Perkembangan zaman pada abad 21 sekarang ini menuntut perubahan dalam segala aspek kehidupan, tuntutan zaman era global yang menuntut penguasaan teknologi. Perubahan pergeseran zaman menjadi Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam banyak aspek kehidupan umat manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah karena negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia keempat. Upaya yang harus dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dari berbagai jenjang dan jenis pendidikan.

     Seiring dengan perkembangan zaman pendidikan menjadi tolak ukur seseorang, melalui pendidikan seseorang akan memiliki pengetahuan, keterampilan dalam berbagai bidang serta karakter yang luhur. Untuk mencapai hal tersebut perlu ada perubahan peran guru sebagai pendidik yang mempunyai tanggung jawab kepada peserta didik untuk membangun kemampuan belajar individu untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Guru dituntut menjadi ahli membimbing peserta didik dalam berinteraksi dengan pengetahuan dan keterampilan sehingga terjadi perubahan dalam diri peserta didik. Dalam pengajaran didalam kelas guru dituntut mengggunakan metode yang memudahkan peserta didik dalam menerima pengetahuan dan keterampilan.

     Tuntutan perubahan metode pembelajaran untuk memenuhi tantangan kebutuhan zaman era digital, karena metode yang sering digunakan oleh sebagian guru adalah metode ceramah. Padahal banyak metode pengajaran yang relevan dengan tuntutan era digital. Metode ceramah sudah digunakan di dunia pendidikan sudah ber abad abad dan terbukti efektif dalam beberapa kontek, tetapi metode ceramah kurang efektif untuk pembelajaran abad 21. Oleh karena itu, guru dalam penerapan metote ceramah harus mampu memodifikasi metode ceramah agar pembelajaran lebih menarik, efektif dan tujuan pembelajaran tercapai.

     Dalam metode ceramah guru memegang peran sebagai sumber utama informasi dan pengetahuan. Metode ini penyampaian materi dengan ceramah atau melalui presentasi. Metode ini sudah digunakan selama berabad abad walaupun efektifitasnya masih diperdebatkan. Dengan keterbatasan efektifnya, kenyataanya masih banyak digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa alasan. Alasanya adalah efisien dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan dan memudahkan guru mengontrol proses pembelajaran.

     Metode ceramah mempunyai kekurangan dalam proses pembelajaran di kelas yaitu kurang interaksi guru dengan peserta didik dan partisipasi aktif peserta didik. Peserta didik hanya menjadi pendengar setia atau pasif. Pasif mempunyai arti bahwa peserta didik hanya menerima pengetahuan maupaun informasi, sehingga dapat menghambat perkembangan kreatifitas peserta didik dan keterampilan kritis peserta didik. Kekurangan yang lain dari metode ceramah kurang efektif dalam memenuhi tuntutan kebutuhan belajar peserta didik.

     Metode ceramah termasuk metode yang paling banyak digunakan oleh guru karena memungkinkan banyak materi yang disampaikan dan pengaturan kelas dapat dilakukan secara mudah dan sederhana. Metode ceramah adalah cara penyajian pelajaran yang dilakukan oleh guru dengan penuturan atau penjelasan secara langsung dihadapan peserta didik (Mu’awanah, 2011). Metode ceramah sering dianggap membosankan bagi peserta didik dan hasilnya kurang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk menjadikan metode ceramah dapat menjadi lebih menarik dan efektif, perlu modifikasi metode ceramah. Modifikasi metode ceramah adalah mengubah metode ceramah dengan mengabungkan dengan metode lain seperti tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas, diskusi dan lain lain. Melalui modifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi, minat, keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran akan mudah tercapai.

     Modifikasi metode ceramah mempunyai tujuan meningkatkan efektifitas belajar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dampak dari modifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik, minat, perhatian peserta didik. Modifikasi metode ceramah agar menarik dapat dilakukan dalam proses belajar mengajar melalui beberapa alternatif yaitu:

1. Guru menggunakan media audio, visual dan audio visual seperti gambar, slide presentasi, rekaman suara yang mendukung materi pembelajaran.
2. Guru menerapkan metode ceramah yang berisi interaktif seperti tanya jawab dan diskusi suasana pembelajaran menjadi aktif.
3. Guru menambahkan humor dan cerita yang relevan dengan materi untuk mengurangi rasa bosan belajar peserta didik
4. Guru mengaitkan study kasus yang sesuai dengan materi pembelajaran sehingga peserta didik dapat memberi tanggapan.
5. Guru menggunakan tehnik story telling dalam penggunaan metode ceramah

Melalui modifikasi metode cerah proses belajar mengajar akan lebih menarik, terjadi komunikasi antara guru dan peserta didik. Sehingga metode ceramah dapat menjadi lebih menarik dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

     Dampak positif yang ditimbukan penggunaan metode ceramah yang dimodifikasi mempunyai banyak manfaat dan keuntungan bagi pendidik atau peserta didik. Manfaat modifikasi metode ceramah tersebut antara lain:

1. Modifikasi metode ceramah akan lebih menarik perhatian peserta didik dan tidak membosankan dan tujuan pembelajaran udah tercapai
2. Modifikasi metode ceramah akan memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran
3. Modifikasi metode ceramah dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran maupun interaksi yang menai bagi peserta didik
4. Modifikasi metode ceramah membantu guru dalam penyampaian materi pelajatan lebih efektif
5. Modifikasi metode ceramah guru dapat membantu memotivasi peserta didik secara langsung

Berdasarkan uraian tersebut metode ceramah yang dimodifikasi akan meningkatkan efektifitas pembelajaran, yang dapat dirasakan oleh pendidik maupun peserta didik.

  Kesimpulan dari penjelasan mengenai modifikasi metode ceramah sangat penting memenuhi tuntutan dalam dunia pendidikan. Modifikasi metode ceramah dapat meningkatkan partisipasi dan interaksi yang baik yang akan membawa dampak terhadap hasil akhir belajar peserta didik. Selain peserta didik yang merasakan dampaknya akan tetapi guru jugamudah dalam memotivasi peserta didik untuk giat belajar. Penggunaan metode ceramah yang dimodifikasi akan mengubah daya tark tersendiri dari metoode ceramah yaitu lebih menarik, membantu peserta didik memahami materi menjadi lebih mudah, partisipasi dan interaksi peserta didik dalam pembelajaran meningkat, membantu guru dalam memotivasi peserta didik secara langsung untuk belajar. Dengan demikian memodifikasi metode ceramah memiliki dampak terhadap dunia pendidikan terutama hasil akhir belajar peserta didik yang meningkat.