapan pagi dapat menjernihkan otak dalam berpikir, sehingga otak dapat berpikir lebih baik dan cepat. Selain itu, sarapan pagi meningkatkan konsentrasi dalam belajar di kelas.
- Meningkatkan konsentrasi peserta didik
Sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi peserta didik dalam melakukan aktivitas, seperti belajar dalam kelas, mengerjakan tugas. Dengan konsentrasi yang baik dapat membuat hasil belajar peserta didik yang baik pula.
- Mencegah penyakit mag
Manfaat sarapan pagi bagi peserta didik dapat mencegah penyakit mag. Sarapan pagi membuat lambung terisi makanan sehingga dapat menetralisir asam lambung. Kalau lambung belum disi atau terlambat diisi dapat mengakibatkan rasa perih di lambung dan menyebabkan sakit mag. Oleh karena itu makan harus teratur sesuai dengan jadwal makan setiap hari sampai malam. - Membudayakan hidup sehat
Kebiasaan sarapan pagi merupakan langkah yang baik untuk menghindari makanan yang kurang baik bagi kesehatan yang digunakan sebagai pengganti sarapan pagi. Hidup sehat perlu memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi
Menu Sarapan Pagi Bagi Peserta Didik
Orang tua harus mampu memilih menu sarapan pagi yang baik dan tepat diberikan kepada anak, seperti sarapan pagi yang mengandung nilai gizi serta nutrisi yang baik. Berikut beberapa menu sarapan yang dianjurkan kepada peserta didik, antara lain:
- Protein, baik protein hewani maupun nabati.
- Susu
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran hijau
- Karbohidrat yang cukup (tidak boleh berlebihan).
Waktu Makan Yang Baik
Secara umum jam makan dapat dibagi menjadi tiga, antara lain:
- Idealnya untuk sarapan pagi jam 07.00 sampai jam 08.00. Sarapan agai dilakukan pada jam 09.00 atau jam 10.00 pagi dikatakan terlambat. Tubuh membutuhkan makanan setelah tujuh jam kosong, dan setelah itu diisi lagi agar energi kembali beraktivitas. Sarapan pagi sebelum jam sembilan pagi adalah waktu yang ideal memberikan makanan terhadap otak dan tubuh kita. Makan siang jangan sampai terlambat karena dapat membuat kita kekurangan energi. Tubuh selalu diisi setiap empat sampai lima jam sekali, jangan biarkan perut berbunyi, dankita bisa menyiasatinya dengan ngemil cemilan yang sehat untuk mengganjal perut yang lapar.
- Waktu makan siang sebaiknya jam 12.00. Untuk lebih baik, bisa memecahkan makan siang menjadi dua kali dalam porsi lebih kecil. Satu kali pada jam 11-12 dan siang jam 14.00-15 .00, yaitu sore.
- Untuk makan malam dilakukan jam 20.00, supaya tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan yang masuk sebelum tidur. Bisa juga kita menikmati cemilan pada jam 15.00-16.00 sore, kemudian disusul dengan makan malam. Jam 20.00.Hindari makan banyak atau perut penuh di watu tidur tidak baik untuk kesehatan. Karena tubuh memiliki periode dalam mencerna makanan dan tubuh memiliki waktu untuk istirahat.
Tips Pola Makan Sehat Agar Tubuh Bugar
Ada beberapa tips pola makan sehat yang harus diperhatikan, antara lain:
- Pilih jenis makanan yang mengandung protein, vitamin, dan makanan yang mengandung karbohidrat dan mineral seimbang.
- Memperbanyak konsumsi sayur dan buah, sayur dan buah yang dikonsumsi yang memiiki serat untuk memperlancar pencernaan makanan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
- Melakukan olahraga secara teratur, berolahraga penting bagi tubuh untuk menjaga kesehatan jantung, struk.
- Memperhatikan kandungan gula, garam, dan lemak dan jumlah kalori dalam menyajikan menu makanan.
- Hindari perut kosong sebelum berkativitas, kebiasaan melewatkan waktu sarapan pagi dapat merugikan kesehatan karena tubuh membutuhkan energi untuk beraktivitas. Makan berlebihan saat perut kosong dapat menyebabkan mual, perut kembung dan mudah terkena penyakit.
Demikianlah informasi tentang pentingnya sarapan pagi yang dilakukan oleh peserta didik. Orang tua harus memperhatikan anak memberikan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. atau dapat membawa bekal ke sekolah.