logo-color

Publikasi
Artikel Populer

MANDIRI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN TPACK

Herlina, SE.,M.Pd

Herlina, SE.,M.Pd

SMPN 3 Cepiring
herlina80@guru.smp.belajar.id

Implementasi kurikulum merdeka mendorong guru kreatif dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Guru berupaya memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi pembelajaran, menguasai model-model pembelajaran dan memahami karakter peserta didik agar dapat menyuguhkan proses pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan mampu mengasah keterampilan abad 21 sekaligus sesuai kodrat alam dan kodrat zaman atau kontekstual. Salah satu pembelajaran yang menarik bagi peserta didik adalah pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini dikarenakan teknologi digital akrab dengan peserta didik sebagai sesuatu yang menyenangkan karena banyak permainan di dalamnya. Teknologi guru memudahkan menampilkan materi yang abstrak menjadi nyata atau kongkrit sehingga dapat dipahami peserta didik. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran telah terbukti meningkatkan minat belajar peserta didik karena tampilan yang lebih menarik dan bervariasi.

Perkembangan teknologi yang pesat telah menciptakan banyak aplikasi pembelajaran yang mendukung implementasi kurikulum merdeka. Meski penting bagi guru untuk menguasai berbagai aplikasi pembelajaran namun guru tidak perlu menguasai semua aplikasi untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan mampu mengasah keterampilan abad 21 berbasis teknologi. Aplikasi pembelajaran yang baik bukan aplikasi yang paling canggih dan baru namun aplikasi yang dapat diintegrasikan dalam sebuah model pembelajaran, dapat menyampaikan materi, mengasah kompetensi dan karakter peserta didik namun sesuai konteks satuan pendidikan sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu dalam pembelajaran IPS, penulis menerapkan Pendekatan TPACK sebagai praktik literasi digital dalam mengerjakan tugas belajar pada peserta didik di kelas 8 SMPN 3 Cepiring.

Penerapan TPACK dalam Pembelajaran IPS

TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) adalah kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan teknologi, pedagogi, dan konten untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif. TPACK dikembangkan dari pendekatan Pedagogy Content Knowledge (PCK) yang pertama kali dikenalkan oleh Shulman pada tahun 1986. Menurut Rosihan Anwar (2023) ada tiga unsur TPACK yaitu (1) Pedagogical Knowledge (PK) (2) Content Knowledge (CK), (3) Technological Knowledge (TK).

Berikut penerapan pendekatan TPACK dalam pembelajaran IPS di kelas 8 SMPN 3 Cepiring: (1) Pedagogical Knowledge (PK); Guru menyusun kegiatan pembelajaran tema “Proses Bangsa Indonesia Memperjuangkan Kemerdekaan” sesuai kebutuhan belajar peserta didik, menggunakan metode PBL sehingga pembelajaran interaktif dan kolaboratif dalam kelompok kecil, merancang LKPD sesuai tujuan pembelajaran. Guru mengintegrasikan mata pelajaran PKn dalam tema ini untuk menguatkan patriotisme peserta didik. (2) Content Knowledge (CK); guru menyusun bahan ajar dalam bentuk video, artikel, infografis dan PPT yang memudahkan peserta didik menelusuri informasi terkait tema “Proses Bangsa Indonesia Memperjuangkan Kemerdekaan” sesuai kecenderungan gaya belajar kelompoknya. Guru memfasilitasi keterampilan proses peserta didik seperti mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H, mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan menarik kesimpulan dari bahan ajar yang disiapkan. (3) Technological Knowledge (TK); guru menggunakan teknologi memfasilitasi kolaborasi antara peserta didik dan guru, peserta didik dengan peserta didik lainnya. Mengasah kemampuan menggunakan alat komunikasi digital untuk memfasilitasi diskusi dan presentasi. Dalam hal ini guru IPS menggunakan: (a) slide presentasi untuk memaparkan tujuan pembelajaran dan langkah langkah kegiatan pembelajaran; (b) jamboard untuk bertanya jawab menyusun kesepakatan belajar, menjawab pertanyaan pemantik dan berefleksi di akhir pembelajaran; (c) canva untuk mengerjakan tugas belajar peserta didik (d) Instagram untuk publikasi hasil karya peserta didik (e) quizizz untuk asesmen sumatif akhir pembelajaran.

Dampak Penerapan TPACK dalam Pembelajaran IPS

Dampak TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam pembelajaran IPS signifikan dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak dari penerapan TPACK dalam pembelajaran IPS di kelas 8A SMPN 3 Cepiring berdasarkan hasil refleksi guru dan peserta didik: (1) TPACK membantu guru IPS mengintegrasikan teknologi dengan efektif dalam proses pembelajaran. (2) TPACK memudahkan guru untuk mengajarkan keterampilan proses seperti mengamati, menanya, dan menganalisis dengan bantuan teknologi. Peserta didik dapat menggunakan perangkat digital untuk menelusuri informasi,  mengumpulkan data, dan mengolah informasi dengan lebih efisien. (3) Pembelajaran IPS menjadi lebih dinamis, interaktif, kolaboratif dan komunikatif. (4) Peserta didik senang, antusias, dan aktif selama proses pembelajaran. (5) hasil asesmen sumatif akhir pembelajaran meningkat.

Referensi

https://kumparan.com/berita-hari-ini/apa-itu-tpack-ini-pengertian-dan-unsur-unsurnya-21Lri7Bnh1T/4

https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/tpack/

https://jurnal.uns.ac.id/jkc/article/view/65655/36924

https://dinastirev.org/JMPIS/article/view/1343/800

https://repository.syekhnurjati.ac.id/8603/

https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21710/1/1903016003_Ahmad%20Ihkwan_Lengkap%20Tugas%20Akhir%20-%20ahmad%20ihkwan.pdf

http://103.133.36.82/index.php/didaktis/article/view/328/218

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I