Rafa Ahmad Ramdan, Ahmad Iztihad Sofyan, Eliya Nurlutpiatin
rafaahmadramadanrafa@gmail.com,iztihad123@gmail.com, eliyanurlutpiatin@gmail.com
SMP Negeri 2 Sakra
Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang brsifat aktif reseftif. Dengan membaca seseorang dapat memperluas ilmu pemgetahuan Membaca juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik. Oleh karena itu, membaca harus diajarkan sejak dini. Namun, masih disayangkan bahwa masih banyak peserta didik yang belum mau atau belum ada keinginan untuk membaca baik di sekolah maupun di rumah.
Peran membaca dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan pikiran. Mengingat peran guru dalam mendorong dan membimbing peserta didik dalam membaca. Membaca bukan hanya sekedar membaca huruf saja, namun harus mengetahui makna apa yang dibaca. Di siniah peran guru dalam membimbing peserta didik membaca dengan benar dan selektif. Sehubungan dengan adanya bimbingan minat baca dilaksanakan oleh guru, para peserta didik pun akan merasa senang datang ke perpustakaan untuk membaca buku-buku pelajaran atau buku-buku yang sifatnya rekreatif sperti; komik, cerpen, novel, majalah, koran, dan buku lainnya. Sebagaimana fungsi perpustakaan adalah fungsi reksreasi.
A. Pengertian Minat Baca
Minat baca merupakan motivasi yang kuat pada seseorang untuk membaca yang ditandai dengan ketertarikan dengan berbagai kegiatan. Minat baca adalah kemauan jiwa yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan terhadap membaca. Minat baca didorong oleh keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Oleh karena itu minat membaca adalah salah satu faktor penting guna membantu anak supaya berkeinginan untuk membaca. Kalau kegiatan membaca sering dilakukan pada akhirnya membaca merupakan suatu kebutuhan.
B. Faktor-faktor Membaca
Minat baca dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1) Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, baik secara individu maupun kelompok. Adapun faktor internal yang mempengaruhi minat baca terhadap anak, terdiri dari; faktor kondisi fisik, mental, perasaan emosi, perhatian, dan motivasi, 2) Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri sendiri seseorang atau individu. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi minat baca pada anak, terdiri dari; faktor lingkungan dan faktor fasilitas atau sarana prasarana. Dalam meningkatkan minat baca pada anak tentu dengan memperhatikan dua faktor tersebut.
C. Pentingnya Membaca Bagi Siswa
Menumbuhkan minat baca pada siswa sangat penting, karena membaca merupakan suatu kebutuhan yang dilakukan sehari-hari. Membaca dapat memperoleh informasi tentang pengetahuan yang bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan. Oleh karena itu, dalam menumbuhkan minat baca terhadap siswa harus dimotivasi secara terus menerus. Menumbuhkan minat baca pada anak, yaitu : 1) anak gemar membaca, 2) anak yang sering membaca menambah pemahaman yang tinggi, 3) membaca dapat menambah wawasan yang luas, 4) Dengan membaca menambah pandangan anak dari berbagai pendapat, dan 5) anak sering membaca akan timbul ide kreatif pada diri sendiri.
D. Prinsip-prinsip Membaca
Membaca merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang. Membaca dimulai dari memahami kata-kata, kalimat yang ditulis oleh penulis, kemudian menginterpretasikan kosep-konsep penulis dan menyimpulkannya. Adapun prinsip membaca dapat disimak sebagai berikut.
- Setiap pembaca memilih buku yang ingin dibaca sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap pembaca memiliki selera baca yang berbeda sesuai dengan minatnya.
- Pembaca dikatakan berhasil dalam membaca, jika memperoleh kepuasan dan dapat membantu kebutuhan individunya..
- Adanya faktor pendukung dalam keluarga, yaitu sana bahan bacaan di rumah untuk dibaca anak sesuai minatnya.
- Ragam bahan bacaan dapat menimbulkan minat baca anak, dan minat baca timbul karena adanya kebiasaan anggota keluarga masing-masing.
- Sarana perpustakaan sekolah dapat menyediakan bahan bacaan tang lengkap supaya anak dengan mudah meminjamnya sesuai dengan minat baca anak.
- Faktor kurikuler memberikan kesempatan kepada anak membaca secara periodik sesuai program perpustakaan secara khusus/
- Faktor guru dapat membina anak untuk peningkatan minat baca anak khususnya dalam proses pembelajaran. Guru mendorong anak dalam pembinaan, pengembangan, dan peningkatan minat baca anak.
E. Tujuan Membaca
Membaca dilakukan oleh seorang tentu mempunya tujuan yaitu untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang komprehensif. Tapi, dalam kenyataan tujuan membaca, yaitu : 1) untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang luas, 2) untuk kesenangan atau rekreasi, dan 3) untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan.
F. Peran Perpustakaan dalam Peningkatan Minat Baca
Peran perpustakaan sangat sentral dalam membina, dan meningkatkan kesadaran membaca. dan mendukung proses pembelajaran khususnya dalam pengembangan kemampuan literasi informasi. Perpustakaan juga dapat memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengguna dalam mengembangkan keterampilan.
Adapun peran perpustakaan dalam peningkatan minat baca sebagai berikut.
- Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pembaca.
- Memberikan kebebasan membaca dengan leluasa kepada para pembaca
- Perpustakaan perlu melakukan berbagai promosi kepada masyarakat tentang manfaat perpustakaan dalam peningkatan minat baca siswa.
- Menanamkan kesadaran dalam diri pemakai perpustakaan bahwa membaca sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam proses pembelajaran untuk mencapai keberhasilan sekolah.
- Melakukan berbagai kegiatan seperti lomba minat baca dan kegemaran membaca.
Selain itu, peran perpustakaan untuk meningkatkan minat baca dan kebiasaan membaca anak, yaitu ; 1) mengajak anak belajar ke perpustakaan, 2) Menugaskan anak untuk membaca, 3) melaksanakan lomba membaca pada anak, 5) memilih anak teladan yang banyak membaca buku, 4) memotivasi kepada anak supaya banyak membaca di wakt luang, 5) memberikan bimbingan teknis membaca dengan berbagai cara supaya dapat meningkatkan minat baca anak, dan 6) menyelenggarakan pameran buku.
G. Hasil Peningkatan Minat Baca Siswa SMP Negeri 2 Sakra
Hasil dari peningkatan minat baca siswa SMP Negeri 2 Sakra dapat dilihat dari pengunjung perpustakaan. Guru dan pustakawan mampu membimbing siswa untuk literasi setiap hari. Selain itu, pihak sekolah mengadakan lomba sebagai wadah siswa untuk berpartisipasi aktif dalam rangka meningkatkan kegiatan literasi seperti lomba membuat cerpen, puisi, drama, pantun, karmina, syair, dan lain-lain. Kegiatan lomba dapat disesuaik dengan kemampuan anak. Kegiatan lomba dapat dilaksanakan pada acara atau kegiatan hari guru, hari Kartini,hari besar Islam seperti Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Peningkatan minat baca siswa dapat diukur melalui media dan sarana prasarana perpustakaan di SMP Negeri 2 Sakra. Peningkatan proses pembelajaran dapat berjalan lancar semua tugas yang diberikan guru dapat dikerjakan dengan baik. Adapun cara yang dilakukan dengan memperhatikan jumlah pengungjung setiap hari. Pada mulanya siswa SMP Negeri 2 Sakra memiliki kemauan yang kurang minat membaca, setelah dibimbing, diberi saran, maka jumlah siswa yang berkunjng ke perpustakaan semakin bertambah. Dalam hal ini dapat dikatakan pentingnya membaca pada anak sesuai minat bacanya.