Saya Krisman Lameanda, sebagai kepala sekolah di SMPN 2 Lembo Raya, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Sebuah SMP yang berada pada daerah dataran wilayah selatan kabupaten Morowali Utara hingga sekarang ini. Mengemban amanah sebagai pemimpin pada sebuah lembaga Pendidikan, tentulah tidak mudah apalagi di masa-masa sulit dengan kondisi sekolah yang berbeda-beda letak geografisnya. Sebagai kepala sekolah, saya harus berani melakukan perubahan dan berani mengambil resiko dalam berinovasi untuk menjadi pemimpin pendidikan masa depan dan menjadi roda perubahan pada sistem pendidikan umumnya di Indonesia.

Seorang kepala sekolah tentu harus membuat visi dan misi yang harus dilaksanakan dan dikembangkan sebagai acuan agar sekolah yang dipimpinnya mengalami perubahan dari yang sebelumnya. Setiap sekolah pasti memiliki visi dan misi yang telah ditetapkan bersama dengan seluruh pihak terkait sebagai pengelola sekolah seperti komite sekolah, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, orang tua peserta didik serta peserta didik itu sendiri. Bagaimana untuk mewujudkan sebuah visi yang baik, tentunya semua pihak harus menjalin hubungan kerja sama yang baik, saling berkomunikasi sehingga dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan bersama.

Segala kekurangan dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh sekolah harus dipikirkan secara bersama-sama, agar bisa berjalan dengan baik. Khususnya di SMPN 2 Lembo Raya, saya telah menetapkan serta mensosialisasikan Visi dan Misi yang harus dicapai pada setiap tahun pelajaran. Adapun Visi dan Misi SMPN 2 Lembo Raya yang telah ditetapkan dan akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2023/2024, adalah: Sekolah Bersama Masyarakat Morowali Utara Mewujudkan Pendidikan di SMP Negeri 2 Lembo Raya Menjadi Sekolah Yang Beriman, Berkarakter, Berliterasi, Berinovasi, Cerdas dan Sehat. (Bekalin Cerdas)

Visi dan Misi sekolah ini selalu mengacu pada Visi dan Misi kabupaten Morowali Utara yakni menjadikan masyarakat Morowali Utara yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera. Peran kepala sekolah sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Saya berusaha untuk selalu sigap dan bijak dalam mengelola dan mengambil kebijakan di lembaga pendidikan ini. Sebagai contoh, tatkala mengetahui penyebab utama dari permasalahan yang dihadapi guru-guru, saya telah merancang beberapa tindakan. Saya berprinsip untuk sesegera mungkin mengatasi setiap persoalan yang muncul agar tidak berlarut-larut. Sebagai kepala tentunya masih akan belajar banyak untuk mempelajari situasi dan kondisi sekolah baru yang dipimpin. Bagaimana menyelesaikan masalah-masalah yang ada baik secara internal maupun eksternal.

Prinsip yang telah saya lakukan pada sekolah ini adalah prinsip kepemimpinan yang bijak, disiplin dan tidak kaku dalam mengambil keputusan. Saya tidak arrogant dalam memimpin sekolah ini, sebuah keputusan yang diambil berdasarkan keinginan dan kesepakatan bersama semua guru. Saling menghargai pendapat satu sama lainnya. Saya selalu melibatkan semua pihak terkait dalam merencanakan dan memprogramkan sesuatu hal  yang baru. Jika ada masalah harus dikomunikasikan secara transparan agar bisa keluar dari masalah tersebut. Itulah prinsip kepemimpinan yang saya terapkan di sekolahku hingga saat ini juga belum ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.

Ketika memimpin sekolah ini ada banyak pengalaman secara pribadi yang dialami baik internal maupun eksternal. Tapi yang paling menonjol adalah secara eksternal yang berasal dari luar lingkungan sekolah. Saya ingin menciptakan suasana sekolah menjadi cerah, aman, nyaman dan bersahabat. Tujuannya agar seluruh warga sekolah yang berada didalamnya merasa nyaman dan senang saat melaksanakan tugas masing-masing. Baik itu siswa, guru dan pegawai. Sebagai pimpinan harus bijak mengambil tindakan apa yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan kemampuan para guru yang masih terbatas karena masih mencari pengalaman sebagai pemimpin pembelajar dimasa depan.

Demikian halnya dalam pengelolaan keuangan juga sangat transparan saya lakukan kepada seluruh warga sekolah. Segala kebutuhan dan kekurangan yang ada di sekolah selalu dimusyawarahkan bersama guru-guru. Dalam pengambilan keputusan juga tetap menghargai setiap pendapat yang berbeda, dengan tujuan menyatukan presepsi setiap guru melalui kesepakatan yang terbaik dan sifatnya membangun untuk melakukan perubahan dan perkembangan sekolah. Pengalaman pribadi saya selaku pimpinan di sekolah bagaimana caranya untuk membuat rasa nyaman kepada seluruh warga sekolah. Dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki agar pengelolaan proses pembelajaran di sekolah tetap berjalan dengan baik.

Diperhadapkan juga pada masalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada masa renovasi bangunan fisik sekolah secara menyeluruh. Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, maka peserta didik diarahkan untuk belajar di balai desa terdekat. Melalui koordinasi yang baik dengan pemerintah desa setempat, sehingga kepala desa bisa mengizinkan balai desa untuk dijadikan tempat belajar sementara selama 1 semester. Walaupun ditempat yang berbeda, semua guru dan siswa bisa menyesuaikan kondisi darurat seperti ini untuk terus melaksanakan tugasnya dengan baik.  

Dalam mengahadapi situasi seperti ini jelasnya sebagai kepala sekolah harus berinovasi dan kreatif mengelola sekolah. Melihat tantangan yang ada tentunya sebagai pimpinan sekolah harus turun tangan dalam menghadapinya. Kepala sekolah harus bisa memberikan strategi yang bisa diterima oleh orang tua peserta didik tersebut. Salah satu strategi yang saya lakukan adalah dengan rajin mengunjungi proses pembelajaran yang dilakukan guru dimana saja. Setiap minggu saya selalu monitoring pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru. Dalam kunjungan tersebut saya sering memberikan pemahaman kepada guru dan siswa untuk lebih fokus belajar.  

Semua program sekolah sampai pada kegiatan ekstrakurikuler diaktifkan. Inilah inovasi yang telah dilakukan dalam mengelola sekolah di SMPN 2 Lembo Raya hingga saat ini. Sebagai pimpinan yang bertanggungjawab saya harus lebih kreatif dan terinspirasi dalam menghadapi semua tantangan yang ada. Kesempatan untuk belajar sangat banyak, hanya saja belum ada kemauan untuk maju melakukan suatu perubahan dalam diri pribadi dan bagi sekolah yang dipimpin. Sebagai kepala sekolah saya sangat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk belajar banyak hal seperti belajar bersama komunitas guru se-Indonesia.

Kesan yang bisa diambil dari tantangan ini adalah kesuksesan itu ada ketika kita mampu mengahadapi suatu tantangan. Orang yang sukses harus bisa menyelesaikan suatu tantangan atau masalah. Merupakan suatu kebanggaan pribadi dan sekolah saya bisa berpartisipasi dalam mengikuti seleksi Guru Inspiratif tahun 2023. Harapan ke depannya bisa menambah pengalaman baru untuk saling berbagi bersama guru dan kepala sekolah ditempat tugas masing-masing.  

Harapan ke depannya melalui artikel ini akan bisa menumbuhkan motivasi dan semangat para kepala sekolah untuk menjadi seorang kepala sekolah inspiratif dalam melaksanakan tugas di sekolah masing-masing dengan rasa tanggungjawab. Jadilah contoh dan teladan sebagai seorang pemimpin yang bisa diteladani oleh bawahan maupun yang dipimpinnya. Keberhasilan suatu lembaga ditentukan oleh pimpinannya, ketika pimpinannya bisa memberikan contoh dan teladan yang baik secara nyata.