logo-color

Publikasi
Artikel Populer

PEMBELAJARAN ORGANISASI

Lalu Budy Taruna N S.Pd

Lalu Budy Taruna N S.Pd

Pengampu MK Dr. H.A.Hari Witono, M.Pd.,Kons.
MAHASISWA/PASCASARJANA UNIVERSITAS MATARAM
lalubudytarunanegara@gmail.com

Pembelajaran organisasi adalah suatu konsep yang melibatkan upaya organisasi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas kolektif melalui proses belajar yang berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi, memfasilitasi adaptasi terhadap perubahan lingkungan, dan mendorong inovasi. Pembelajaran organisasi memperhatikan bahwa pengetahuan dan pengalaman tidak hanya terkonsentrasi pada individu-individu di dalam organisasi, tetapi juga merupakan aset yang dimiliki secara kolektif.

Pembelajaran organisasi adalah suatu proses yang terjadi di dalam suatu organisasi di mana individu-individu dan kelompok-kelompok belajar untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas organisasi secara keseluruhan. Ini melibatkan berbagai metode dan strategi yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemampuan individu dalam konteks organisasi.

Dengan demikian, pembelajaran organisasi merupakan suatu pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan budaya organisasi guna meningkatkan kinerja dan mencapai keunggulan kompetitif.

Pembelajaran Organisasi di Administrasi Pendidikan

Pembelajaran organisasi dalam administrasi pendidikan merujuk pada proses di mana para administrator pendidikan belajar secara kolektif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi administrasi sekolah atau lembaga pendidikan. Ini melibatkan administrator sekolah, kepala sekolah, koordinator program, dan personel administrasi lainnya (Aryani 2018:554).

Berikut adalah beberapa aspek penting pembelajaran organisasi dalam administrasi pendidikan:

  1. Pengembangan Kepemimpinan: Pembelajaran organisasi dalam administrasi pendidikan melibatkan pengembangan kepemimpinan yang efektif di antara administrator pendidikan. Mereka belajar untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, strategi pengambilan keputusan, manajemen konflik, dan kemampuan komunikasi yang kuat untuk mengelola dan memimpin sekolah dengan baik.
  2. Penggunaan Teknologi: Pembelajaran organisasi juga berfokus pada penggunaan teknologi dalam administrasi pendidikan. Administrator belajar tentang aplikasi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, komunikasi internal, pengelolaan data siswa, pelaporan, dan pemantauan kinerja sekolah. Mereka juga mempelajari tren terbaru dalam teknologi pendidikan untuk mengadopsi inovasi yang relevan dalam administrasi.
  3. Manajemen Sumber Daya: Administrasi pendidikan melibatkan pengelolaan sumber daya, seperti anggaran, fasilitas fisik, peralatan, dan personel. Pembelajaran organisasi dalam administrasi pendidikan mencakup pengembangan keterampilan manajemen yang efektif dalam pengelolaan sumber daya ini. Administrator belajar tentang penganggaran yang bijaksana, perencanaan fasilitas, pengawasan dan evaluasi staf, serta manajemen waktu yang efisien.
  4. Kebijakan dan Peraturan: Pembelajaran organisasi juga mencakup pemahaman tentang kebijakan dan peraturan pendidikan yang relevan. Administrator pendidikan belajar untuk memahami kerangka regulasi yang mengatur pendidikan dan memastikan kepatuhan terhadap aturan-aturan tersebut. Mereka juga mempelajari cara mengembangkan dan menerapkan kebijakan internal yang berhubungan dengan administrasi sekolah.
  5. Kolaborasi dan Tim Kerja: Pembelajaran organisasi dalam administrasi pendidikan mendorong kolaborasi dan kerja tim di antara administrator pendidikan. Mereka belajar untuk bekerja bersama dalam menghadapi tantangan administrasi, berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik. Kolaborasi ini dapat mencakup diskusi reguler, rapat tim, atau proyek kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan administrasi sekolah.

Kesimpulan:

Pembelajaran organisasi adalah suatu pendekatan strategis yang mendorong pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas organisasi secara kolektif. Dalam era perubahan yang cepat, pembelajaran organisasi menjadi semakin penting untuk meningkatkan kinerja, adaptasi, dan inovasi organisasi. Dengan menciptakan budaya pembelajaran yang kuat, dukungan kepemimpinan, komitmen organisasi, dan infrastruktur pembelajaran yang tepat, organisasi dapat mengoptimalkan potensi mereka dan mencapai keunggulan kompetitif.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I