Anak tumbuh dan berkembang sangat dipengaruhi oleh lingkungan baik lingkungan dalam keluarga maupun lingkungan di luar keluarga termasuk di lingkungan sekolah ataupun lingkungan kampus. Sejak anak lahir telah mendapatkan bimbingan dan arahan dari keluarga terutama orang tua, dan semua orang tua tentu akan sangat berharap anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik termasuk akhlaknya menjadi lebih baik, namun diera modern saat ini dengan kemajuan teknologi maka semua akan berpengaruh pada pengasuhan anak yang juga akan mempengaruhi pula akhlak dari anak. Sebagai contoh, saat ini rata-rata anak tumbuh di bawah pengasuhan orang lain karena orang tua bekerja, anak difasilitasi dengan elektronik dan kebutuhan lainnya, yang diharapkan dapat bermanfaat untuk anaknya seperti Handphone, laptop dan lain-lain, namun karena kurang pengawasan sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, penggunaan alat-alat elektronik tersebut digunakan untuk hal-hal yang merugikan, selain itu  waktu orang tua untuk memberikan bimbingan dan didikan secara langsung sangat terbatas, dan sering terjadi anak tidak bertemu secara langsung dengan Ayah atau Ibunya karena aktivitas kerja ke dua orang tua sering kali tidak mampu di atur waktunya dengan baik.

Dengan timbulnya kegagalan dalam pembinaan di lingkungan keluarga maka lingkungan di luar keluarga yaitu lingkungan sekolah, lingkungan kampus sangat diharapkan untuk dapat mengambil peran penting dalam hal perbaikan akhlak peserta didiknya, dengan melakukan upaya pembinaan melalui Mata pelajaran atau Mata Kuliah yang diberikan, hendaknya senantiasa diintegrasikan dengan muatan pembinaan akhlak kepada peserta didik kita. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai hal yaitu:

1. Membiasakan anak berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2. Membaca beberapa ayat dalam Al-Qur’an dan terjemahannya setiap awal pembelajaran terutama yang terkait dengan materi yang akan disampaikan pada setiap pertemuan.
3. Mengingatkan anak untuk melaksanakan salat/ibadah sesuai dengan ajaran.
4. Mengingatkan anak untuk menggunakan elektronik terutama handphone untuk hal-hal yang baik seperti untuk mencari materi yang terkait dengan mata pelajaran/mata kuliah, melihat atau menonton video yang bernilai positif.
5. Memberikan contoh dan mengingatkan kepada anak dalam hal bertindak dan bertutur kata yang baik kepada semua orang.
6. Saling menghargai satu dengan yang lain.
7. Mengingatkan untuk saling memperhatikan, saling membantu dalam hal yang positif seperti bila ada teman yang sakit, segera dibesuk.
8. Mengingatkan untuk senantiasa menaati peraturan dan tata tertib, termasuk dalam hal busana, penggunaan aksesoris, make-up, dan lain-lain.

semua hal tersebut dapat kita lakukan untuk membantu peserta didik kita agar dapat membentuk akhlak mereka menjadi lebih baik. Mengingat saat ini akhlak pada anak perlahan-lahan mulai terkikis, maka sebagai guru ataupun Dosen sangat diharapkan dapat memberikan pendidikan yang baik pada anak didiknya termasuk pembinaan moral agar kelak anak yang kita bimbing, yang berada di bawah pengawasan kita dapat menjadi manusia yang berakhlak, dan keberhasilan anak bukan hanya dilihat dari kepintaran semata tetapi juga sangat dipengaruhi oleh akhlaknya. Untuk itu penanaman akhlak yang baik sangat diperlukan sejak dini baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah ataupun lingkungan kampus.